Home  /  Jurnal Teknik ITS  /  Vol: 4 Núm: 1 Par: PP (2015)  /  Article
ARTICLE
TITLE

Pengaruh Variasi Goresan Lapis Lindung Dan Variasi pH Tanah Terhadap Arus Proteksi Sistem Impressed Current Cathodic Protection (ICCP) Pada Pipa API 5L Grade B

SUMMARY

Korosi merupakan penyebab utama terjadinya kegagalan material pipeline akibat berinteraksi secara langsung dengan lingkungan. Pemberian lapis lindung yang selama ini menjadi pilihan utama untuk mengontrol korosi tidak selamanya bisa diandalkan. Hal ini disebabkan kemungkinan terjadinya kerusakan lapis lindung selama proses shipping atau instalasi sangatlah besar. Oleh karena itu sering kali pemberian lapis lindung dikolaborasikan dengan perlindungan sistem proteksi katodik, khususnya sistem arus paksa (ICCP). Penelitian ini bertujuan mempelajari pengaruh luas goresan lapis lindung dan pH tanah terhadap arus proteksi sistem proteksi katodik arus paksa (ICCP). Goresan yang diberikan berbentuk lingkaran dan persegi panjang dengan luas 10 mm2, 50 mm2, 100 mm2, 150 mm2, 250 mm2, dan 500 mm2. Spesimen tanpa goresan dan tanpa lapis lindung digunakan sebagai pembanding. Sedangkan untuk variasi pH tanahnya adalah pH 3 (asam), pH 7 (netral), dan pH 11 (basa). Pipa API 5L grade B digunakan sebagai katoda dan grafit sebagai anoda, serta rectifier sebagai penyearah arus (DC). Arus proteksi ICCP diatur hingga mencapai nilai potensial proteksi -850 mV vs elektroda Cu/CuSO4. Setelah dilakukan pengkondisian awal selama 8 hari dan 7 hari pengukuran arus, didapatkan hasil bahwa semakin semakin besar goresan lapis lindung maka semakin besar arus proteksi yang dibutuhkan dalam kondisi pH tanah yang sama. Sedangkan dalam kondisi luas goresan yang sama, kebutuhan arus proteksi meningkat seiring dengan semakin rendahnya pH tanah (semakin asam)

 Articles related

Faris Putra Ardiansyah,Sulistijono SulistijonoDOI: 10.12962/j23373539.v4i1.8718    

Korosi merupakan kerusakan atau degradasi pada suatu logam akibat terjadinya reaksi oksidasi antara satu logam dengan banyak zat yang ada dilingkungan sekelilingnya dan membentuk senyawa yang tidak diinginkan terbentuknya. Korosi tidak dapat dicegah namu... see more


Septian Adi Pranata,Heri SupomoDOI: 10.12962/j23373539.v2i1.2590    

Underwater welding diperlukan karena pada umumnya struktur yang beroprasi di laut dirancang kurang lebih 20-30 tahunan dan selama rentang waktu tersebut maka konstruksi tersebut haruslah terjamin dari segi keselamatan dan kekuatannya. Lingkungan laut yan... see more


Ayu Sarah Novrizqa,Prabowo PrabowoDOI: 10.12962/j23373539.v2i1.2569    

Indonesia mempunyai sumber daya batubara yang cukup besar dan sebagian besar sumber daya tersebut termasuk ke dalam batubara peringkat rendah berupa lignit dan sub-bituminus yang memiliki kadar air yang tinggi. Tingginya kadar air menyebabkan rendahnya n... see more


Nurhadi Ginanjar Kusuma,Indra SidhartaDOI: 10.12962/j23373539.v3i2.7149    

Aluminium merupakan salah satu material yang semakin banyak dimanfaatkan terutama pada industri komponen mesin. Cacat pada hasil cor sangat dihindari karena akan berpengaruh pada kualitas hasil yang merubah dimensi dan sifat mekanik dari benda hasil cor.... see more


Fatkhur M Rohman,Indra Sidharta,Soeharto SoehartoDOI: 10.12962/j23373539.v3i2.7140    

Proses pengecoran dilakukan dengan cara mencairkan logam dalam dapur pelebur, kemudian dituangkan ke dalam cetakan dan dibiarkan membeku hingga dapat dikeluarkan dari dalam cetakan. Faktor yang berpengaruh terhadap kualitas hasil pengecoran cetakan pasir... see more