ARTICLE
TITLE

Uji Aktivitas Antidiabetes Minyak Ikan Sepat Rawa (Trichopodus Trichopterus) Asal Kalimantan Selatan Antidiabetic Activity of Swamp Fish (Trichopodus Trichopterus) Oil from South Kalimantan

SUMMARY

Ikan sepat rawa (Trichopodus trichopterus) termasuk ikan komoditas penting Kalimantan Selatan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui aktivitas antidiabetes dan dosis terbaik dari minyak ikan sepat rawa (T. trichopterus). Pengujian kuantitatif yaitu uji bilangan iod dan pengujian antidiabetes menggunakan hewan uji yaitu mencit putih jantan dan diukur kadar gula darahnya menggunakan alat glukometer. Sebanyak 25 ekor mencit dibagi menjadi 5 kelompok yaitu kelompok I diberikan kontrol negatif (Na-CMC 0,5%), kelompok II diberikan glibenklamid dengan dosis 0,013 mg/20gBB, kelompok III, IV, dan V diberikan minyak ikan sepat rawa dengan dosis 0,26 mg/20 gBB; 0,52 mg /20 gBB; dan 0,78 mg/20 gBB. Hasil pengujian bilangan iod yang dilakukan 3 kali replikasi didapat rata-rata 37,95 g/100 g. Pada pengujian uji aktivitas antidiabetes, kelompok glibenklamid sebagai antidiabetes terbaik dengan persentase penurunan sebesar 63,52%, kontrol negatif memiliki persentase penurunan 6,81%, minyak ikan sepat rawa menunjukkan bahwa dosis 0,78 mg/20gBB merupakan dosis paling baik dengan persentase penurunan sebesar 20,26%, diikuti oleh dosis 0,52 mg/20gBB dengan persentase penurunan sebesar 19,07% dan dosis 0,26 mg/20gBB sebesar 6,81%. Minyak Ikan Sepat Rawa (T. trichopterus) dosis 0,52 mg/20gBB dan dosis 0,78 mg/20gBB memiliki aktivitas sebagai antidiabetes namun tidak sebanding dengan kontrol positif.

 Articles related

Samsul Hadi, Kunti Nastiti    

Garcinia forbesii King adalah anggota genus Garcinia. Tanaman ini adalah tanaman endemik pulau Sumatera dan Kalimantan di Indonesia. Uji aktivitas dan isolasi senyawa  aktif sudah dilakukan oleh para peneliti diantaranya bagian pericarp dari G. forb... see more


Novita Ayu Indraswati,Ma’mun Sutisna,Achmad Suardi,Hidayat Wijayanegara,Leri Septiani,Herry Garna    

The current typical practice for measuring the head circumference of under-five children is by using a measuring tape. However, it may create some difficulties as children cry and move during measurement, leading to less accurate results. Accurate head c... see more


Inayah Herman Goetie, Reksi Sundu, Risa Supriningrum    

Sekilang is one of the plants in North Kalimantan and is found in the Ampan Ibau Forest. This plant is empirically used by the people of Long Temuyat Village as a poison from natural ingredients to catch fish and as a leech repellent. The content of acti... see more


Rezqi Handayani, Nurul Qamariah, Saftaria Ayu Mardova    

Saluang Belum one of the herbal plants that have the benefits as a traditional medicine in Central Kalimantan. People in Central Kalimantan trusted Saluang Belum stem has an empirical benefit as a stamina enhancing agent and as an antioxidant. From previ... see more


Susi Novaryatiin, Guntur Satrio Pratomo, Cindia Yunari    

Jerangau Hijau is a medicinal plant believed by the people of Central Kalimantan to have an efficacy of treating fever, postpartum injuries, and anti-inflammatory. Based on previous research, Jerangau Hijau is known to contain chemical compounds namely f... see more