SUMMARY
The purpose of this study is to describe the representation of multicultural elements in the novel Painting Without a Frame by Ugi Agustono J. The research uses an interpretive descriptive method, which uses interpretive methods by presenting them in the form of descriptions. Data collection is done by reading and note-taking techniques. The data analysis technique uses a content analysis model. The results of the study show that in Ugi J's Painting Without Frames novel contains seven elements of multiculturalism, namely: (1) solidarity and brotherhood, (2) gender equality, (3) open trade, (4) family values, (5) respect for etiquette, (6) feel enough in life, (7) share and control power. AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan representasi unsur-unsur multikultural dalam novel Lukisan Tanpa Bingkai karya Ugi Agustono J. Penelitian menggunakan metode deskriptif interpretatif yakni memanfaatkan cara-cara penafsiran dengan menyajikannya dalam bentuk deskripsi. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik baca dan catat. Teknik analisis data menggunakan model analisis konten. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam novel Lukisan Tanpa Bingkai karya Ugi J mengandung tujuh unsur multikulturalisme, yakni: (1) solidaritas dan persaudaraan, (2) kesetaraan gender, (3) perdagangan terbuka, (4) nilai kekeluargaan, (5) penghormatan terhadap tata susila, (6) merasa cukup dalam hidup, (7) berbagi dan kontrol kekuasaan.