ARTICLE
TITLE

TEKNIK SENTRIFUGASI UNTUK MENINGKATKAN PENEMUAN BAKTERI TAHAN ASAM (BTA) DARI SPUTUM PENDERITA TBC MELALUI METODE ZIELH-NEELSEN

SUMMARY

TBC adalah salah satu penyakit menular yang dapat menularkan bakteri tuberculosis kepada orang lain disekitar penderita, penyakit ini banyak ditemukan pada masyarakat dengan tingkat sosio ekonomi rendah dan lemah. Untuk itu diperlukan suatu tindakan dalam membantu penderita TBC, agar kuman tuberculosis penyebab penyakit dapat dengan segera diketemukan, dan penderita cepat diobati dan sembuh sehingga tidak menular kepada orang. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan metode altematif pemeriksaan laboratorium melalui teknik sentrifugasi pada sampel sputum penderita TBC di Rumah Sakit Paru Cisarua Bogar. Tujuan penelitian meningkatkan perolehaan jumlah BTA (Bakteri Tahan Asam) dengan pertimbangan teknik pemeriksaannya mudah, murah dengan tingkat akurasi hasil yang memadai. Penelitian dilaksanakan tahun 2000/2001, dari populasi suspek TB-paru dengan pengambilan sputum pagi dan siang dari 112 orang, dengan metode eksperimen study melalui cara konvensional dan teknik sentrifugasi, analisis data dengan t-test pada P=0,05, peningkatan perolehan jumlah BTA (Bakteri Tahan Asam) menunjukkan adanya perbedaan bermakna antara kedua uji yaitu Fhitung > Ftabel, dengan teknik sentrifugasi perolehan bakteri tahan asam lebih meningkat daripada cara konvensional. Hasil penelitian digambarkan melalui tabulasi frekwensi dengan prosentase dan histogram. Teknik sentrifugasi menunjukkan peningkatan penemuan Bakteri Tahan Asam (BTA) pada laki-laki lebih besar dari pada perempuan, yaitu sebesar 68 (61,71%) dan 44 (39,29%) perempuan, yang diikuti dengan peningkatan pada usia produktif kerja antara usia 30-44 tahun sebanyak 53 orang (46,43%). Pengambilan sputum pagi lebih baik daripada sputum siang. Pada sputum pagi meningkat sebesar 52 (46,43%) dan siang sebesar 32 (28,57%). Penelitian ini sebagai preliminary study untuk penelitian lanjutan, dan sebagai informasi bagi program TB-paru untuk kebijakan dalam peningkatan pengetahuan terhadap mutu pemeriksaan BTA di puskesmas atau rumah sakit, agar false positip atau false negatip tidak terjadi, sehingga angka kesalahan pemeriksaan laboratorium kurang dari 5% terlaksana dengan baik, dan Obat Anti Tuberculosis (OAT) dapat berdaya guna penyembuhan penderita TB-paru di masyarakat. Kata kunci: TB-paru, BTA, sputum, konvensional, teknik sentrifugasi.

 Articles related

Ani Isnawati,Retno Gitawati,Emiliana Tjitra,Indri Rooslamiati,Mariana Raini,Delima -RASIONALISASI PENGGUNAAN OBAT SIMPTOMATIK DAN OBAT LAIN YANG DIBERIKAN BERSAMAAN DENGAN OBAT ARTESUNATE-AMODIAKUIN PADA SUBYEK MALARIA DI DELAPAN PUSKESMAS SENTINEL KALIMANTAN DAN SULAWESI    

Background. Since 2004, Malaria Program in Indonesia has used Artemisinin Combination Therapy (ACT) to replace the chloroquine resistance. The recommended ACT is Artesunate dan Amodiaquine (AAQ) combination for uncomplicated falciparum malaria. To reliev... see more


Rossa Avrina,Yenni Risniati,Hadjar Siswantoro,Armedy Ronny Hasugian,Emiliana Tjitra,Delima -HUBUNGAN KEPADATAN PARASIT DENGAN MANIFESTASI KLINIS PADA MALARIA Plasmodium FALCIPARUM DAN Plasmodium VIVAX    

Malaria is still a public health problem in Indonesia. The clinical manifestation of malaria is varied, and many factors may influence its clinical manifestation. Despite the species of malaria, density of parasitemia is known related to the severity or ... see more


Armedy R. Hasugian,Heri Wibowo,Emiliana TjitraHUBUNGAN KADAR HEMOGLOBIN DENGAN RESPON SITOKIN PROINFLAMASI DAN ANTI INFLAMASI PADA PENDERITA INFEKSI Plasmodium falciparum DAN Plasmodium vivax DI TIMIKA, PAPUA TAHUN 2010    

Anemia merupakan salah satu dampak infeksi malaria falsiparum dan malaria vivaks. Respon imun ternyata mempengaruhi kadar hemoglobin. Sitokin proinflamasi dan antiinflamasi memainkan peranan penting terjadinya anemia penderita terinfeksi P. falciparum da... see more


Khadijah Azhar,Dian PerwitasariKONDISI FISIK RUMAH DAN PERILAKU DENGAN PREVALENSI TB PARU DI PROPINSI DKI JAKARTA, BANTEN DAN SULAWESI UTARA    

AbstrakSampai saat ini tuberkulosis (Tb paru) masih merupakan masalah kesehatan di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Upaya-upaya  dalam mengeliminasi kasus  Tb paru  di  Indonesia  masih mengalami banyak kendala. Faktor lingk... see more


Dwi Hapsari T.,Puti Sari H.,Supraptini SupraptiniHUBUNGAN PERILAKU MEROKOK, AKTIVITAS FISIK DAN POLUSI UDARA INDOOR DENGAN PENYAKIT ASMA PADA USIA = 15 TAHUN (ANALISIS DATA SUSENAS 2004 & SKRT 2004)    

Lingkungan dan perilaku ditenggarai sebagai faktor yang paling berperan dalam menyebabkan penyakit asma. Studi ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor-faktor lingkungan seperti perilaku merokok, aktivitas fisik, letak rumah, polusi udara, luas lan... see more