ARTICLE
TITLE

Disparitas Hak Guna Bangunan di Atas Hak Pengelolaan dengan Perjanjian Penggunaan Tanah Industri

SUMMARY

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis disparitas Hak Guna Bangunan di atas Hak Pengelolaan dengan perjanjian penggunaan tanah industri. Penelitian ini adalah penelitian hukum empirik (empirical legal reserach). Penelitian ini dilakukan di PT. Kawasan Industri Makassar (Persero), Sulawesi Selatan. Data yang diperoleh dianalisis secara induktif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implikasi hukum dari disparitas jangka waktu Hak Guna Bangunan di atas Hak Pengelolaan yang dikeluarkan oleh Badan Pertanahan Nasional dengan jangka waktu Perjanjian Penggunaan Tanah Industri yang dikeluarkan oleh PT. Kawasan Industri Makassar (Persero) adalah kerugian bagi pihak pemegang Hak Pengelolaan. Hal ini disebabkan oleh Hak Guna Bangunan yang masih berlaku sedangkan Perjanjian Penggunaan Tanah Industri telah berakhir, sehingga pihak PT. Kawasan Industri Makassar belum bisa memanfaatkan kembali tanah Hak Guna Bangunan tersebut sesuai dengan peruntukannya. Pihak PT. Kawasan Industri Makassar (Persero) selaku pemegang Hak Pengelolaan yang diberikan hak untuk menentukan jangka waktu yang bisa diberikan kepada investor atas penggunaan tanah tersebut. Badan Pertanahan Nasional Kota Makassar selaku pihak yang menerbitkan sertifikat Hak Guna Bangunan di atas Hak Pengelolaan tersebut hanya menjalankan sesuai dengan isi perjanjian sebagai dasar penerbitan sertifikat Hak Guna Bangunan. Badan Pertanahan Nasional Kota Makassar tidak berwenang untuk menentukan di luar dari apa yang sudah di sepakati oleh kedua belah pihak dalam perjanjian tersebut. 

 Articles related

Vivi Fatmawati A.,Herman Herman,Oheo K. Haris    

Dalam Perkara Nomor 15/Pid.Sus-Anak/2020/PN.Adl dan Perkara Nomor 17/Pid.Sus-Anak/2020/PN.Adl, terdapat pemidanaan yang berbeda untuk kasus yang sama atau serupa (sama delik). Dalam perkara Nomor 15/Pid.Sus-Anak/2020/PN.Adl, anak dipidana penjara selama ... see more


Juandra Juandra,Mohd Din,Darmawan Darmawan                           DOI : 10.26623/jic.v6i2.4235 | Abstract views: 158 times    

Tujuan penelitian ini untuk menemukan dan mengembangkan teori pemidanaan dan meningkatkan profesionalitas hakim khususnya hakim tipikor dalam mengadili perkara-perkara pidana yang hukumnya tidak jelas atau hukumnya tidak lengkap dengan meningkatkan kemam... see more


Abdul Wahid,Sunardi Sunardi,Dwi Ari Kurniawati    

Abstrak Konstitusi merupakan pijakan dasar atau norma yuridis fundamental yang mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara dalam kondisi apapun, termasuk saat menghadapi pandemi Covid-19. Urgensinya konstitusi ini akan bisa dirasakan oleh setiap warg... see more

Revista: Yurispruden

  Budi Suhariyanto    

Artikel ini bertujuan untuk membahas tentang cara penyelesaian disparitas pemidanaan terhadap kriminalisasi kebijakan pejabat publik. Pada dasarnya ranah pertanggungjawaban kebijakan pejabat publik identik dengan hukum administrasi, tetapi pada kenyataan... see more


Riskanawati Riskanawati,Oheo K. Haris,Handrawan Handrawan    

Disparitas pidana menjadi problematika tersendiri dalam penegakkan hukum di Indonesia, tidak adanya Pedoman pemidanaan bagi hakim dalam menjatuhkan pidana menjadi salah satu penyebab disparitas. Kewenangan hakim yang seolah-olah tanpa batas menjadi penye... see more