SUMMARY
Padang lamun Pantai Lolak-Sang Tombolang merupakan ekosistem yang memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi pada daerah laut dangkal sehingga mampu mendukung potensi sumberdaya yang ada termasuk ikan. Ikan yang berasosiasi dengan ekosistem padang lamun merupakan ikan yang memiliki nilai ekonomi tinggi, seperti ikan-ikan dari famili Siganidae, Carangidae, Lutjanidae. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis keanekaragaman jenis dan struktur komunitas ikan pada padang lamun di Perairan Lolak-Sang Tombolang Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara. Metode penangkapan ikan dilakukan dengan swept area pada 5 stasiun berdasarkan persebaran lamun dan tingkat pemanfaatan masyarakat terhadap ekosistem padang lamun. Hasil yang ditemukan sebanyak 642 individu ikan dengan kelimpahan ikan pada setiap stasiun berbeda-beda dan spesies tertinggi yaitu Apogon nigrofasciatus (11,37%), diikuti oleh Halichoeres miniatus (8,26%), Siganus canaliculatus (6,54%), Halichoeres papilionaceus (6,39%), Monacanthus tomentosus (5,61%), Siganus spinus (3,89%), Pomacentrus coelestis (3,74%), Apogon margaritophorus (3,58%), dan Halichoeres argus (3,58%). Keanekaragaman spesies di Pantai Lolak-Sang Tombolang Bolaang Mongondow tergolong sedang dengan stabilitas komunitas berada dalam kondisi stabil, dengan indeks dominansi cenderung rendah.The seagrass meadow of Lolak-Sang Tombolang is an ecosystem with high biodiversity in shallow sea areas to support the potential of existing resources, including fish. Fish associated with seagrass ecosystems have high economic value, such as fish from the families Siganidae, Carangidae, Lutjanidae. This study aimed to determine the structure of the seagrass fish community in Lolak-Sang Tombolang Bolaang Mongondow waters of North Sulawesi. Data collection was carried out using the swept area method at 5 stations based on the distribution of seagrass and the level of community utilization of the seagrass ecosystem. Based on observations, the waters of Lolak-Sang Tombolang, North Sulawesi has seagrass fish species that are still relatively high in diversity. We found 642 individual fish with different fish abundances at each station. The tallest species was Apogon nigrofasciatus (11.37%), followed by Halichoeres miniatus (8.26%), Siganus canaliculatus (6.54%), Halichoeres papilionaceus (6.39%), Monacanthus tomentosus (5.61%), Siganus spinus (3.89%), Pomacentrus coelestis (3.74%), Apogon margaritophorus (3.58%), and Halichoeres argus (3, 58%). The diversity of species at Lolak-Sang Tomnolang Bolaang Mongondow is moderate with community stability in a stable condition and a low dominance index.