ARTICLE
TITLE

EKSISTENSI PEREMPUAN DALAM NOVEL AKU LUPA BAHWA AKU PEREMPUAN KARYA IHSAN ABDUL QUDDUS: TINJAUAN KRITIK SASTRA FEMINIS (WOMAN EXISTENCE IN THE NOVEL OF AKU LUPA BAHWA AKU PEREMPUAN BY IHSAN ABDUL QUDDUS: AN OVERVIEW OF FEMINISM LITERARY CRITICISM) Abstract view : 32 times DOI: 10.20527/jbsp.v3i2.4556

SUMMARY

AbstractWoman Existence in The Novel of Aku Lupa Bahwa Aku Perempuan by Ihsan AbdulQuddus: An Overview of Feminism Literary Criticism. Feminisme fight for two thingthat have not owned the women in general, i.e their equality with men and autonomousto decide what is good for themselves. Similary with Ihsan Abdul Quddus, raised thetheme of women who tries to break the tradition. The method used in this research isdescriptive quality by interpreting the text analysis contained in the novel of I ForgetThat I Am Woman. Starting with collection of words, written or spoken sentences relatedto the character of pro feminisme and contra feminisme. Used to find any characterthat agree with feminisme and character that against feminisme this chain of events thatled to the spirit eme of emrgence of existentialisme of feminisme. From the analysisabove that the character of contra feminisme are not only men but there also womencharacthers. Most of the characters are men who oppose Suad, but there are alsoyoung people who contra feminisme. In the novel of I Forget That I Am Woman, thecharacter into the self. From the analysis of existentialisme conducted by Suad characterhave awareness of being a high self. Suad is a woman who has always been a subjectamong the people around her and managed to be a woman who free tobe the selfwholly.Keywords: profeminisme, contrafeminisme, existentialism of feminismeAbstrakEksistensi Perempuan dalam Novel Aku Lupa Bahwa Aku Perempuan karya IhsanAbdul Quddus: Tinjauan Kritik Sastra Feminis. Feminisme memperjuangkan dua halyang selama ini tidak dimiliki kaum perempuan pada umumnya, yaitu persamaan derajatmereka dengan laki-laki dan otonom untuk menentukan apa yang baik bagi dirinya.Sama halnya dengan Ihsan Abdul Quddus mengangkat tema perempuan yang mencobamendobrak tradisi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatifdeskriptif dengan cara menafsirkan analisis teks yang terdapat dalam novel Aku LupaBahwa Aku Perempuan. Dimulai dengan pendataan kata-kata, kalimat tertulis ataulisan yang berkaitan dengan tokoh profeminisme dan tokoh kontrafeminisme. Digunakanmenemukan tokoh-tokoh mana saja yang setuju adanya feminism dan tokoh tidak setujuadanya feminisme rangkaian peristiwa ini yang menyebabkan munculnya semangateksistensialisme feminisme. Dari analisis di atas bahwa tokoh kontrafeminisme tidakhanya laki-laki tetapi ada juga tokoh perempuan. Kebanyakan tokohnya adalah lakilakiyang menentang Suad, tetapi ada juga tokoh anak muda yang kontrafeminisme.Dalam novel Aku Lupa Bahwa Aku Perempuan, tokoh yang profeminisme kebanyakanlaki-laki dibanding tokoh perempuan yang menerima perempuan menjadi sang Diri.237Dari analisis eksistensialisme yang dilakukan oleh tokoh Suad memiliki kesadaranakan menjadi Diri yang sangat tinggi. Suad adalah perempuan yang selalu menjadisubjek di antara orang-orang di sekitarnya dan berhasil menjadi perempuan yangbebas untuk menjadi sang Diri seutuhnya.Kata-kata kunci: profeminisme, kontrafeminisme, eksistensialisme feminisme

 Articles related

Rifka Kurniati, Khie Khiong    

Nyeri punggung bawah adalah nyeri, ketegangan otot atau kekakuan yang terlokalisasi dibawah batas kosta dan diatas lipatan gluteal inferior, dengan atau tanpa sciatica, dan didefinisikan sebagai kronik saat terjadi nyeri pada 12 minggu atau lebih. Secara... see more


Wawan Prihartono| View(s): 109x    

This study uses speech acoustic parameters representing the Javanese dialect of Banten using the acoustic phonetic theory developed by Nooteboom and friends. This research is a case study that uses a mixture of quantitative and qualitative methods. Data ... see more


Vanda Sekar Yanti, Atwar Bajari    

Sebutan cantik adalah sesuatu yang disukai oleh kaum perempuan sehingga mereka berusaha meraihnya dengan berbagai cara. Namun seiring dengan perkembangan zaman definisi cantik tidak semata ukuran fisik. Cantik mengalami definsi sosial bahkan kultural. Se... see more


Rika Yuliandani    

This research is to explain sexsual attitude of women character in novel Tuhan, Izinkan Aku Menjadi Pelacur! written by Muhidin M Dahlan, and to explain behavior of women character in novel Tuhan, Izinkan Aku Menjadi Pelacur! written by Muhidin M Dahlan.... see more


Fahmi Gunawan| View(s): 39x    

This study aims to examine the prosody system of multiethnic student in Surakarta. The prosodic system includes the duration, frequency and intensity of multiethnic student’s voice based on gender and ethnicity variables. This research is an experimental... see more