Home  /  Al-Adyan  /  Vol: 17 Núm: 1 Par: 0 (2022)  /  Article
ARTICLE
TITLE

Kesenian Reog Sebagai Media Mempertahankan Kerukunan Umat Beragama Di Jorong Purwajaya Kabupaten Lima Puluh Kota Sumatera Barat

SUMMARY

Local communities have the value of local wisdom in maintaining inter-religious harmony through cultural actions as the cultural basis that exists in their lives. One of the local wisdoms is local art that exists and is still being maintained today. The Purwajaya community of West Sumatra as one of the multicultural societies inhabited by various religions and ethnicities continues to maintain artistic media such as reog, Kuda Lumping and Kuda Kepang in maintaining harmony and harmony among religious communities. Thus, this article focuses on explaining the art of reog as a medium to maintain religious harmony in Purwaraja, West Sumatra. By using qualitative research as well as interview and observation techniques in data collection, the authors found (1) The multi-ethnic and religious Purwajaya community always upholds harmony among others, both among religious communities and between religious communities. (2). Reog art in Purwajaya is held at Purwajaya Anniversary, RI Anniversary, welcoming guests and community events such as circumcisions, thanksgiving, and other events. (3). Reog art as a medium in maintaining religious harmony is reflected in the function of entertainment and communication which contains social values, educational values and religious valuesMasyarakat lokal memiliki nilai kearifan lokal dalam mempertahankan kerukunan antar umat beragama melalui tindakan budaya sebagai basis kultural yang ada dalam kehidupannya. Salah satu kearifan lokal itu adalah kesenian lokal yang ada dan masih dipertahankan sampai saat sekarang ini. Masyarakat Purwajaya Sumatera Barat sebagai salah satu masyarakat multikultur yang dihuni oleh berbagai agama dan etnik terus mempertahankan media kesenian seperti reog, kuda lumping dan kuda kepang dalam mempertahankan keharmonisan dan kerukunan umat beragama di antara mereka. Dengan demikian artikel ini focus menjelaskan tentang kesenian reog sebagai media untuk mempertahankan kerukunan umat beragama di Purwaraja Lima Puluh Kota Sumatera Barat. Dengan menggunakan penelitian kualitatif serta tekhnik wawancara serta observasi dalam pengumpulan datanya penulis menemukan (1) Masyarakat Purwajaya yang multi etnik dan agama selalu menjunjung tinggi kerukunan antar sesama, baik sesama umat beragama mapun antar umat beragama. (2). Kesenian Reog di Purwajaya dilaksanakan pada acara HUT  Purwajaya, HUT RI, penyambutan tamu dan acara warga seperti pada saat acara khitanan, syukuran, dan acara-acara lainnya. (3). Kesenian Reog sebagai media dalam mempertahankan kerukunan umat beragama tercermin dari fungsi hiburan dan komunikasi yang mengandung nilai-nilai sosial, nilai pendidikan dan nilai religi

 Articles related