ARTICLE
TITLE

Persepsi Pengetahuan Gizi dan Peran Kelompok Dukungan Sebaya (KDS) Terhadap Pemenuhan Kecukupan Gizi ODHA (Studi Kasus di BPM Semarang)

SUMMARY

Latar belakang : Orang Dengan HIV AIDS (ODHA) berisiko mengalami malnutrisi akibat penyakit HIV AIDS dan meningkatnya kebutuhan gizi. Pengetahuan berproses dalam persepsi ancaman, manfaat, hambatan, dan kepercayaan diri ODHA, berperan terhadap upaya pemenuhan kecukupan gizi. Kelompok Dukungan Sebaya (KDS) dibentuk untuk memberikan dukungan psikososial bagi ODHA dan bertujuan meningkatkan mutu hidup ODHA. Tujuan penelitian ini adalah membuktikan persepsi pengetahuan gizi dan peran KDS terhadap upaya pemenuhan kecukupan gizi ODHA. Metode : Desain penelitian observasional, dengan populasi ODHA yang aktif di KDS. Data kuantitatif dikumpulkan untuk menjaring Indeks Massa Tubuh dari 42 responden. Data kualitatif dikumpulkan dari 6 informan utama (2 orang kurus, 4 orang normal) dan 3 informan triangulasi. Pengumpulan data kualitatif melalui observasi, Focus Group Discussion, indepth interview. Pengumpulan data kuantitatif dengan pengukuran berat badan, tinggi badan, wawancara menggunakan kuesioner, recall 2x24 jam. Hasil : Pengetahuan berproses dalam persepsi ancaman, manfaat, hambatan, kepercayaan diri ODHA, berperan terhadap upaya pemenuhan kecukupan gizi. Informan kategori kurus mempunyai usaha lebih kuat dalam memenuhi kecukupan gizi. Melalui KDS informan utama mendapat informasi gizi dari dari petugas kesehatan maupun sebaya, yang berdampak pada upaya pemenuhan gizi ODHA. Akan tetapi, upaya tersebut belum optimal karena kurangnya keterlibatan ahli gizi, baik dalam penyuluhan, konseling, maupun penilaian status gizi. Simpulan : Persepsi ancaman, manfaat, hambatan, kepercayaan diri ODHA dan KDS berperan dalam pemenuhan kecukupan gizi informan utama.

 Articles related

CIA APRILIANTI    

Background: Nutritional problems can occur to all phases of life, including in adolescence. A perception on body shape or size is considered a cause of unhealthy eating habit in adolescents. This wrong perception is then followed by food consumption limi... see more


Chairatul Izzaty    

Makanan dan minuman bergizi yang diberikan pada anak usia 6-24 bulan dalam mencukupikebutuhan gizinya adalah Makanan pendamping ASI (MP-ASI). Ibu memberikan MP-ASI sebelumusia 6 bulan karena ibu menganggap bayi tidak akan tumbuh dan berkembang secara opt... see more