Study of Development Planning and Development Agrosilvopastoral for the Improvement of Village Economy in West Sumatra: (Case of Sumanik Village in Tanah Datar District)

Indira Adnani, Rudi Febriamansyah, Novirman Jamarun, Ricky Avenzora

Abstract

West Sumatera has a cultivated area of 2,340,111,73 ha, that is a very potential land for the development of the agricultural sector: Food crops, woody plants, and livestock. The purpose of this research is to analyze perception, motivation, and readiness of farmer community of Sumanik Village to agrosilvopastura. As well as their preferences in choosing agricultural systems, to know the potential and existing problems in Sumanik Village to support agrosilvopastura, to analyze the impact of Agrosilvopastoral activities on the economics of Village farmers community in Sumanik ; And elaborate the most appropriate Agrosilvopastoral model that was applied in Sumanik Village while maintaining ecological, social and economic sustainability. The research was conducted in Sumanik Village in Tanah Datar District with descriptive method. Survey in February 2015 to December 2016, The results showed that the farmers of respondents in Sumanik village, positively perceptive to agrosilvpastura farming system, and motivated to do Agrosilvopastoral farming system, they tend to do Agrosilvopastoral in demonstration plot for learning.There are two problems in Sumanik Village, the first area of Sumanik is a dry area, so the right technology to develop the farm is needed. The second problem is, the communities in Sumanik do not have the capital to buy cattle. The result of financial analysis that was done was Agrosilvopastoral farming system have positive impact to farmer community economics in Sumanik Village which showed by business feasibility that is run NPV value Rp 92,193.13, IRR value 39,94%, ROI value 39.94, RC ratio 1.82, PBP 2.13 year, BEP every year is 9 head of cattle. From the research result formulated that Agrosilvopastoral model that most appropriately applied in Sumanik Village is in the form of Agrosilvopastoral communal farm.

Keywords

Agrosilvopastura, Development Planning, Economic Improvement

Full Text:

PDF

References

AAK. 1983. Hijauan Makanan Ternak Potong Kerja dan Perah.Yayasan Kanisius. Yogyakarta.

Abdullah Shahab. 1998. Teori dan Problem Accounting Principles 1. SAS. Bandung.

Adjid DA. 2001. Membangun Pertanian Modern. Jakarta: Yayasan Pengembangan Sinar Tani.

Agus, A. 2007. Membuat Pakan Ternak Secara Mandiri. Citra Aji Pratama. Yogyakarta.

Avenzora, Ricky. 2008. Penilaian Objek Wisata Ekoturisme - Teori dan Praktek. Penerbit BRR NAD – Nias

Avenzora R, Batubara RP, Fajrin RF, Sagita E, Popi Riezka Armiliza, Amelia M, Romansyah B, dan Arifullah N. 2013.

Ekowisata Village di Ranah Minang, Sumatera Barat: Potensi Dan Dinamika Kolaborasi. Di dalam: Teguh F, Avenzora R, editor. Ekowisata dan Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan di Indonesia : Potensi, Pembelajaran, dan Kesuksesan.

Jakarta (ID): Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia. Hlm. 353-393.

Baba ASH, Castro FB, & Orskov ER. 2002.

Partioning of energy and degradability of

browse plantsin vitro ang the implicantios of

blocking the effects of tannin by the

additions of polyethylene glycol. Animal

Feed Science and Technology: 95 (1-2) 93-94.

BPS Kab. Tanah Datar. 2010. Tanah Datar dalam Angka 2010. Tanah Datar: BPS Kabupaten Tanah Datar.

Bryant, Coralie, Louise G White. 1987. Manajemen Pembangunan Untuk Negara Berkembang.LP3ES. Jakarta.

Ceballos-Lascurain, H. (1996) Tourism, Ecotourism and Protected Areas: The State Of Naturebased Tourism Around The World And Guidelines For Its Development. Gland and Cambridge: IUCN. CEU, 2007.

Regulation (CE) No. 834/2007 of the June 28, 2007.

Council of the European Union, regarding production and labeling of ecological products. Official Journal of the European

Union Chambers, R. 1995. Pembangunan Desa Mulai dari Belakang. Lembaga Penelitian, Pendidikan, dan Penerangan Ekonomi dan Sosial. Jakarta.

Conway, G.R. 1987. Agroecosystem Analysis: A comparative study of agroecosystems in Java and NTT. KEPAS, Malang.

