SUMMARY
The purpose of this study was to determine the relationship of environmental health with ARI at 1 Ulakdepati elementary students. This research was quantitative type white descritive analytic research design to cross sectional approach. The populations of this study are 75 student of SD Negeri 1 Ulak Depati. The result of this research showed that the respondents had complaints of one or more symptoms of cough in the amount of 56 (74.7%) and is equal to 19 (25.3%) of respondents, respondents who answered no pollution by52 (69.3%) of respondents and No pollution, by 52 (69.3%), the respondents stated that the ventilation is equal to 56 (74.7%), and respondents said that ventilation are unhealthy that is equal to 19 (25.3% ). Respondents noted that the air quality in good condition ie by 49 (65.3%), and respondents said that the quality of the air in the state is not good because of 26 (34,7%). Dense residential density by 51 (68.0%), and respondents said that residential density solid erkategori by 24 (32.0%). The meaning of environmental pollution on the incidence of ARI where ? value = 0.000 a = 0.05 (OR = 14.622 );There is a significant relationship between ventilation to ARI where ? value =0.000 a = 0.05 (OR = 12.880); 3) There is significant correlation between air quality to URI where ? value = 0.004 a = 0.05 (OR = 2.778); 4) There is a significant relationship between a significant association between residenti al density on the incidence of URI where ? value = 0.000 a = 0.05 (OR = 15.220) ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kesehatan lingkungan dengan kejadian ISPA pada siswa SD 1 Ulak depati. Metode penelitian ini deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah Siswa Siswa SD Negeri 1 Ulak Depati sebanyak 75 orang dan di pakai teknik total sampiling karena sampel kurang dari 100 orang. Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa responden mengalami keluhan sebesar 56 (74,7%),dan tidak mengalami keluhan 19 (25,3%), responden yang menjawab ada pencemaran sebesar 52 (69,3%) dan Tidak ada pencemaran, sebesar 52 (69,3%), responden yang menyatakan luas ventilasi dalam keadaan baik sebesar 56 (74,7%). Responden yang menyatakan luas ventilasi dalam keadaan kurang baik sebesar 19 (25,3%). Responden yang menyatakan kualitas udara dalam keadaan baik yaitu sebesar 49 (65,3%). Responden menyatakan kualitas udara dalam keadaan kurang baik yaitu sebesar 26 (34,7%) responden. Kepadatan hunian padat sebesar 51 (68,0%). Responden yang menyatakan kepadatan hunian kategori padat sebesar 24 (32,0%) responden makna antara pencemaran lingkungan terhadap kejadian ISPA dimana ? value = 0,000 a = 0,05 (OR= 14,622); 2) Ada hubungan yang bermakna antara luas ventilasi terhadap kejadian ISPAdimana ? value = 0,000 a = 0,05 (OR= 12,880); 3) Ada hubungan yang bermakna antara kualitas udara terhadap kejadian ISPAdimana ? value = 0,004 a = 0,05 (OR= 2,778); 4) Ada hubungan yang bermakna antara hubungan yang bermakna antara kepadatan hunian terhadap kejadian ISPA dimana ? value = 0,000 a = 0,05 (OR= 15,220