Home  /  Jurnal Teknik ITS  /  Vol: 2 Núm: 1 Par: PP (2013)  /  Article
ARTICLE
TITLE

Studi Penggunaan Bambu sebagai Material Alternatif Pengganti Kayu untuk Bahan Pembuatan Bangunan Atas dengan Metode Wooden Ship Planking System

SUMMARY

Kayu jati sebagai material dasar pembangunan kapal kayu terus mengalami kenaikan harga. Bambu Betung (Dendrocalamus asper) sebagai material alternatif memiliki keunggulan sifat mekanis yang baik, laju pertumbuhan yang cepat, dan mudah dibudidayakan. Namun demikian, pengaplikasian bambu Betung sebagai komponen konstruksi perlu dibuat dalam bentuk laminasi untuk mengatasi anatomi bambu yang berongga. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan nilai kuat tarik dan kuat tekan bambu laminasi yang memiliki dua variasi bentuk penampang bilah T dan persegi empat sebagai lamina dengan sudut 90° antar lapisan, untuk diaplikasikan pada bangunan atas kapal kayu 5 GT, 15 GT, dan 30 GT serta mengetahui biaya produksi bambu laminasi untuk pembuatan bangunan atas kapal kayu 30 GT. Di dalam tugas akhir ini, dilakukan pengujian tarik dan pengujian tekan pada masing –masing variasi bambu laminasi. Dengan mengetahui dimensi penampang, kebutuhan bambu laminasi dapat diketahui untuk dibandingkan dengan kebutuhan kayu jati satu bangunan atas. Dari hasil pengujian diketahui bahwa kuat tarik bambu laminasi variasi satu dan variasi dua masing-masing adalah 79.68 N/mm2 dan 95.03 N/mm2. Kuat tekan variasi satu dan variasi dua adalah 31.47 N/mm2 dan 31.33 N/mm2. Dimensi penampang Deck Beam dengan bambu laminasi untuk kapal 5 GT, 15 GT, dan 30 GT secara berurutan adalah 50 x 70 mm, 80 x 80 mm, dan 80 x 90 mm. Dimensi penampang penegar dinding, secara berurutan adalah 50 x55 mm, 60 x 75 mm, dan 65 x80 mm. Sementara untuk tebal kulit bangunan atas, secara berurutan adalah 18 mm, 35 mm, dan 35 mm. Biaya produksi bambu laminasi untuk bangunan atas kapal 30 GT adalah  Rp 4.981.297,00.

 Articles related

Samsu Dlukha N,I Made Ariana,Aguk Z. M. FathallahDOI: 10.12962/j23373539.v1i1.2010    

Salah satu cara yang efektif untuk mengurangi NOX adalah dengan menggunakan metode Exhaust Gas Recirculation (EGR). Dengan metode EGR, oksigen yang masuk ke ruang bakar akan berkurang sehingga NOX dapat diturunkan dengan signifikan, akan tetapi power dar... see more


Iksan Ade Kurniawan,Setyo NugrohoDOI: 10.12962/j23373539.v1i1.381    

Jalur jalan raya Pantai Utara (Pantura) adalah jalur vital bagi distribusi barang di Pulau Jawa. Kendaraan bermuatan berat menjadi penguna utama dalam jalur ini. Sering terjadinya kemacetan, kejadian alam, dan kegiatan lokal yang memperlambat arus barang... see more


Muhammad Hidayat Isa,Ketut Dewi Martha Eli HandayeniDOI: 10.12962/j23373539.v3i2.7275    

Koridor Surabaya-Sidoarjo telah dilayani dengan kereta komuter dalam mendukung tulang punggung transportasi perkotaan Surabaya. Namun penggunaan moda ini belum optimal. Hal ini dilihat dari besarnya pergerakan penduduk yang masih didominasi oleh pengguna... see more


Mohammad Muhaimin,Adjie PamungkasDOI: 10.12962/j23373539.v3i2.7213    

Nilai pajak bumi dan bangunan di Kecamatan Waru merupakan yang terbesar dibandingkan dengan seluruh kecamatan di Kabupaten Sidoarjo. Namun, persentase kenaikan pajak bumi dan bangunan di Kecamatan Waru dari tahun 2009 sampai tahun 2012 sebesar 7%, jauh l... see more


Febrian Wahyutama,Febriliyan Samopa,Hatma SuryotrisongkoDOI: 10.12962/j23373539.v2i3.5225    

Augmented reality adalah suatu teknologi yang memungkinkan orang untuk memvisualisasikan dunia maya sebagai bagian dari dunia nyata yang ada di sekitar secara efektif sehingga membuat dunia nyata seakan-akan dapat terhubung dengan dunia maya dan dapat te... see more