Conyers, Diana, 1984, Perencanaan Sosial di Dunia

Ketiga Suatu Pengantar, Cetakan ke-1 tahun 1981, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Cook, S.M., Khan, Z.R., Pickett, J.A., 2007. The use of push-pull strategies in integrated pest management. Annu. Rev. Entomol. 52, 375-400.

Correia dan Mascarenhas. 1999. Contribution to the extensification/ intensification debate new trends in Portuguese montado. Journal, Landscape and Urban Planning Vol. 46pp; 125-131

Dariah, A., A. Rachman, dan U. Kurnia. 2004. Erosi dan Degradasi Lahan Kering di Indonesia. Dalam Teknologi Konservasi Tanah pada Lahan Kering. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanah dan Agroklimat. Bogor: 11-34. Badan Penelitian dan pengembangan Pertanian, Departemen Pertanian.

Darusman D, Hardjanto. 2006. Tinjauan Ekonomi Hutan Rakyat. Dalam Kontribusi Hutan Rakyat. Dalam Kesinambungan Industri Kehutanan. Prosiding Seminar Hasil Litbang Hasil Hutan. Bogor : Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan. Halaman : 4-13.

Darusman, D. 2002. Ekonomi agroforestry. Makalah pada TOT Entrepreneurship in agroforestry education. Bogor 19 – 24 November 2002.

Darwanto, D.H. 2008. Pengembangan Pertanian Menuju Sistem Pertanian Berkelanjutan Yang Berorientasi Pasar dan Ramah Lingkungan. Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar pada Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

Devendra C. 1990. Goat Ed. W.J.a. Payne in an Introduction to Animal Husbandry in the Tropics New York Fourth edition John Willeand Press

Fandeli, C., Muchlison. 2000. Pengusahan Ekowisata. Fakultas Kehutanan. Gajah Mada. Yokjakarta

FAO (2012). . FAO Statistical Yearbook 2012. World Food and agriculture.

Friedmann, John. 1992. Empowerment the Political of Alternative Development. Cambridge, Massachusetts: Blackwell Publishers, Three Cambridge Center.

Gahey, Mc. S. 2000. The Basic of Ecotourism : Definition and Concept. Ginting, Meneth, 2006. Pembangunan Masyarakat Desa Sebuah Refleksi. USU Press. Medan.

Hardjowigeno S, 2003. Ilmu Tanah. Jakarta: Akademika Pressindo.

Hartadi, H., Soedomo, R., Allen, D. F. 1990. Tabel Komposisi Pakan Untuk Indonesia..UGM Press. Yogyakarta Haryanto. 2011. Sosiologi Ekonomi. Ar-Ruzz Media. Yokyakara. Hamzah, Z. 1980. Tipe-tipe Hutan Indonesia. Majalah Kehutanan Indonesia No. 3 Tahun VII. Direktorat Jenderal Kehutanan, Jakarta

Handoko, Tani,2003 Manajemen, Edisi Ke enam, Fakultas Ekonomi UGM

Hidayat, S, (1996), Perencanaan Pembangunan SDM Menuju Kualitas Global. Makalah dalam Seminar Nasional Mempersiapkan Mutu Pendidikan Tinggi Menuju Kualitas Global di Universitas Merdeka Malang. Malang 11-12 Nopember. H.A.R Tilaar.

Hohnwald, B. Rischkowsky, A.P. Camara˜o, R. Schultze-Kraft, J.A. Rodrigues Filho, J.M. King. 2006. Integrating cattle into the slashand-burn cycle on smallholdings in the Eastern Amazon, using grass-capoeira or grass-legume pastures. Journal Agriculture, Ecosystem and Environment Vol.117, 266–276.

Ife,J.,Tesoriero, F. 2008. Community Development. Alternatif Pengembangan Masyarakat di Era Glaobalisasi. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.

IFOAM, 2005. Norms for Organic Production and Processing, Version 2005. The International Federation of Organic Agriculture Movements, Germany.

Indriyanto. 2006. Pengantar Budidaya Hutan, Bumi Aksara. Jakarta

Iskandar, J. 2001. Manusia Budaya dan Lingkungan. Kajian Ekologi Manusia. Humanoria Utama Press. Bandung. Istigoni, 2004. Simulasi Pengaruh Kemiringan Lereng Terhadap Kecepatan Penjalaran Api .Skripsi. Progam Studi Budidaya Hutan Departemen Manejemen Hutan Fakultas Kehutanan IPB. Bogor.

