SUMMARY
ABSTRAKPendekatan lean adalah untuk meningkatkan efesiensi dan efektifitas organisasi dengan meningkatkan nilai, mempercepat waktu pelayanan dan meningkatkan kualitas dengan menghapus pemborosan dalam semua proses pelayanan di suatu instalasi. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi waste dan akar penyebab waste yang terjadi di dalam Instalasi Farmasi Rawat Jalan RSUD Pandan Arang Boyolali.Metode penelitian ini adalah penelitian studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Tahapan penelitian yaitu observasi alur proses pelayanan yang dibuat dalam bentuk value stream mapping, penyebaran kuisioner value pasien dan waste, melakukan wawancara dengan metode 5 why untuk mengetahui akar penyeab dan waste kritis.Hasil penelitian menunjukan bahwa waste kritis berupa waste overproduction sebesar 63,33%, waste waiting sebesar 23,07% dan waste inventory sebesar 39,35%. Akar penyebab dari waste overproduction adalah informasi yang kurang efisien terkait alur pelayanan resep, akar penyebab dari waste waiting adalah keterbatasan sumber daya manusia, akar penyebab dari waste inventory adalah jam praktek dokter yang tidak sesuai dengan jam yang telah ditentukan sehingga menyebabkan penumpukan. Usulan perbaikan untuk waste overproduction adalah menambahkan akrilik keterangan petugas pemberi pelayanan yang lebih efektif pada loket pendaftaran, loket pengambilan nomor antrian. Usulan perbaikan waste waiting adalah dilakukan levelling pegawai membuat sistem middle dengan memerlukan tambahan sumber daya manusia. Usulan perbaikan waste inventory adalah mengatur jadwal praktik dokter atau dibuat sistem shif. Kata kunci: instalasi farmasi; lean hospital; rsud pandan arang boyolali; perbaikan pelayanan ;waste kritis