ARTICLE
TITLE

PENAMBAHAN DAUN CENGKODOK (Melastoma malabathricum L) SEBAGAI ANTI JAMUR PADA PEMBUATAN SABUN DARI MINYAK JELANTAHDOI : 10.31604/eksakta.v6i2.162-170

SUMMARY

Minyak jelantah yang tidak terpakai dapat dimanfaatkan sebagai sabun. Namun karena sifat minyak jelantah yang telah rusak, maka sabun dari minyak jelantah juga mudah dihinggapi jamur. Penambahan ekstrak daun Cengkodok (Melastoma Malabathricum L) sebagai anti jamur diharapkan dapat mengatasi permasalahan ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penambahan ekstrak penambahan daun Cengkodok (Melastoma Malabathricum L) dapat menghilangkan jamur pada sabun dari minyak jelantah  dan berapakah jumlah ekstrak daun Cengkodok (Melastoma Malabathricum L) yang dibutuhkan agar sabun dari minyak jelantah terbebas dari jamur. Metode pada penelitian pengaruh penambahan ektraks daun Cengkodok (Melastoma Malabathricum L) ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan eksperimen. Tahapan yang dilakukan adalah persiapan alat dan bahan, penjernihan minyak jelantah, pembuatan ekstrak daun Cengkodok, pembuatan sabun dari minyak jelantah, uji organoleptik sabun dari minyak jelantah serta pengamatan variasi lama penyimpanan sabun dari minyak jelantah untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun Cengkodok. Pada penelitian ini juga membuat sabun dari minyak goreng sebagai pembanding. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Terpadu Universitas Muhammadiyah Pontianak. Berdasarkan hasil penelitian, ekstrak daun cengkodok berpengaruh terhadap pencegahan jamur pada sabun minyak jelantah.

 Articles related