Januarti, 2009. Total Produksi Gas Dan Degradase Berbagai Hijauan Tropis Pada Media Rumen Domba Yang Diberi Pakan Dengan Ransum Yang Diberi Saponin Dan Tannin. Sripsi. Fakultas Peternakan IPB. Bogor.

Jayadinata, J T. 1999. Tata Guna Tanah DalamPerencanaan Pedesaan, Perkotaan dan Wilayah. Bandung: Penerbit ITB.

Jayadinata, Johara T. 1999. Tata Guna Tanah Dalam Perencanaan Pedesaan, Perkotaan dan Wilayah. ITB Bandung.

Jhingan, M. L, 1992. Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan, Terjemahan. D. Guritno. Rajawali, Jakarta.

Jumin, Hasan Basri. 2002. Agroekologi Suatu Pendekatan Fisiologis. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Kato, T. 2005. Adat Minang Kabau dan Merantau, Dalam prespektif Sejarah. Balai Pustaka

Kartasasmita, Ginanjar. 1006. PemberdayaanMasyarakat Konsep Pembelajaran yang Berakar pada Masyarakat. BAPPENAS. Jakarta

Kartohardikusumo, 1965. Desa. Sumur. Bandung.

Karyono. 1990. Homegardens in Java : Their Structure and Function. In K. Launder and M. Brazil (eds). Tropical Homegardens. The United Nation University. Tokyo.

Kont,H., Cyril O’Donnell dan Heinz Weihrich. 1996. Manajemen. Jakarta: Erlangga.

Kovari, Istvan dan Zimanyi, Krisztina. 2011. Safety and Securiy in the Age of Global Toursm (The Caging role and conception of Safety in Toursm). Budapest : Agroinform Publishing Hous

Kusnadi. 2009. Keberdayaan Nelayan dan Dinamika Ekonomi Pesisir. Pusat Penelitian

Kuznets, Simon. 1971. Economics Growth of Nations. Cambridge : Harvard University Press

Lipsey. R G. 1981. Pengantar Ilmu Ekonomi 1. Rineka Utama. Jakarta.

Mahmud, Syamsudin. 1986. Dasar-dasar Ilmu Ekonomi dan Koperasi. PT. Intermasa. Banda Aceh.

Marpaung, H. 2002. Pengetahuan Tentang Kepariwisataan. Penerbit Alfabet. Bandung.

Mayrowati, H. & Ashari. (2011). Pengembangan agroforestry untuk mendukung ketahanan pangan dan pemberdayaan petani sekitar hutan. Jurnal Forum Penelitian Agro Ekonomi, 29(2), 83-98.

McDonald P, Edwards RA, Greenhalgh JFD, Morgan CA. 2002. Animal Nutrition. Ed ke-6. Gosport: Ashford Colour Press Ltd.

McIlroy, R J. 1976. Pengantar Budidaya Padang Rumput Tropika Pradnya Paramita. Jakarta

Menalled, F.D., Gross, K.L., Hamond, M., 2001. Weed aboveground and seedbank : community responses to agricultural management systems . Ecol. App 11;1586-1601

Mintzberg, H. 1997. Strategy Concept I : Five Psfor Strategy and Strategy Concept II : Another Look at Why Organizations Need

Strategies. Adelaide University Union Bookshop.

Müller-Lindenlauf, M., Deittert, C., Köpke, U., 2010. Assessment of environmental effects, animal welfare and milk quality among organic dairy farms. Livest. Prod.Sci. 128,140e14.

Nahed, T.J., Ocampo, A., Jiménez, G., Salvatierra, B., Grande, D., Gómez, A., 2011. Analysis of two peri-urban livestock production systems in the valley of San Cristobal de Las Casas, Chiapas, Mexico. Res. J. Biol. Sci. 6 (4), 128-136.

Nair, P.K.R. 1993. An Introduction to Agroforestry. KluwerAcademic Publishers in Cooperation with International Centre for Research in Agroforestry, I C R A F. Netherlands.

Nawawi, I. 2006. Pembangunan dan Problema Masyarakat. Kajian Konsep, Model, Teori dari Aspek Ekonomi dan Sosiologi. CV Putra Media Nusantara. Surabaya.

Nugroho, Iwan. Ekowisata DaPembangunan Berkelanjutan. Pustaka Pelajar.Yokyakarta.

