ARTICLE
TITLE

Perencanaan Geometrik Jalan Menggunakan Autocad Civil 3D Studi Kasus Jalan Duku – Sicincin (Sta 0+000 – Sta 2+700) Provinsi Sumatera Barat

SUMMARY

Perkembangan teknologi yang pesat, menghendaki setiap perencanaan dan perhitungan dilakukan dengan cepat dan akurat. Perencanaan Geometrik Jalan adalah merencanakan trase jalan lengkap dengan alinemennya. Ada beberapa standar dalam perencanaan geometrik jalan diantaranya AASHTO dan Bina Marga. Penelitian ini merencanakan geometrik jalan dengan menggunakan AutoCAD Civil 3D dan hasilnya akan dibandingkan dengan perencanaan manual yang mengacu kepada Bina Marga. Lokasi yang dipilih untuk perencanaan adalah Jalan Duku Sicincin Sta 0+000 – Sta 2+700. Aplikasi Civil 3D menggunakan standar AASHTO dan perencanaan manual menggunakan standar Bina Marga. Kriteria perencanaannya sama untuk kedua metode. Dari hasil perhitungan didapatkan 4 tikungan SCS dan perbedaan hasil antara Civil 3D dengan perhitungan manual sebesar <0,3 m. Penggambaran superelevasi juga terdapat perbedaan pada jarak antara TS – SC (Civil 3D) yang merupakan panjang run out + run off (panjang run off =  Ls desain) sedangkan pada perhitungan manual jarak antara TS – SC pada diagram adalah jarak Ls desain saja. Pada perencanaan alinemen vertikal diperoleh 4 lengkung vertikal yang terdiri dari 2 lengkung cembung dan 2 lengkung cekung dimana hasil keluaran perhitungan Civil 3D dan perhitungan manual hasilnya sama. Dari hasil penelitian ini, AutoCAD Civil 3D dinilai efektif dalam perencanaan geometrik jalan karena membantu proses merencanakan penggambaran secara bersamaan sehingga proses perencanaan akan lebih mudah dan cepat. Hanya terdapat sedikit perbedaan hasil pada parameter tikungan SCS yaitu superelevasi dengan jari-jari 550 m adalah 5,40% pada perhitungan Civil 3D sedangkan pada perencanaan manual adalah 5,55%. Hal ini bisa dilakukan penyesuaian standarnya di bagian desain kriteria ‘xml’ pada Civil 3D, sehingga hasilnya akan sama dengan perhitungan dengan standar Bina Marga.

 Articles related

Nabila Aizana Putri, FITRI SURYANI    

Provinsi DKI Jakarta merupakan provinsi dengan kepadatan penduduk tertinggi di Indonesiadengan populasi 10.609.681 jiwa pada tahun 2021,dengan jumlah kendaraan bermotor menurut jeniskendaraan(unit) di DKI Jakarta dengan total 20.221.821 pada indeks tahun... see more


Iman Hidayat Batubara,Darlina Tanjung,Jupriah Sarifah    

Untuk rencana jalan, faktor utama yang perlu diperhatikan adalah nilai CBR (California Bearing Ratio) sesuai dengan tanah karena akan mempengaruhi tebal pengerasan perencanaan. Untuk mencari nilai CBR yang didapat sesuai dengan pengujian di lapangan yait... see more


Erwinsyah Siregar,Marwan Lubis,Hamidun Batubara    

Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui kinerja U-turn serta tingkat pelayanan jalan yang dilengkapi dengan fasilitas U-Turn, menganalisawaktu tempuh rata-rata kendaraan yang melakukan U-Turn, kecepatan kendaraansaat melakukan U-Turn dan panjang antrian... see more


Said Jalalul Akbar,Zulfhazli Zulfhazli,Andi Syahputra Sinulingga    

Untuk meningkatkan pelayanan suatu jaringan jalan, mengurangi potensi konflik, pengurangan panjang antrian serta peningkatkan kapasitas simpang perlu dilakukan sebuah perencanaan ulang sistem manajemen lalu lintas yang baik dan terpadu. Adapun tujuan dal... see more

Revista: Teras Jurnal

Muhammad Akbar,Diana Suita Harahap    

Drainase adalah salah satu infrastruktur yang bertindak untuk mengurangi air yang berlebih,baik itu permukaan ataupun air bawah permukaan terutama untuk mengatasi bencana banjir. Sistem ini diperlukan evaluasi untuk mengetahui kapasitas penampang dengan ... see more