ARTICLE
TITLE

HASIL AIR HUTAN JATI PADA DUA SUB DAERAH ALIRAN SUNGAI DENGAN LUAS BERBEDA (Water yield of Teak Forest at two different catchment sizes)

SUMMARY

Effects of catchment sizes on hydrological responses were still being debated. Therefore, a study on hydrological effects of different catchment sizes was conducted in teak catchments. The catchments were Cemoro and Modang with their sizes were 13.5 and 3.4 km2, respectively. Research sites were in Forest Management Sub Unit (BKPH) Pasar Sore, Forest Management Unit (KPH) Cepu, and administratively were located in Blora Regency. Physical conditions of these catchments were similar. Rainfall was measured everyday at 07.00 a.m. Stream Water Level (SWL) data were collected from tide gauge measurements which were constructed at the outlet of the catchments. Discharge data were obtained by convertion of the SWL into discharge based on regression equations between direct discharge measurements in the field and SWL. Data analysed from 2001 to 2015 showed that Cemoro catchment had higher annual runoff than Modang. Generally, monthly runoff from Cemoro catchment was higher than Modang catchment, only for several years the Modang catchment had higher monthly runoff than Cemoro catchment. Annual runoff coefficient of Cemoro catchment was always higher than Modang catchment during 2001 to 2015. The runoff coefficient ranged from 0.20 to 0.62 and from 0.06 to 0.38 for Cemoro and Modang catchments, respectively.

 Articles related

Ekha Yogafanny,Titi Tiara Anasstasia,Vindy Fadia Utama    

Desa Umbulrejo, Ponjong, Gunungkidul memiliki bentuk lahan karst dan non-karst  dengan beberapa sumber air diantaranya mata air, sungai, dan sumur yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan domestik warga. Adanya ponor dan diaklas (rekahan) pada ... see more


Albertus Sentot Sudarwanto    

Apabila masyarakat wilayah hulu  melakukan Konservasi Tanah dan Air (KTA), masyarakat bagian hilir ikut merasakan manfaatnya, oleh sebab itu masyarakat hulu perlu diberi Imbal Jasa Lingkungan (IJL). Penulisan ini bertujuan menganalisis konsekuensi l... see more


Sutopo Purwo Nugroho,Sunu Tikno    

Defisitnya air di ketiga waduk di DAS Citarum menyebabkan teknologi modifikasi cuacasegera diterapkan untuk meningkatkan ketersediaan air. Penerapan teknologi modifikasicuaca telah menyebabkan meningkatnya curah hujan dan aliran di DAS Citarum. Hasil yan... see more


Sunu Tikno    

Daerah Aliran Sungai (DAS) Riam Kanan yang terletak di Kabupaten Banjar PropinsiKalimantan Selatan pernah digunakan sebagai daerah target pelaksanaan hujan buatan (penyemaian awan) beberapa kali. Di dalam DAS tersebut terdapat satu dam yang berfungsi unt... see more


Sunarti Sunarti,Diah Listyarini,Agus Kurniawan    

Degradasi Daerah Aliran Sungai (DAS) merupakan salah satu masalah lingkungan di banyak wilayah Indonesia. Permasalahan lingkungan utama dalam DAS adalah penggunaan lahan yang tidak sesuai dengan prinsip konservasi tanah dan air. Penggunaan lahan yang tid... see more