Niemeyer, K., Lombard, J., 2003. Identifying problems and potential of the conversion to organic farming in South Africa. In : Contributed PapePresented at the 41st Annual Conference of the Agricultural

Economic Association of South Africa (AEASA), October 2e3, 2003, Pretoria, South Africa.

Olea, A. San Miguel-Ayanz. 2006. The Spanish dehesa. A traditional Mediterranean silvopastoral system linking production and nature conservation. Opening Paper. 21st General Meeting of the European Grassland Federation. Badajoz (Spain).

Pancapalaga W, 2011. Pengaruh Rasio Penggunaan Limbah ternak dan Hijauan terhadap Kualitas Pupuk Cair. Universitas Muhammadiyah Malang, Jurnal Gamma 7 (1): 61-68.

Parakasi, A. 1999. Ilmu Makanan Ternak Ruminansia. Cetakan Pertama. Penerbit Universias Indonesia. Jakarta

Pardini, A,, Michele Nori 2011. Agro-silvopastoral systems in Italy: Integration and diversification. Journal Pastoralism : Research, Policy and Practice. ISSN: 2041- 7136 No. 13570; 1-26

Parikesit, Djuniwati, H.Y. Hadikusumah. 1997. Spatial Structure and Floristi Diversityof Man-made Ecosystems in Upper Citarum River Basin, In : Dove, M.R., and P.E.Sajise (eds) The Conditions of Biodiversity Maintenance in Asia. East-West Center.Program on Environment. Honolulu, Hawaii. pp 17-43.

Pimentel, D., Hepperli, P., Hanson, J., Douds, D., Seidel, R., 2 0 0 5 . E n v i r o nme n t a l , e n e rg e t i c , a n d e c o n o m i c comparisons of organic and conventional farming systems. BioScience 55; 573-582

Plieninger, Tobias. 2007. Compaibility of livestock grazing with stand regeneration in Mediterranean holm oak parklands. Journal for. Nature Conservation vol. 15 pp; 1-9

Poerwardaminta, W.J.S. 2000. Kamus Umum Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta, Peraturan Daerah Sumatra Barat No. 9 tahun 2000.

Prawoto AA dan Suprijadji G, 1992. Kandungan Hormon Dalam Air Seni Beberapa Jenis Ternak. Jember Indonesia, Juornal Pelita Perkebunan 7 (4): 79-84

Prayoga. 2010. Produktivitas dan Efisiensi Teknis Usahatani Padi Organik Lahan Sawah di Desa Sukorejo dan Jambeyan, Kabupaten Sragen. Jurnal. Agro Ekonomi 28 (1) 1-19

Puspitojati, M. Yamin Mile, Eva Fauziah, Dudung Darusman, 2015. Hutan Rakyat Sumbangsih Masyarakat Pedesaann Untuk Hutan Tanaman. Kanisius. Bogor.

Rahmat. 2015. Tingkat motivasi Petani Dalam Penerapan Sistem Agroforestry (Farmer Motivation Level in Application of Agroforestry System)). Ciamis Jawa Barat . Jurnal Penelitian Sosial Ekonomi

Kehutanan 12 (2), 1-11

Reijntjes, C., Haverkort, B., Waters-Bayerr Bayrr-NBayer, A. 1999. Pertanian Masa Depan. Pengantar untuk Pertanian Berkelankjutan dengan Input Luar Rendah (Terjemahan Bahasa Indonesia oleh Y. Sukoco). Penerbit mitra Tani, ILEIA dan Kanisius.

Reksohadiprodjo, S. 1985a. Produksi Tanaman Hijauan Makanan Ternak Tropik. BPFE. Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Reksohadiprodjo, S. 1985. Pakan Ternak Gembala, UGM Press,Yokyakarta

Rozzi, P., Miglior, F., Hands, K.J., 2007. A total merit selection index for Ontario organic dairy farmers. Journal Dairy Sci. 90; 1584-1593.

Ruhimat. 2015. Tingkat motivasi Petani Dalam Penerapan Sistem Agroforestry (Farmer Motivation Level in Application of Agroforestry System)). Ciamis Jawa Barat . Jurnal Penelitian Sosial Ekonomi Kehutanan 12 (2), 1-11

Rustiadi, Ernan; Saefulhakim, Sunsun dan Dyah R. Panuju, 2011.Perencanaan dan Pengembangan Wilayah. Yayasan Pustaka Obor Indonesia, Jakarta.

