ARTICLE
TITLE

VAKSIN DENGUE DAN PERKEMBANGANNYA SAAT INI DAN DI MASA MENDATANG

SUMMARY

Dengue virus merupakan salah satu virus anggota dari famili Flaviviridae yang sejak tahun 1956 telah dikenal dapat menimbulkan demam dengue maupun demam berdarah dengue (DBD). Penyakit yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti ini diperkirakan telah menjangkiti pada selatar 50-100 juta manusia dengan 500.000 kasus di antaranya dalam manifestasi yang ganas yang dikenal sebagai dengue haemorrhagic fever dan dengue shock syndrome dan 25.000 di antaranya berakibat fatal (meninggal). Saat ini pengembangan vaksin merupakan salah satu solusi yang diharapkan dapat menekan penyebaran penyakit tersebut. E (envelope) merupakan salah satu bagian dari protein struktural virus yang sangat penting dalam pengembangan vaksin, yaitu sebagai badan yang memproduksi antibodi netralisasi untuk protein. Non-struktural protein l juga telah diketahui sebagai salah satu komponen penting dalam pengembangan vaksin oleh karena kemampuannya untuk dapat diekspresi pada permukaan sel yang diinfeksi yang dapat menjadi target untuk immune cytolisis. Ada dua pendekatan yang digunakan dalam memproduksi suatu vaksin dengue, yaitu: a. Vaksin hidup yang telah dilemahkan (live attenuated vaccine): b. Vaksin hasil rekayasa (engineered vaccine). Penelitian terhadap vaksin DENV baik rekombinan maupun non-rekombinan yang didasarkan pada uji virus telah dilakukan secara terus-menerus baik pada monyet dan manusia. Sampai saat ini telah dikembangkan sejumlah kandidat vaksin DENV yang berdasar pada tetravalent virus dengue, yaitu a. vaksin konvensional, b. vaksin dengue rekombinan berdasar pada flavivirus, c. vaksin intertypic chimeric, d. vaksin chimerivac, e. vaksin dengue rekombinan menggunakan vector non-ftavivirus dan f. vector adenovirus. Namun demikian, sampai sekarang belum ada vaksin yang siap digunakan untuk menangkal infeksi ke empat serotype virus dengue, sehingga masih diharapkan untuk pengembangan virus lebih lanjut.   Kata kunci: Aedes aegypti, dengue virus, vaksin dengue.

 Articles related

Sri Poedji Hastoety DjaimanPERUBAHAN PERILAKU DAN KETAHANAN KELUARGA SEBAGAI PILAR UTAMA PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN AIDS    

Keberadaan keluarga sebagai unit sosial religius yang memiliki peran edukatif akan menjadi dasar yang kuat dalam mengantisipasi masalah AIDS.  Lewat  preventif yakni melakukan antisipasi dini untuk menjaga keluarga dari serangan AIDS, maupun re... see more


Muljati PrijantoPenelitian Menuju Vaksin Generasi Baru Sampai Tahun 2000    

Program penelitian vaksin merupakan program yang besar dan memakan waktu, mengingat penelitian dalam fundamental imunologi selama beberapa tahun terakhir telah memberikan pemahaman yang dalam terhadap pengaturan imun respon yang dibutuhkan untuk mengontr... see more


Djoko YuwonoPerkembangan Baru dalam Teknologi Vaksin Virus    

Dalam makalah ini dikemukakan beberapa jenis vaksin yang terdapat di pasar bebas dan beberapa upaya untuk menghasilkan vaksin baru yaitu dengan metoda kombinasi; formulasi dan pengembangan bioteknologi. Vaksin  kombinasi adalah vaksin yang merupakan... see more


Mukh Syaifudin    

Pengembangan vaksin terhadap malaria yang merupakan penyakit yang mematikan tetap menjadi satu prioritas kesehatan masyarakat global, termasuk pemanfaatan parasit iradiasi sebagai bahan vaksin. Imunisasi dengan sporozoit iradiasi mampu memberikan imunita... see more


Asri Jumadewi,Irwana Wahab,Nazir Nazir,Halimatussakdiah Halimatussakdiah    

The number of lymphocyte cells is one indicator of the body's immunity. Vaccination is carried out to increase immunity against COVID-19 disease. Injecting the third dose of the COVID-19 vaccine is expected to increase the lymphocyte cell count. This stu... see more