Home  /  Jurnal Teknik ITS  /  Vol: 2 Núm: 1 Par: PP (2013)  /  Article
ARTICLE
TITLE

Studi Implementasi Six Sigma pada Tahap Fabrikasi dalam Proses Pembangunan Kapal Baru

SUMMARY

Proses produksi pada tahap fabrikasi dalam proses pembangunan kapal baru masih memiliki masalah defect pada output proses produksi berupa defect dimension yang menyebabkan rework (pekerjaan tambahan). Tugas akhir ini bertujuan untuk menentukan besarnya sigma proses tahap fabrikasi dari sebuah galangan kapal yang menjadi studi kasus, mengidentifikasi penyebab yang mempengaruhi defect, dan menentukan upaya-upaya yang dilakukan untuk meminimasi defect menggunakan metode six sigma DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve dan Control). Berdasarkan perhitungan menggunakan lembar kerja perhitungan sigma yang dikeluarkan oleh pivotal resources, komponen plate mengalami defect dimension sebesar 0,36% untuk hasil marking dan 0,48% untuk hasil proses cutting menghasilkan nilai sigma 2,2074, komponen bracket mengalami defect dimension sebesar 0,28% untuk hasil marking dan 0,40% untuk hasil cutting menghasilkan nilai sigma 2,3429, komponen stiffener mengalami defect dimension sebesar 0,20% untuk hasil marking dan 0,24% untuk hasil cutting menghasilkan nilai sigma 2,6771, dan  komponen clip (collar plate) mengalami defect dimension sebesar 0,28% untuk hasil marking dan 0,36% untuk hasil cutting menghasilkan nilai sigma 2,4171. Berdasarkan hasil analisa, nilai sigma tersebut masih jauh dari nilai yang seharusnya dapat dicapai oleh suatu perusahaan (6s) disebabkan oleh faktor antara lain keterampilan SDM yang belum memadai saat ini, PMS (Planned Maintenance System) yang berjalan tidak sesuai prosedur, dan tidak dilakukannya pendokumentasian/kontrol pada setiap komponen hasil tahap fabrikasi. Dengan menggunakan metode FMEA (Failure Mode and Effect Analysis) yang dikorelasikan dengan berbagai analisa, diperoleh solusi antara lain diperlukannya training/pelatihan untuk meningkatkan skill/kemampuan SDM baru, dijalankannya PMS sesuai prosedur, dan menghidupkan kembali tim QC yang tergabung dalam keorganisasian bengkel fabrikasi. Implementasi six sigma dilakukan secara periodik dengan mengevaluasi hasil rencana perbaikan.

KEYWORDS

 Articles related

Hisam Widi Prayoga,Rizky Januar Akbar,Hadziq FabroyirDOI: 10.12962/j23373539.v10i2.69815    

MyITS Marketplace merupakan sebuah platform yang berfungsi sebagai integrasi dari banyaknya layanan yang tersedia di Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Selain sebagai integrasi dari banyaknya layanan, sistem ini juga akan membantu pihak ITS dalam mempr... see more


Nadia Rachmadiyanti,Yanto BudisusantoDOI: 10.12962/j23373539.v10i2.68481    

Kebutuhan akan implementasi kadaster tiga dimensi (3D) semakin mendesak. Pendekatan yang saat ini terfokus pada bidang tanah 2D sudah saatnya dikembangkan kearah pendekatan 3D yang mengakomodasi aspek ruang. Salah satu penerapan konsep strata title adala... see more


Elwin Elwin,Sri Rejeki Wahyu PribadiDOI: 10.12962/j23373539.v1i1.437    

Dalam industri galangan kapal terdapat bahan baku, barang dalam proses dan barang jadi yang merupakan macam-macam bentuk dari persediaan dan berhubungan dengan stok, ketika persediaan tidak dikelola dengan benar maka akan terjadi pembengkakkan biaya/peng... see more


Muhammad Iqbal,Muchammad Husni,Hudan StudiawanDOI: 10.12962/j23373539.v1i1.643    

Perkembangan teknologi yang sangat pesat saat ini mendorong internet dan web untuk menjadi standar komunikasi yang terbaru. Dengan diperkenalkannya konsep Web 2.0 dan standar HTML5, web diharapkan dapat menjadi standar komunikasi yang universal. Di sisi ... see more


Muhamad Ardhinata Juari,Supeno Djanali,Hudan StudiawanDOI: 10.12962/j23373539.v6i1.22670