ARTICLE
TITLE

PEMANTAPAN METODA DAN PENETAPAN KADAR FENILPROPANOLAMIN PADA BAHAN CAMPURAN SIRUP OBAT BATUK DENGAN METODA KCKT

SUMMARY

Sirup obat batuk merupakan salah satu sediaan jadi yang mengandung beberapa zat khasiat seperti: asetaminofen, fenilpropanolamin, dekstrometorfan dan klorfeniramin maleat. Obat dapat dibcli masyarakat secara bebas. Salah satu persyaratan mutu obat adalah kadar zat khasiat yang memenuhi persyaratan Farmakope Indonesia IV (1995). Penetapan campuran zat khasiat obat secara konvensional sukar dilakukan, dengan menggunakan alat Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) diharapkan campuran zat khasiat obat dapat ditetapkan baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Penelitian dilakukan dua tahap. Tahap pcnama melakukan pemantapan metoda dengan menggunakan kolom u Bondapak CN dengan tiga macam fase gerak dan kolom Novapak C18 dengan tiga macam fase gerak. Selanjutnya dipilih kromatogram terbaik dari salah satu fase gerak pada tiap kolom dan pada tahap selanjutnya menentukan metoda terbaik yang didapal dari kedua kolom untuk diterapkan pada pcmeriksaan kadar fenilpropanolamin dalam sediaan sirup obat batuk. Hasil penelitian dengan metoda terbaik yaitu KCKT dengan menggunakan kolom Novapak CI8 dan fase gerak metanol : air asam asetat = 60:40:1 dalam pelarut air. Adapun hasil pemeriksaan pada 3 sediaan sirup diperoleh 1 kadar (33,3%) tidak memenuhi syarat dan 2 sediaan (66,6 %) memenuhi syarat Farmakope Indonesia IV (1995).  Kata kunci: Fenilpropanolamin, KCKT, Sirup Obat Batuk

 Articles related

Ida Diana Sari,Yuyun Yuniar,Muhamad SyaripuddinSTUDI MONITORING EFEK SAMPING OBAT ANTITUBERKULOSIS FDC KATEGORI 1 DI PROVINSI BANTEN DAN PROVINSI JAWA BARAT    

AbstrakHasil Riskesdas 2007 menunjukkan kasus Tuberkulosis (TB) Paru ditemukan merata di seluruh provinsi di Indonesia, sedangkan hasil Riskesdas 2010 menunjukkan prevalensi TB paru nasional adalah 725 per 100.000 penduduk. Salah satu penyebab putusnya t... see more


Retno GitawatiBAHAN AKTIF DALAM KOMBINASI OBAT FLU DAN BATUK-PILEK, DAN PEMILIHAN OBAT FLU YANG RASIONAL    

AbstrakFlu, salesma atau batuk pilek adalah infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) akibat virus, merupakan self-limiting disease dan hanya memerlukan pengobatan simtomatik. Obat-obat yang digunakan adalah obat bebas, umumnya dalam bentuk kombinasi tetap,... see more


Hadjar Siswantoro,Armedy Ronny Hasugian,Telly Purnamasari,Sri Laning,Lidwina Yanuar,Tersila Dedang,Emiliana TjitraPERBANDINGAN EFEKTIFITAS DOSIS SEKALI MINUM ARTEMISININ-NAFTOKUIN DENGAN DIHIDROARTEMISININ-PIPERAKUIN PADA PENGOBATAN PASIEN DEWASA MALARIA FALSIPARUM TANPA KOMPLIKASI    

AbstrakKombinasi pengobatan berbasis artemisinin yang praktis dan sederhana dengan kepatuhan minum obat yang baik telah ditunjukkan dalam artikel utama: “Efficacy and Safety of Artemisinin-naphthoquine versus  dihydroartemisinin-piperaquine  in... see more


Basundari Sri Utami,Sekar Tuti,Anggita Bunga Anggraini,Mukhlissul Faatih,Siswanto Siswanto,Trihono TrihonoSITUASI PATEN OBAT ANTI DIABETES, ANTI HIPERTENSI, ANTI MALARIA DAN ANTI TUBERKULOSIS DI INDONESIA    

AbstrakIndonesia merupakan negara berpenduduk keempat terbanyak setelah Cina, India dan Amerika. Indonesia sedang mengalami transisi epidemiologi, dimana terjadi peningkatan penyakit tidak menular (PTM), sementara penyakit menular (PM) seperti malaria, t... see more


Sa’roni Sa’roni,Yun Astuti NugrohoRAMUAN OBAT TRADISIONAL DI SUMATERA BARAT DAN NUSA TENGGARA BARAT UNTUK KELUHAN PADA SISTEM REPRODUKSI    

Indonesian traditional posseses, various kind of traditional healers to heal various complain. Therefor reproduction healthy condition not yet like an expectant, therefore to carry out survey to get data principal ingredients and plants kind to use for r... see more