SUMMARY
Astaxanthin merupakan senyawa yang memiliki beragam aktivitas bermanfaat yang terdapat dalam organisme laut, sebagai contoh yaitu udang. Bagi beberapa negara, udang merupakan salah satu komoditas andalan dalam sektor ekspor dimana daging udang diolah untuk kegiatan ekspor dan bagian kepala, cangkang, karapas, dan ekornya tidak digunakan atau bahkan menjadi limbah. Kurangnya pengetahuan dan metode pengolahan yang tepat menjadi salah satu penyebab banyaknya limbah yang masih belum dimanfaatkan secara optimal. Beberapa penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa dalam limbah udang masih terkandung senyawa astaxanthin yang memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi suatu produk atau olahan yang dapat memiliki nilai tambah. Di dalam tinjauan ini dihimpun data ekstraksi dan identifikasi senyawa astaxanthin dalam udang, sehingga dapat menjadi referensi dalam menentukan metode ekstraksi dan identifikasi senyawa astaxanthin. Beberapa spesies udang juga telah diteliti terkait kandungan astaxanthin dan menunjukkan bahwa senyawa astaxanthin yang terkandung dalam setiap spesies bervariasi. Beragamnya kandungan astaxanthin baik pada spesies yang sama maupun spesies yang berbeda dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal dari masing-masing spesies udang.