Rismayanti, 2010. Petunjuk TeknisBudidaya Ternak Domba. BPTP Jawa Barat. Lembang, Bandung.

Sakirno, Sadono. (2010). Ekonomi Pembangunan. Kencana Prenada Media Group. Jakarta

Samuelson, Paul A., 1992, Microeconomic, Fourteenth Edition, Mc. Graw Hill, International Book Company. Saragih, Bungaran 2001, Suara dari Bogor

Membangun system Agribisnis. Yayasan USESE dengan SUCOFINDO. Bogor

Saragih, Bungaran. 2010. Agribisnis. Paradigma Baru Pembangunan Ekonomi Berbasis Pertanian. IPB Press. Bogor.

Sardjono M A, Djoogo T, Arifin H S dan Wijayanto N. 2003. Klasifikasi dan Pola Kombinasi Komponen Agroforestri. ICRAF

Bogor.

Sari, Evi Ratnasari, Herlina Fitrihidaja 2015, Pemamfataatan Limbah Ternak Kambing Etawa sebagai Bahan Pupuk Organik Cair untuk Budi Daya Baby Corn Universitas Negri. Surabaya. Journal LenteraBio. 4(2) 143-149

Siagaan, 1984. Proses Pengelolaan Pembangunan Nasional. Gunung Agung. Jakarta.

Siagian, P,S. 1984. Proses Pengelolaan Pembangunan Nasional, Gunung Agung. Jakarta.

Stewart, Mulawarman, James M Rosheto. Mark H, Powel. 2001. Produksi dan Pemamfaatan Kaliandra (Calliandra Callothiysus).

Pedoman Lapang. Internaional Center Research In Agroforestry. Southeast Asian Regional Research Program. Bogor.

Sukmadinata. 2006. Metode Penelitian Pendidikan Bandung : Rosda Karya.

Suryana. 2000. Ekonomi Pembangunan. Problematika dan pendekatan. Salemba Empat. Jakara.

Reksohadiprodjo, S. 1985. Produksi Tanaman Hijauan Makanan Ternak Tropic. Edisi Kedua.BPFE. Gajah Mada, Jokyakarta. Soekartawi. 2002. Prinsip Dasar Ekonomi Pertanian. Teori dan Aplikasi. PT Raja Grafinda Persada. Jakarta.

Sudarto G. 1999. Ekowisata: Wahana

Pelestarian Alam Pengembangan Ekonomi Berkelanjuan dan Pemberdayaan Masyarakat. Yayasan Kalptaru Bahari bekerjasama dengan Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia. Bandung.

Sudjana, (2005), Metode dan Teknik Pembelajaran Partisipatif, Bandung: Falah Production.

Suharto, E. 2009. Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat. Kajian Pembangunan Kesejahteran Sosial dan Pekerjaan Sosial.Refika Aditama. Bandung.

Suhendang. 2002. Pengantar Ilmu Kehutanan. YPFK. Institut Pertanian Bogor.

Sukartawi, a. Soeharjo, John L. Dilllon, J, Brian Gardaker.1984. Ilmu Usahatani dan Penelitian Pengembangan Petani Kecil. Universitas Indonesia Press. Jakarta.

Sumardjo, Chozin MA, Khomsan A. 2009. Transformasi Perencanaan Pembangunan Perdesaan dengan Beragam Tipologi. Didalam : Chozin MA, Sumardjo, Poerwanto R, Purbayanto A, Khomsan A, Fauzi A,

Toharmat T, Hardjanto, Suminar KB,(Editor). Pembangunan Perdesaan dalam Rangka Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat. IPB Press. Bogor.

Sumarsono, 2007. Academic Curriculum Development. Buku Ajar. Ilmu Tanaman Makanan Ternak. Program Studi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Diponegoro. Semarang.

Sumarsono. 2001. Peran Tanaman Pakan Dalam Intervensi Pertanian Berwawasan Lingkungan. Makalah Utama disajikan dalam Silaturahmi Ilmiah Internal. Fakultas Peternakan Universitas Diponegoro. Semarang.

Soemarwoto, O (2004), Ekologi, Lingkungan Hidup dan Pembangunan, Ed. 10, Djambatan, Jakarta. Supriyono, 1996.

Manajemen Strategi dan Kebijakan BisnisSuryono, A., 2010. Dimensi-dimensi Prima. Teori Pembangunan, Universitas Brawijaya, Press. Malang.

