SUMMARY
Kinerja keuangan suatu perusahaan dapat menggambarkan tingkat kesehatan keuangan serta ketergantungan perusahaan terhadap dana pinjaman yang diberikan oleh pihak kreditur. Indikator yang digunakan untuk mengukur kinerja keuangan yaitu tingkat kemandirian keuangan perusahaan. Penentuan harga pokok produksi dengan metode Activity Based Costing (ABC) merupakan keputusan yang sangat penting karena merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kemandirian keuangan perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui dan menganalisis kinerja kemandirian keuangan CV Jaya Indah Pratama dengan metode Activity Based Costing. Data sekunder dalam penelitian ini berupa laporan keuangan perusahaan tahun 2018 yang terdiri dari anggaran biaya perusahaan, realisasi biaya perusahaan, laporan laba rugi, neraca serta rincian biaya overhead. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah perhitungan HPP, analisis aktivitas dan analisis tingkat kemandirian keuangan perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kemandirian keuangan produksi keseluruhan produk secara umum mengalami peningkatan setelah analisis aktivitas, yaitu mencapai 34,88% dari 30,00%. Hasil ini terjadi jika gaji karyawan outsourcing tidak dimasukkan; serta terdapat efisiensi belanja karena pengurangan biaya tidak bernilai tambah yang terlihat pada Laporan Realisasi Anggaran dan Laporan Arus Kas, sehingga terdapat peningkatan saldo akhir kas.