SUMMARY
Biosolar (B20) memiliki komposisi biodiesel yang dihasilkan dari asam lemak tak jenuh, yang menyebabkan degradasi oksidatif pada biodiesel. Antioksidan alami memiliki senyawa fenolik yang dapat mencegah oksidasi biodiesel dengan menyumbang atom hidrogen. Reaksi oksidasi dilakukan pada sampel biosolar (B20) dengan ditambahkan ekstrak daun sirsak (DS) dan ekstrak kulit manggis (KM), dipanaskan dan diinjeksi dengan udara secara kontinu. Antioksidan menghambat atau menghentikan oksidasi dengan mendonorkan atom hidrogen pada reaksi berantai radikal bebas dari biosolar (B20). Selama reaksi oksidasi, suhu akan terus naik hingga suhu yang ditentukan (variasi suhu 100, 110, dan 120 oC) lalu suhu dijaga (suhu akhir) dan diinjeksi dengan udara 2,3 L/min. Hasil oksidasi diambil saat suhu 100 oC dan seterusnya dengan interfal waktu 10 menit. Bilangan asam digunakan untuk menganalisis kandungan asam pada sampel. Kinetika reaksi didekati dengan model homogen orde satu dan dua. Laju reaksi sebagai fungsi dari konversi dan waktu diselesaikan dengan metode regresi linier. Untuk konstante laju reaksi mengikuti persamaan Arrhenius dengan nilai energi aksivasi (Ea) sebesar 37,7; 38,9; dan 41 kJ/mol dan faktor tumbukan (A) sebesar 1070,2; 1047,65; dan 1394,09.