ARTICLE
TITLE

Penatalaksanaan Gizi pada Pasien Stroke dengan Disfagia

SUMMARY

Latar belakang : Disfagia atau kesulitan menelan cairan dan atau makanan sering terjadi pada pasien stroke. Disfagia sangat berhubungan dengan terjadinya malnutrisi, infeksi saluran pernapasan, dehidrasi, bertambahnya jumlah hari rawat, dan bahkan kematian. Oleh karena itu, diagnosis dan penanganan dini sangat dibutuhkan dalam penatalaksanaan disfagia. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan diet (makanan) sesuai kebutuhan gizi pada pasien stroke dengan disfagia. Metode: Metode yang digunakan adalah studi kasus. Hasil: Asuhan gizi pasien stroke dengan disfagia dimulai dengan pengkajian gizi, penegakan diagnosa gizi, intervensi dan monitoring evaluasi. Pemberian diet dengan selama 6 hari dengan bentuk blender ekstra formula isokalori bisa menaikkan berat badan pasien 0,6 kg. Pemberian diet diberikan bertahap sesuai kondisi dan daya terima pasien. Edukasi dan konseling gizi diberikan kepada pasien dan keluarga pasien. Koordinasi dengan tenaga kesehatan lain seperti rehabilitasi medik sangat diperlukan untuk menunjang keberhasilan asuhan gizi. Simpulan: Diagnosis dan penanganan dini sangat dibutuhkan dalam penatalaksanaan disfagia pada stroke meliputi asuhan gizi, pemberian edukasi dan konseling gizi, kolaborasi dengan tenaga kesehatan lain.

 Articles related

Enggar Wijayanti, Ulfa Fitriani, Ulfatun Nisa    

Diabetes Mellitus (DM) adalah penyakit metabolik yang berlangsung kronik progresif, dengan gejala hiperglikemi, yang disebabkan oleh gangguan sekresi insulin, gangguan kerja insulin, atau keduanya. Prevalensi penderita DM di dunia maupun di Indonesia men... see more


Alan Budiman Karamoy, Made Dharmadi    

Penatalaksanaan diabetes mellitus meliputi pengetahuan, perbaikan gizi, olahraga dan obat antidiabetes. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran kadar glukosa dalam darah pada orang yang mengalami diabetes mellitus tipe 2 yang berolahraga dan y... see more