ARTICLE
TITLE

Kajian Efek Analgetik dan Toksisitas Subakut Dari Ekstrak Etanol Daun Kitolod (Isotoma longiflora L.) Pada Mencit Putih Jantan

SUMMARY

Penelitian tentang pengaruh ekstrak etanol daun kitolod (Isotoma longiflora L. Presl.) terhadap aktivitas analgetik dan uji toksisitas pada mencit putih jantan telah dilakukan.. Hewan percobaan terdiri dari 30 ekor yang dibagi menjadi 6 kelompok yaitu kelompok kontrol negatif, kontrol positif, pembanding (Asam mefenamat 65 mg/kg BB), dan ekstrak etanol daun kitolod dengan dosis 1; 2 dan 4 g/kg BB. Asam mefenamat dan ekstrak etanol daun kitolod diberikan secara oral selama 15 hari. Aktivitas stimulansia diuji pada hari ke-1, ke-5, ke-10, dan ke-15. Parameter yang diamati yaitu jumlah geliat hewan dengan metode writhing test. Pada pengujian aktivitas SGPT dan kadar kreatinin serum, hewan percobaan dibagi menjadi 4 kelompok (15 ekor/kelompok) yaitu kelompok kontrol yang diberikan Na CMC dan kelompok ekstrak etanol daun kitolod dengan dosis 1, 2, 4 g/Kg BB. Sediaan diberikan selama 15 hari secara oral. Aktivitas SGPT dan kadar kreatinin serum diukur dari serum pada hari ke-5, ke-10, dan ke-15 dengan menggunakan spektrofotometer microplate. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun kitolod dosis 1; 2; 4 g/kgBB dan lama pemberian mempengaruhi aktivitas analgetik (Sig < 0,05), dimana aktivitas terbesar ditunjukkan oleh ekstrak etanol daun kitolod dosis 4 g/kg BB. Ekstrak etanol daun kitolod terbukti tidak memberikan pengaruh terhadap aktivitas SGPT dan kadar kreatinin serum. Hal ini dilihat dari tidak adanya perbedaan yang signifikan aktivitas SGPT dan kadar kreatinin serum kelompok uji dibandingkan dengan kelompok control (Sig > 0,05).

 Articles related

Adji P. Setiadi,Yosi I. Wibowo,Steven V. Halim,Cecilia Brata,Bobby Presley,Eko Setiawan    

Kasus pneumonia yang disebabkan oleh severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang disebut coronavirus diseases 2019 (COVID-19) oleh World Health Organization (WHO) merupakan sebuah tragedi dalam dunia kesehatan secara global. Tata la... see more


Susi Handayani,Helmi Arifin,Menkher Manjas 10.25077/jsfk.6.2.113-120.2019    

Mengatasi nyeri Pasca bedah fraktur merupakan tindakan penting  dalam mencegah nyeri kronik, mengurangi lama perawatan demi meningkatkan kulitas hidup pasien. Karena itu perlu kajian penggunaan analgetik pasien Pasca bedah fraktur agar tepat guna, m... see more


Hidayati Hidayati,Helmi Arifin,Raveinal Raveinal 10.29208/jsfk.2016.2.2.75    

Telah dilakukan kajian observasional secara prospektif terhadap penggunaan antibiotik meliputi aspek farmakokinetika klinik dan kualitas antibiotik secara kualitatif pada pasien sepsis dengan gangguan ginjal di Rawat Inap Penyakit Dalam Rumah Sakit X. Pa... see more


Rahmana Emran Kartasasmita,Rina Anugrah,Daryono Hadi Tjahjono    

ABSTRAK Kuinin merupakan obat antimalaria dengan t½ eliminasi yang panjang, mencapai 11-18 jam, serta memiliki berbagai efek samping yang cukup berat. Dikaitkan dengan struktur dan sifat fisikokimianya, hal tersebut dapat disebabkan tingginya lipofi... see more


Tresnafuty Rasyiida Diina,Indah Suasani Wahyuni,Jutti Levita 10.25077/jsfk.9.2.71-79.2022    

Inflamasi dermal, misalnya jerawat (acne vulgaris), secara tradisional, sering diobati menggunakan tanaman, sehingga beberapa riset mengeksplorasi ekstrak tanaman secara in vitro. Namun demikian, penggunaan ekstrak tanaman sebagai obat topikal tetap haru... see more