Home  /  Totobuang  /  Vol: 9 Núm: 1 Par: 0 (2021)  /  Article
ARTICLE
TITLE

STRATEGI KESANTUNAN POSITIF PENUTUR BAHASA MELAYU KUPANG PADA FACEBOOK [The Possitive Politeness Strategy of Kupang Malay Languages Speaker on Facebook]

SUMMARY

This study discusses the positive politeness strategies in Kupang Malay on Facebook social media which are related with the politeness strategy theory  by Brown and Levinson. This research is a qualitative descriptive study with content analysis method. The research data were the status posts/comments in the Kupang Malay language on the Facebook which were selected based on the suitability of the research objectives. The selected data are then collected and analyzed according to theory. As a result, there are 12 strategies used by Facebook users in Kupang Malay namely (1) give sympathy to the interlocutor; (2) exaggerating sympathy for the interlocutor; (3) pay special attention to the interlocutor; (4) increase interest in the interlocutor; (5) use markers that show similarities; (6) seek the approval of the interlocutor; (7) avoid conflict with the interlocutor; (8) presupposes the interlocutor; (9) the strategy of making jokes; (10) strategies for making offers and promises; (11) showing a sense of optimism; and (12) trying to involve the interlocutor. Penelitian ini membahas strategi kesantunan positif dalam bahasa Melayu Kupang pada media sosial Facebook yang dikaitkan dengan teori strategi kesantunan yang dikemukakan oleh Brown dan Levinson. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan metode analisis isi (content analysis). Data penelitian adalah tulisan status/komentar dalam bahasa Melayu Kupang pada Facebook yang dipilih berdasarkan kesesuaian terhadap tujuan penelitian. Data yang dipilih kemudian dikumpulkan dan dianalisis sesuai teori. Hasilnya, ada 12 strategi yang digunakan oleh pengguna Facebook berbahasa Melayu Kupang, dan ada 12 strategi yang ditemukan dalam penggunaanya dalam Facebook, yaitu (1) memberikan simpati pada lawan tutur; (2) melebih-lebihkan simpati pada lawan tutur; (3) memberikan perhatian khusus pada lawan tutur; (4) meningkatkan rasa tertarik pada lawan tutur; (5) menggunakan penanda yang menunjukkan kesamaan; (6) mencari dan mengusahakan persetujuan lawan tutur; (7) menghindari pertentangan dengan lawan tutur; (8) mempresuposisikan lawan tutur; (9) strategi membuat lelucon; (10) strategi membuat penawaran dan janji; (11) menunjukkan rasa optimism; dan (12) berusaha melibatkan lawan tutur.

 Articles related

Rissari Yayuk    

This research material in expressive speech acts compliment the Banjar people. The problem studied 1) How is the follow-expressive form of compliment in Banjar, 2) What sentence mode used in compliment speech acts expressive e,3) what politeness str... see more

Revista: Totobuang

Rissari Yayuk    

Penelitian ini membahas tindak tutur perintah bujukan kepada anak-anak dalam bahasa Banjar. Tujuan kajian ini adalah mendeskripsikan wujud tindak tutur perintah bujukan kepada anak-anak dan strategi tindak tutur perintah bujukan kepada anak-anak dalam ba... see more

Revista: Sirok Bastra

Rohali .  10.21831/jpk.v1i1.1444    

Abstrak: Bahasa merupakan salah satu pilar penting dalam pendidikan karakter selain pendidikan agama dan pendidikan budi pekerti. Bahasa menunjukkan bangsa. Dengan bahasa kita menghargai dan dihargai orang, dan dengan bahasa kita membenci dan dibenci ora... see more