SUMMARY
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji pengaruh lama aktivasi terhadap perubahan struktur kimia dan mutu arang aktif. Arang aktif dibuat di dalam retor baja tahan karat yang dilengkapi dengan pemanas listrik pada suhu 850ºC dengan lama waktu reaksi 30, 60, 90 dan 120 menit dengan menggunakan uap air sebagai bahan pengaktif. Evaluasi strukur kimia arang aktif dilakukan dengan menggunakan spektrofotometri inframerah (FTIR), X-ray difraksi (XRD) dan elektron mikroskop (SEM). Mutu arang aktif terbaik dihasilkan pada arang yang diaktivasi selama 90 menit.Rendemen yang dihasilkan sebesar 13,75%, kadar air 3,03%, abu 23,57% zat terbang 11,12%, karbon terikat 65,31%. Daya serap terhadap iodin sebesar 1003,9 mg/g, benzena 19,10%, formaldehida 40,55% dan metilina biru 282,19 mg/g. Mutu arang aktif yang dihasilkan ini, terutama apabila dilihat dari besarnya daya serap terhadap iodin dan metilina biru memenuhi persyaratan Standar Indonesia. Hasil pengkajian struktur arang aktif dengan menggunakan XRD menunjukkan tinggi (Le) dan jumlah (N) lapisan aromatik meningkat dengan makin lamanya waktu aktivasi, sedangkan lebar (La) lapisan aromatik dan kristalinitasnya (X) menurun dengan jarak antar lapisan (d) stabil. Hasil analisis FTIR menunjukkan bahwa permukaan arang aktif mengandung ikatan C-0 dan C-B, dan hasil analisis SEM menunjukkan jumlah dan diameter pori meningkat dengan makin lamanya waktu aktivasi dan didominasi oleh makropori.