ARTICLE
TITLE

KETIDAKPASTIAN PENGUKURAN EMISI KENDARAAN DENGAN REGULASI R83 MENGACU PADA PERHITUNGAN JOINT COMMITTEE FOR GUIDES METROLOGY (JCGM) 100 : 2008 10.29122/mipi.v10i2.148

SUMMARY

Harmonisasi terkait 19 regulasi bidang otomotif diantara negara ASEAN akan dilakukan melalui kesepakatan ASEAN MRA. Salah satu regulasi yang akan diharmonisasi adalah pengujian emisi kendaraan sesuai dengan regulasi R83. BT2MP-BPPT merupakan laboratorium terakreditasi yang akan menjadi  technical service untuk pelaksanaan pengujian R83. Studi ini membuat kajian terkait perhitungan ketidakpastian dalam pengujian emisi kendaraan berdasarkan regulasi R83 tersebut.  Ketidakpastian pengukuran yang dihasilkan pada pengujian dengan standar R83 dipengaruhi oleh parameter peralatan ukur seperti chassis dynamometer, gas analyzer, sistem sampling emisi danyang lain. Selain faktor peralatan tersebut, data hasil pengukuran juga merupakan faktor yang mempunyai pengaruh signifikan.  Pada kajian iniperhitungan ketidakpastian mengacu kepada Joint Committee for Guide in Metrology (JCGM) 100 2008, hasilnya dinyatakan pada tingkat kepercayaan 95 % dengan faktor cakupan k=2.Dari hasil pengujian di BT2MP-BPPT, hasil perhitungan ketidakpastian pengukuran total yang merupakan gabungan dari ketidakpastian parsial dari unsur yang berpengaruh,menunjukkan ketidakpastian total untuk parameter emisi HC, CO dan NOx adalah 0.0021 gr/km, 0.0103 gr/km dan 0.0004 gr/km secara berurutan.Hasil akhir ketidakpastian pengukuran pada pengujian emisi ini menunjukkan kemampuan ukur dari fasilitas uji emisi kendaraan BTMP-BPPT dalam hal deviasi dan keterterimaan dari pengukuranyang dihasilkannya. 

 Articles related

Rahmad Tobrani    

Berdasarkan Pasal 1 angka 9 Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 Tentang Administrasi Pemerintahan, diskresi adalah keputusan dan/atau tindakan yang ditetapkan dan/atau dilakukan oleh Pejabat Pemerintahan untuk mengatasi persoalan konkret yang dihadapi dala... see more


Lang Jagat,Mariana Bara Malino    

Penelitian ini memanfaatkan silika dalam bentuk gel dari hasil pemurnian abu sekam sebagai adsorber air pada papan partikel dengan komposisi silika gel di dalam campuran 0%, 5%, 10% dan 15%. Karakterisasi yang dilakukan meliputi meliputi pengujian: kerap... see more

Revista: Positron

Ahmad Gelora Mahardika    

Disharmonisasi tata regulasi Indonesia telah menjadi persoalan yang cukup pelik. Banyak faktor yang menyebabkannya. Salah satu faktor yang menjadi penyebab disharmonisasi peraturan perundang-undangan adalah tidak terpusatnya pengujian peraturan perundang... see more


Ridhayati Farid,Gabrie Luvia    

AbstrakRetensi karyawan merupakan tindakan manajemen perusahaan untuk membuat karyawan bertahan selama mungkin dalam perusahaan tersebut dengan cra memberi mereka paket kompensasi yang baik, pelatihan dan pengembangan, dan peluang lain yang memungkinkan ... see more


Yunesfi Syofyan,Riyan Ardhiansyah,Sherly Artanti Savaningsih,Retno Puji Lestari    

Polychlorinated biphenyls (PCBs) merupakan senyawa organoklorin yang berbahaya bagi manusia dan mahluk hidup, karena dapat terbioakumulasi pada tubuh makhluk hidup. Laboratorium PSIKLH telah melakukan validasi metode pengujian terhadap campuran PCBs kome... see more

Revista: ecolab