SUMMARY
Parameter penting dalam pengembangan produk dan pengendalian mutu yaitu uji disolusi dan penetapan kadar zat khasiat suatu obat. Tablet Kotrimoksazol merupakan obat yang mempunyai indikasikan sebagai antimikroba dan peredaran dipasaran mencapai 33 produk yang terdiri dari Obat Generik Berlogo (OGB) dan Obat Dengan Nama Dagang. Harga Obat Dengan Nama Dagang mencapai empat kali harga OGB, sehingga untuk mengetahui mutu OGB dan Obat Dengan Nama Dagang, maka dilakukan penelitian " Profit Disolusi dan Penetapan Kadar Tablet Kotrimoksazol Generik Berlogo dan Tablet Dengan Nama Dagang". Metode penetapan kadar zat berkhasiat dan uji disolusi berdasarkan metode yang tercantum dalam Farmakope Indonesia IV. Pemeriksaan dilakukan terhadap satu OGB dan tiga Obat Dengan Nama Dagang dari 1 batch. Penetapan kadar dan kecepatan zat melarut (uji disolusi) pada tiga satuan waktu menggunakan kromatografi cair kinerja tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keempat tablet Kotrimoksazol OGB maupun Obat Dengan Nama Dagang semua penetapan kadar zat khasiat maupun penetapan uji disolusi memenuhi syarat Farmakope Indonesia. Kadar keempat tablet kotrimoksazol baik Trimetoprim dan Sulfametoksazol tidak menunjukkan beda bermakna antara keempat tablet. Profil disolusi Sulfametoksazol pada menit ke 30 dan 45 tablet OGB menunjukkan kadar lebih baik dibandingkan 2 tablet Dengan Nama Dagang, sedangkan profil trimetoprim hanya pada menit ke 30, 1 tablet Dengan Nama Dagang menunjukkan kadar lebih baik terhadap tablet OGB pada tingkat kepercayaan 95% (a= 0,05 ). Kata kunci : Uji Disolusi, Sulfametoksazol, Trimetoprim,