ARTICLE
TITLE

Pengaruh pemberian Pisang Ambon terhadap Tekanan Darah pada Lansia Penderita Hipertensi

SUMMARY

Hipertensi sering disebut “Silent Killer” (Pembunuh Siluman), karena pada penderita seringkali merasakan suatu gangguan/gejala tanpa diketahui penyebabnya. Semakin tua seseorang pengaturan metabolisme zat kapur (kalsium) didalam tubuh terganggu, sehingga banyak zat kapur yang mengalir bersama darahmenyebabkan elastisitas arteri berkurang. Arteri tidak dapat lentur dan cenderung kaku, sehingga volume darah yang mengalir sedikit dan kurang lancar. Salah satu terapi non farmakologi untuk lansia penderita hipertensi adalah pisang ambon. Tujuan penelitian ini adalah menegtahui pengaruh pemberian pisang ambon terhadap tekanan darah pada lansia penderita hipertensi di Dusun Mojogeneng Desa Mojokarang Kecamatan Dlanggu Kabupaten Mojokerto. Metode penelitian ini menggunakan one group pre test-post test design. Teknik sampling yang digunakan yaitu non probability, dengan populasi penderita hipertensi di Dusun Mojogeneng Desa Mojokarang Kecamatan Dlanggu Kabupaten Mojokerto dan besar sampel 31 orang sesuai kriteria.pengumpulan data menggunakan skala ordinal dan instrumen yang digunakan adalah lembar observasi. Pemberian pisang ambon di berikan selama 7 hari pada pagi sebelum sarapan dan sebelum makan malam. Hasil uji Wilcoxon diketahui bahwa nilai ? (0.000) < a (0,05) serta didapatkan hasil bahwa pisang ambon berpengaruh terhadap tekanan darah lansia penderita hipertensi di Dusun Mojogeneng Desa Mojokarang Kecamatan Dlanggu Kabupaten Mojokerto. Pisang ambon merupakan salah satu terapi yang efektif dan bermanfaat. Karena pisang ambon dapat membuat tubuh menjadi rileks dan pembuluh darah menjadi vasodilatasi sehingga aliran darah dan suplai oksigen menjadi lancar. Hypertension is a disease that often attacks the elderly due to the regula- tion  of  lime  metabolism  (calcium)  in  the  body  is  disturbed,  resulting  in arteriosclerosis.  Hypertension  sufferers  need  to  get  hypertension  drug therapy  to  prevent  arteriosclerosis.  But  the  fact  is  that  people  who  are bored take medication for hypertension due to the high dependency and price of drugs, so change determiner more economical and have minimal side effects, one of which is using Ambon banana. The purpose of this study was to determine the effect of giving Ambon banana to blood pressure in elderly people with hypertension. The design of this study used Pre-Experi- ment with a one group pre test -post test design approach. The population in  this  study  were  all  patients  with  hypertension  in  Mojogeneng- Mojokarang Hamlet, Dlanggu-Mojokerto, 31 of whom were a large sample of 31 elderly. The sampling technique used purposive sampling. Indepen- dent variable giving Ambon banana and blood pressure dependent vari- able. The instrument used was the pre-post observation sheet given Ambon banana. From the results of the study showed that 31 respondents before given Ambon bananas did not have normal blood pressure but after giving Ambon  banana  there  were  11  respondents  who  had  normal  blood  pres- sure, whereas in patients with moderate hypertension before giving Am- bon banana there were 23 respondents and after administration of banana ambon there are 4 patients with moderate hypertension. The Wilcoxon test results show that the value of  ? (0.000) <???(0.05) then H0 is rejected, meaning that there is an effect of consumption of Ambon banana on elderly blood pressure. The conclusion of this study is Banana Ambon can reduce blood pressure in elderly people with hypertension, so it is expected that health workers can socialize the use of Ambon banana in elderly people with  hypertension.

 Articles related

Lily Masriani, Feriana Ira Handian, Agnis Sabat kristiana    

ABSTRACTCardiac catheterization in people with CHD causes anxiety. This is due to lack of or limited information, knowledge, and understanding of probblem catheterization. So for that we need the provision of health education. This study aims to determin... see more


Tyas Yesiana Dwi Saputri    

ABSTRAK Pada balita usia 6 bulan keatas, ASI sebagai sumber nutrisi sudah tidak mencukupi lagi maka perlu diberikan makanan pendamping ASI(MP-ASI) agar kebutuhan gizinya terpenuhi. Sikap ibu yang baik sangat dibutuhkan selama proses pengenalan makan... see more


Dewi Fitriani,Heri Setiawan,iif Rifai    

Lanjut usia dapat diartikan seseorang dengan usia di atas 60 tahun yang mempunyai ciri-ciri terdapatnya kelemahan fungsi ekonomi, psikologis, biologis dan sosial. Kondisi tekanan darah sistolik lebih besar 140 mmHg Dan ketika tekanan darah diastolik lebi... see more


Anar Cahyono,(Universitas Harapan Bangsa Purwokerto, Jalan Raden Patah No.100, Kedunglongsir, Ledug, Kec. Kembaran, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah 53182,Indonesia)Mariah Ulfah,(Universitas Harapan Bangsa Purwokerto, Jalan Raden Patah No.100, Kedunglongsir, Ledug, Kec. Kembaran, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah 53182,Indonesia)Rahmaya Nova Handayani,(Universitas Harapan Bangsa Purwokerto, Jalan Raden Patah No.100, Kedunglongsir, Ledug, Kec. Kembaran, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah 53182,Indonesia)    

ASI eksklusif sangat berperan dalam menurunkan angka kesakitan dan kematian anak karena ASI merupakan makanan terbaik yang mengandung nutrisi yang sangat dibutuhkan oleh bayi pada usia 0-6 bulan. United Nations Children’s Fund (UNICEF) menyatakan 10 juta... see more


Ratna Ariesta Dwi Andriani 10.26699/jnk.v4i2.ART.p108-110 Abstract views : 320 | PDF views : 849    

Pada studi pendahuluan yang dilakukan di Bidan Praktek Mandiri Atik ada 30 (75%) Primigravida mengatakan tidak mengetahui apa saja yang harus dilakukan dalam menghadapi persalinan karena apa yang akan dilalui merupakan pengalaman pertama, sehingga perlu ... see more