SUMMARY
Salah satu masalah pembangunan ekonomi daerah adalah masalah ketenagakerjaan Data sakernas agustus 2018 provinsi NTB menunjukkan jumlah tenaga kerja perempuan lebih banyak dari tenaga kerja laki laki hal ini menyebabkan meningkatnya jumlah tenaga kerja perempuan berusia muda selanjutnya rendahnya tingkat pendidikan dan rendahnya keterampilan menyebabkan tenaga kerja perempuan memilih sector informal dalam bekerja. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui profil tenaga kerja perempuan berdasarkan umur, tingkat pendidikan, sector formal informal di Provinsi NTB Tahun 2016 – 2018. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Analisis dilakukan secara kualitatif berdasarkan data kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan tenaga kerja perempuan berumur 20 sampai 29 tahun bekerja pada sektor formal sedangkan tenaga kerja perempuan berumur 40 sampai 60 tahun bekerja pada sektor informal. Berdasarkan tingkat pendidikan tenaga kerja perempuan berpendidikan tidak tamat sampai tamat SD bekerja pada sector informal sedangkan tenaga kerja perempuan berpendidikan diploma dan universitas bekerja pada sektor formal