Home  /  Jurnal Agribest  /  Vol: 2 Núm: 2 Par: 0 (2018)  /  Article
ARTICLE
TITLE

POTENSI DAN STRATEGI PENGEMBANGAN PERTANIAN PADA KELOMPOK TANI SUMBER KLOPO I

SUMMARY

Pengembangan sektor pertanian di pedesaan menghadapi berbagai tantangan. Beberapa faktor teknis dan nonteknis juga ditengarai menjadi kendala dalam pembangunan pertanian di masa yang akan datang. Desa Sumber Klopo yang terletak di Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember merupakan salah satu desa yang memiliki potensi pertanian yang melimpah. Desa ini berada pada daerah dataran tinggi di wilayah Kecamatan Bangsalsari. Potensi yang ada diantaranya ketersediaan lahan pertanian, adanya sector perkebunan, hortikultura dan tanaman pangan, ketersediaan SDM pertanian, dan adanya kegiatan kelompok tani yang aktif. Potensi yang dimiliki ini memiliki berbagai kendala dan masih belum dimanfaatkan secara optimal agar mampu meningkatkan pendapatan petani dan keluarga. Tujuan penelitian untuk mengetahui dan menggali lebih dalam mengenai potensi dibidang pertanian dan merancang strategi pengembangan terhadap potensi pertanian yang ada pada Kelompok Tani Sumber Klopo I. Metode penelitian dengan deskriptif analitik yang dilakukan secara purposive method pada Kelompok Tani Sumber Klopo I. Sampling diambil 3 orang expert. Analisis data dengan deskriptif dan Analisis Medan Kekuatan (Force Field Analysis/FFA). Hasil menunjukkan 1) potensi pertanian Kelompok Tani Sumber Klopo I yakni: a) SDM aktif dalam kegiatan kelompok tani dan adopsi inovasi, b) penghasil pangan-palawija-perkebunan dengan komoditas pangan an perkebunan utama yakni padi dan kopi, c) lahan pertanian yang subur, d) memiliki 2 unit kios sarana produksi pertanian, dan e) resiko gangguan OPT yang kecil. 2) Strategi pengembangan pertanian yang dapat diterapkan yakni: a) Pemberdayaan kelembagaan serta organisasi petani, b) Revitalisasi sistem inovasi teknologi dengan mempertimbangkan aspek penelitian, pengembangan dan jaringan inovasi interaktif, c) Pengembangan akses jaringan komunikasi.

 Articles related

Djaimi Bakce    

Pada umumnya  kelapa di Kabupaten Indragiri Hilir dipasarkan dalam bentuk primer, atau belum diolah lebih lanjut. Dengan demikian nilai ekonomi produk kelapa tersebut sangat rentan terhadap fluktuasi musim yang menyebabkan nilai jualnya menjadi rend... see more


Rosdiana Rosdiana,Enggar Apriyanto,Arya Santika    

Limbah serat buah sawit memiliki potensi sebagai media tanam sayuran. Kandungan unsur hara limbah serat buah sawit yang rendah mengharuskan penambahan bahan lain yang memiliki kandungan unsur hara yang baik. Pupuk kandang sapi merupakan salah satu bahan ... see more


Yuniawati Yuniawati,Dulsalam Dulsalam,Sarah Andini    

Hutan sebagai tempat penyerapan karbon akan menjadi sumber emisi jika tidak ada lagi tumbuhan yang berfotosintesis sebagai penyimpan karbon dioksida (CO2). Keberadaan gas CO2 yang berlebihan dan tersebar di permukaan bumi dapat memengaruhi perubahan ikli... see more


Soenarno Soenarno,Yuniawati Yuniawati,Dulsalam Dulsalam    

Saat ini, kegiatan pemanenan kayu di hutan alam lebih efisien dengan diterapkannya teknik pembalakan berdampak rendah (reduced impact logging, RIL). Pemanenan kayu yang lebih efisien akan mengurangi terjadinya limbah yang berakibat meningkatkan angka sta... see more


Andi Pangeran Rivai,Musran Munizu,nFN Mahyuddin    

EnglishIndonesa has comparative advantage on sago production because it has the largest sago planted area in the world and sago is an Indonesia origin crop. The challenge, then, is how to convert the comparative advantage into competitive advantage as re... see more