SUMMARY
Sediaan isosorbid dinitrat dalam bentuk tablet, selain dengan nama generik juga tersedia dengan nama dagang. Untuk memasyarakatkan obat generik berlogo (OGB) diperlukan informasi tentang mutu OGB tersebut guna meyakinkan bahwa mutu obat generik tidak lebih rendah dari mutu padanannya dengan nama dagang. Kondisi ekonomi pada masa krisis menjadikan harga obat sangat mahal sehingga informasi mutu OGB diharapkan akan meningkatkan penggunaan OGB oleh praktisi kesehatan dan masyarakat. Karena itu, diperlukan data laboratorium, antara lain profil disolusi, uji disolusi, dan penetapan kadar sediaan obat tersebut yang merupakan salah satu parameter mutu. Untuk itu, telah dilakukan uji disolusi dan penetapan kadar sediaan generik dan sediaan dengan nama dagang (inovator) tablet isosorbid dinitrat 5 mg. Uji disolusi dan penetapan kadar dilakukan menggunakan metode yang tercantum dalam Farmakope Indonesia Edisi IV. 1995. Pengambilan sampel dilakukan pada semua pabrik yang memproduksi obat generik berlogo dan satu pabrik inovator, dari tiap pabrik diambil 3 sampel. Hasil uji disolusi tablet isosorbit dinitrat generik menunjukkan bahwa semua sampel mempunyai profil disolusi yang sama dengan tablet isosorbid dinitrat inovator. Kadar tablet isosorbid dinitrat generik dari 2 pabrik masing-masing 102,42% dan 99,86% . Sedangkan, kadar tablet isosorbid dinitrat inovator 99,73%. Itu berarti tidak ada beda nyata serta berada dalam batas yang dipersyaratkan Farmakope Indonesia Edisi IV. 1995. Kata Kunci : Disolusi, ISDN