ARTICLE
TITLE

PENDUGAAN NERACA AIR SPASIAL UNTUK EVALUASI KETERSEDIAAN SUMBERDAYA AIR STUDI KASUS: DAERAH ALIRAN SUNGAI CERUCUK, PULAU BELITUNG 10.29122/jtl.v18i1.543

SUMMARY

Neraca air spasial DAS Cerucuk, pulau Belitung telah dikembangkan untuk mengevaluasi ketersediaan sumberdaya air dalamrangka pengelolaan sumberdaya air yang berkelanjutan. Pendugaan neraca airspasial bulanan dilakukan dengan metoda SCS, distribusi tegangan pori dan perbedaan konduktivitas hidraulik berdasarkanpenggunaan Sistem Informasi Geografis (SIG). Data dasar yang digunakanyaitudata curah hujan harian dari 5 (lima) stasiun pencatat hujan yang berasal dari milik BMKG (2 stasiun) dan milik perkebunan kelapa sawit (3 stasiun), data citra satelit Landsat 8 tahun 2013, peta tanah dan peta geologi pulau Belitung. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa air permukaan dan airtanah dangkal cukup tersedia untuk keseluruhan DAS Cerucuk. Airtanah dangkal tersedia pada setiap bulan sepanjang tahun,bahkan pada bulan Agustus ketersediaan air masih cukup banyak. Pengisian airtanah dalam relatif sedikit karena sebagian besar DAS Cerucuk tersusun oleh formasi granit Tanjung pandan yang hampir tidak memiliki kelulusan. Akifer airtanah dalam tidak ditemukan. Total curahhujan yang jatuh di DAS Cerucuk akan lepasmelalui evapotranspirasi (36%), menjadi air larian (34%), mengisi airtanah dangkal (28%) dan mengisi airtanah dalam (1,7%). Hasil penerapan model terhadapsetiap jenis tutupan lahan memperlihatkan bahwa air hujan yang jatuh pada jenis tutupan lahan hutan, perkebunan dan pertanian lahan kering menghasilkan jumlah imbuhan airtanah dangkal cukup besar, sedangkan untuk lahan basah, pemukiman dan kolong area tambang sebagian besar mengalir sebagai air larian.Hal ini menyebabkandi daerah pemukiman pada musim kemarau dirasakan adanya periodedefisit air.Pengendalian daerah pemukiman dan pelestarian daerah bervegetasi di selatan DAS Cerucuk sangat diperlukan untuk menjamin kelestarian sumberdaya air.Kata kunci: neraca air, spasial, metode SCS, ketersediaan sumberdaya air.

 Articles related

Zaqlul Iqbal,Sam Herodian,Slamet Widodo    

AbstractThe aim of this research is to develop a Near Infrared (NIR) calibration model based on water content and total carotene that can be used as a standard of ripe fruit. There are three steps of the research. The first step is NIR spectral data aqui... see more


eko harsono    

Daerah tangkapan (DAS) Citarum hulu mempunyai luas sekitar 177.100 ha, meli-puti kota Bandung dan kabupaten Bandung yang terletak di danau tua. Sungai Ci-tarum selain kegunaannya sebagai buangan limbah pabrik dan penduduk disekitar sungai, juga berfungsi... see more


Irfan Budi Pramono,Rahardyan Nugroho Adi    

Infiltration rate in a watershed is very important for water management. There are many methods for estimating the rate of infiltration in a watershed. Among of them are direct measurements, hydrograph analysis and water balance calculation. The purpose ... see more


Andi Kurniawan    

Coastal areas of Banyuwangi Residence are location that exposed to industrial and settlement activity. This condition makes much waste contaminated coastal area of Banyuwangi Residence, and can decrease quality of the area. Plankton is organism that live... see more

Revista: Jurnal Kelautan

Ardiansyah Ardiansyah,Eni Sumarni Sumarni,Sidharta Sahirman    

AbstractArtificial lighting given in plant-factory planting system is inseparable from uniformity problem. Spatial variation in the catch of light (radiation) will occur due to the position of the plant against the lamp. The purpose of this research was;... see more