Suwantoro. 2004. Dasar-Dasar Pariwisata.

Yogyakarta: ANDI. Sutanto,R.,2002.

Pertanian Organik Menuju Pertanian

Alternatif dan Berkelanjutan. Kanisius

Yogyakarta.

Sutrisno, L. 1999. Baru. Pehmbangunan

Pertanian. Sebuah Tinjauan Sosiologis.

Penerbi Kanisius.

Sutrisno, L. 1999. Paradigma Baru

Pembangunan Pertanian. Sebuah tinjauan

Sosiologis. Kanisius. Yogyakarta.

Tarigan R. 2008. Perencanaan Pembangunan

Wilayah. PT. Bumi Aksara. Jakarta.

Terry, G.R, Leslie W. Rue. 2005. Dasar-Dasar

Manajemen. Bumi Aksara, Jakarta.

Tilaar H.A.R. (2000) Paradigma Baru Pendidikan Nasional. Rineka Cipta. Jakarta.

Tjahyono, E.W. Hidayah Dhini Ari. 2009. Outlook Ekonomi Indonesia. Krisis Finansial Global dan Dampaknya Terhadap Perekonomian Indonesia. Januari 2009. Bank Indonesia. Biro Riset Ekonomi. Direktorat Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter Tjokroamijojo, B. 1984. Perencanaan Pembangunan. Gunung Agung. Jakarta

Tjokroaminoto, B. 1985. Pengantar Administrasi Pembangunan. LP3ES Jakarta.

Tobing, M. C. 2009. Keanekaragaman Hayati Dan Pengelolaan Serangga Hama Dalam Agroekosistem. Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Tetap dalam Bidang Entomologi Pertanian pada Fakultas

Pertanian, diucapkan di hadapan Rapat Terbuka Universitas Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara.Medan

Todaro, M.P. 2000. Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga. Erlangga, Jakarta

Toral, B. Sanchez-Munoz, Y. Mena, J. Ruiz-Rojas, R. Aguilar- Jimenez, J. Ma. Castel, Fde sis Ruiz, M. Orantes- Zebadua, A Manzur-Cruz, J Cruz Lopez, C. Deladillo- Puga, 2013. Feasibility of converting Agrosilvopastoral systems of dairy cattle to the organic production mode model. Journal of Cleaner Production 43; 136-145

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2002 Tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembanga Undang-undang Republik Indonesia No 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan. Utami, Bruno Verbist, Meine van Noordwijk, Kurniatun Hairiah, Musafa Agung Sardjono . 2003. Prospek Penelitian dan Pengembangan

Agroforestri di Indonesia.

Vaarst, M., Padel, S., Hovi, M., Younie, D., Sundrum, A., 2005. Sustaining animal health and food safety in European

organic livestock farming. Livest. Prod. Sci. 94, 61-69.

Van Den Ban. A.W. dan H.S Hawkins., 1999. Penyuluhan Pertanian. Kanisius.Yogyakarta.

Von Borell, E., Sorensen, J.T., 2004. Organic livestock production in Europe: aims, rules and trends with special emphasis on animal

health and welfare. Livest. Prod. Sci; 90, 3-9.

Wibowo, J. 2004. Strengthening Agricultural Support Services For Small Farmers. Asian Productivity Organization. Jakarta Selatan. Eorld Agroforestry Center (ICRAF). Bogor. Indonesia.

Wilkins, R. J. 2000. Forages & Their Role in Animal Systems. Dalam: D.I. Givens, E. Owen, R. F. E. Axford, & H.M. Omed (Eds.). Forage Evaluation in Ruminant Nutrion. CABI Publishing, Wallingford.

Wina, E., B. Tangendjaja, and B. Palmer. 2000. Free and bound tannin analysis in legume forage. In : Brooker, J. (ed). Tannins in livestock and human nutrition. ACIAR Proceeding no. 92 : 82-84.

Wiradarya, T. R. 1989. Peningkatan produktifitas ternak domba melalui perbaikan nutrisi rumput lapang. Laporan Penelitian. Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Wood, M.E. 2002. Ecotourism; Principles, Practices and Policies for Sustainability. NEP. htpp: www. Uneple org/tourism/library/ecotourism

Youti, Oka. A. 1996. Pengantar ilmu pariwisata. Angkasa. Bandung.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.