ARTICLE
TITLE

Pola Kuman dan Sensitivitas Terhadap Antibiotik Pasien Abses Leher Dalam di RSUP Dr. Kariadi Semarang (April 2012 - April 2015)

SUMMARY

Latar belakang : Abses leher dalam atau deep neck abscess adalah abses yang terbentuk didalam ruang potensial leher dalam karena proses infeksi atau benda asing sebagai akibat perluasan infeksi dari dari gigi, mulut, tenggorok, sinus paranasal, telinga tengah dan leher. Tujuan: Mengetahui gambaran pola kuman dan sensitivitas terhadap antibiotik pasien abses leher dalam, April 2012 sampai April 2015 di RSUP Dr. Kariadi Semarang. Metode : Studi deskriptif observasional di bagian rawat inap THTKL RSUP Dr. Kariadi Semarang berdasarkan rekam medis penderita abses leher dalam, April 2012 - April 2015 di RSUP Dr. Kariadi Semarang. Hasil : Sebanyak 54 kasus abses leher dalam, diagnosis terbanyak adalah abses submandibula 46 kasus (85,1%), usia terbanyak adalah 41-50 tahun sebesar 13 kasus (24%). Hasil kultur terbanyak adalah Staphylococcus aureus 8 kasus (14,8%). Simpulan : Hasil kultur terbanyak Staphylococcus aureus 14,8% dan sensitif terhadap antibiotik meropenem, dan diikuti amikasin, cefoxitin dan gentamisin serta kombinasi ampicillin sulbactam dengan ciprofloksasin.

 Articles related

Ning Rintiswati Ning Rintiswati    

Latar Belakang: Usaha penanggulangan tuberkulosis sering terhmbat oleh penyebaran strain Mycobacterium tuberculosa yang resisten multi obat. Salah satu upaya untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan penyampaian informasi mengenal data resistensi ku... see more