ARTICLE
TITLE

Progam Pembinaan Kematangan Emosi Anak Yatim Tingkat Siswa Sekolah Dasar Abstract view : 63 times

SUMMARY

The aim of this study is to investigate various programs or activities that are able to help the development of elementary school students, especially in the aspect of emotional maturity at the orphanage. The scope of the research was carried out at an orphanage for orphans at the Elementary School (SD) level, that focus on the program emotional maturity building This study uses analytical qualitative descriptive method using collecting data techniques such as, interviews, observations, and writing documents with the help of Miles and Huberman data analysis technique such as data collection, data reduction, data display and conslusion. It was found that the emotional maturity program fused with formal and non-formal activities, activities to mature children's emotions according to their age operated in form of daily habits and routines. Emotional maturity programs that are applied in form of formal activities in the school, for example: 1. Tahsin and tahfidz, 2. Positive selftalk, and 3. Ekspresif art theraphy. The emotional maturity program which applied in non formal activities in dormitories, for example: 1. Morning and evening wirid dzikir of ma'tsurat and asmaul husna, 2. Sunnah practices (qiyyamullail, rawatib, duha, and fasting), 3. Sunnah sports (swimming, archery and horse riding), 4. Dormitory recreation, 5. Writing diary. From this study, it is concluded that the emotional maturity program at the Orphans Boarding School Mabda Islam was instilled in both formal and non-formal daily activities, with the goal being that all students have mature development at each phase, especially in the aspect of emotional maturity, so that they get preventive action as a provision to prevent negative behavioral impact when they stepped on adolescence.AbstrakTujuan dari penelitian ini, untuk mengetahui berbagai program atau kegiatan yang mampu membantu perkembangan anak yatim tingkat sekolah dasar khususnya pada aspek kematangan emosi di Lembaga panti asuhan. Ruang lingkup penelitian dilaksanakan di Lembaga panti asuhan untuk anak yatim tingkat Sekolah Dasar (SD), yang fokus pada program pembinaan kematangan emosi. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif analitik, dengan teknik pengumpulan data, wawancara mendalam, observasi, dan kajian dokumen, diolah dengan teknik analisis data model Miles dan Huberman berupa, pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verification penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian, bahwa program kematangan emosi, diintegrasikan dengan aktivitas formal maupun non formal dalam bentuk pembiasaan rutinitas sehari-hari, adapun bentuk program kematangan emosi yang diaplikasikan dalam bentuk kegiatan formal di sekolah adalah sebagai berikut: 1. Tahsin dan Tahfidz, 2. Pelatihan positif thingking (Positive Self Talk), dan 3. Menggambar (Ekspresif Art Theraphy). Sedangkan program kematangan emosi yang diaplikasikan dalam bentuk kegiatan informal di asrama adalah sebagai berikut: 1. Dzikir ma’tsurat pagi petang dan asmaul husna, 2. Ibadah sunnah (qiyyamullail, rawatib, duha, dan puasa), 3. Olahraga Sunnah (berenang, memanah dan berkuda), 5. Rihlah yatim, 6. Menulis jurnal (Diary). Dari penelitian ini disimpulkan bahwa program kematangan emosi di Lembaga panti asuhan tersebut ditanamkan dalam kegiatan sehari-hari baik formal maupun informal, degan tujuan seluruh siswa memiliki perkembangan yang matang pada setiap fase, khususnya pada aspek kematangan emosi, agar mereka mendapat tindakan preventif sebagai bekal guna mencegah dampak perilaku negative ketika mereka menginjak masa remaja.

 Articles related

Mardyan Sofian    

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan dan menginterpretasikan pengaruh kematangan emosi dan kecerdasan spiritual terhadap manajemen stres dalam belajar fisika mahasiswa jurusan pendidikan fisika UIN Alauddin Makassar angkatan 2009 sampai 2012. Pen... see more


Niken Bintari Dyaningpratiwi, Mungin Eddy Wibowo, Eko Nusantoro    

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kematangan emosi dengan motivasi siswa mengikuti layanan konseling individual. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh  siswa kelas XI SMA N 1 Subah berjumlah 272 siswa dan sampel yang b... see more


Miftakhatun Riza, Awalya Awalya, Suharso Suharso    

Tujuan penelitian ini untuk memperoleh informasi atau temuan empiris tentang meningkatkan kematangan emosi melalui layanan penguasaan konten dengan teknik bermain (games) pada siswa kelas IV SD N 01 Sijambe. Jenis penelitian yang digunakan dalam peneliti... see more


Dwi Riskiyani, Maria T. S Hartati, Sugiyo Sugiyo    

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kematangan emosi dan self regulation dengan kemampuan penyesuaian diri siswa sekolah menengah pertama baik secara parsial maupun secara bersama-sama. Peneitian ini menggunakan desain kuantitatif k... see more


Entang Kartika10.17509/eh.v2i1.2751   Abstract views: 481       PDF (Bahasa Indonesia) downloads: 284    

ABSTRAKSistem pembelajaran di Sekolah Dasar Laboratorium UPI Kampus Cibiru berbeda dengan SD biasa. Perbedaan tersebut terletak dalah hal; pertama kurikulum nasional dimodifikasi dengan cara akselerasi yakni program materi-materi pembelajaran untuk 6 tah... see more