ARTICLE
TITLE

MODEL PENGENDALIAN LINGKUNGAN DALAM PEMBANGUNAN KOTA BARU BERKELANJUTAN 10.29122/jtl.v13i1.1400

SUMMARY

AbstrakPembangunan kota baru diharapkan dapat memecahkan masalah seperti pengurangan migrasi ke kota-kota besar, pembangunan ekonomi regional, dll, tetapi kenyataannya tidak sesuai dengan tujuan. Perubahan lingkungan adalah salah satudampak yang tidak dipertimbangkan dengan hati-hati ketika kota baru direncanakan dan dikembangkan. Tujuan penelitian ini untuk merumuskan model pengendalian lingkungan selama pembangunan kota baru, untuk mencapai tujuan keberlanjutan.Studi kasus penelitian dilakukan di kota baru Bumi Serpong Damai (BSD) di Propinsi Banten, Indonesia. Penelitian ini menganalisis kualitas udara dan air dan kemudian membandingkan keduanya dengan kualitas lingkungan standar, analisis keberlanjutan BSD menggunakan skala multidimensional (MDS), dan merumuskan parameter kuncimenggunakan “prospective tools”, model mengembangkan pengendalian lingkungan menggunakan sistem dynamic, dan merumuskan prioritas kebijakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa air dan tanah di sekitar daerah BSD terkontaminasi limbah organik seperti BOD dan COD, sedangkan atmosfer mengandung gas toksik seperti: CO, SOx, NOx, ozon (O3) dan TSP. Di dalam analisis keberlanjutan mengungkapkan bahwa kota BSD mempunyai kategori kurang berkelanjutan (46,75), kurang dari 50 poin. Hanya dalam aspek seperti infrastruktur dan teknologi (52,20), ekonomi (53,17) dan hukum dan lembaga (59,95) mendekati kategori berkelanjutan. Sementara dalam aspek ekologi (42,22) dan sosial budaya (26,49) kota BSD dikategorikan tidak berkelanjutan.Terdapat 22 faktor pengaruh dan 5 parameter kunci untuk dapat dipertimbangkan kota BSD di dalam mencapai kota yang keberlanjutan. Disarankan kebijakan untuk pengembangan kota berkelanjutan baru harus ada penyediaan teknologi produksibersih, penyediaan fasilitas sistem pembuangan kotoran, pengembangan jaringan jalan, transportasi umum yang efektif dan efisien, mempertimbangkan budaya lokal, peningkatan lembaga yang sesuai. kata kunci: kota baru, kualitas air dan udara, system pembuangan kotoran, model, strategi, dan kebijakan.kata kunci: kota baru, kualitas air dan udara, system pembuangan kotoran, model, strategi, dan kebijakan.

 Articles related

Dimas Agung Prabowo,Rusdhianto Effendi AK,Zulkifli HidayatDOI: 10.12962/j23373539.v9i2.53422    

Dalam dunia militer, roket adalah sebuah senjata yang dapat dikendalikan secara langsung atau otomatis untuk mengenai targetnya. Untuk memastikan roket tersebut mampu bergerak mengenai target yang telah ditentukan, roket harus mampu dikendalikan untuk se... see more


Sutopo Purwo Nugroho    

       Water quality monitoring effort increased with concern about protection ofthe water quality from waterbody. AGNPS model, which was developed toobjectively evaluate alternative land management strategies on non point s... see more


Rimun Wibowo,Sjafri Mangkuprawira,Asep Saefuddin,Sumarjo Gatot Irianto    

To control quality of rainfed areas as well as improvement of farmers’ welfare is efforts already has been done by local government (Ponogoro) however it’sstill not success yet because it used to partial approach. Therefore, it is very important to resea... see more


Irman Firmansyah,Etty Riani,Rahmat Kurnia    

Jakarta Bay is important in coastal management for ecological and economical approach. Another case, it’s also as a river estuary area. Many rivers pass Jakarta Capital City, Bogor, Tangerang and Bekasi areas. The objective of this research were conducte... see more


Burhan Burhan    

White sugar is an important commodity Indonesia. Sugar’s price fluctuates due to itsavailability. The availability is depend on the season of sugar crop. Government has to controlits price to fullfill national price. However, previous experience shows th... see more

Revista: Agrointek