STUDI KELAYAKAN DAN DESAIN PEMANFAATAN SUMBER ENERGI TERBARUKAN DI KAMPUNG TUA TANJUNG GUNDAP, BATAM

Chaeriah Bin Ali Wael, Wlda Fasim Hasibuan

Abstract


Kampung Tua Tanjung Gundap merupakan salah satu pemukiman warga Melayu di Batam yang telah dihuni selama beberapa generasi. Sama halnya dengan desa-desa pesisir lainnya di pulau Batam, Tanjung Gundap juga belum terjangkau fasilitas listrik dan hanya mengandalkan genset yang beroperasi selama kurang lebih 6 jam dalam sehari. Pemanfaatan energi terbarukan untuk elektrifikasi dapat menjadi sebuah solusi. Potensi energi terbarukan berupa energi angin, surya dan pasang surut air laut yang dimiliki desa ini cukup berlimpah.Metode penelitian yang dipakai adalah pengukuran untuk kecepatan angin dan pasang surut air laut. Survei dan wawancara langsung untuk kelayakan sosial, ekonomi dan budaya. Hasil yang dicapai dari pengukuran kecepatan angin dan pasang surut air laut diperoleh  51,02 Kwatt. Sedangkan kebutuhan listrik di Tanjung Gundap 72,21 Kwatt. Maka perancangan elektrifikasi alternatif belum cocok di Tanjung Gundap. Sedangkan kelayakan sosial, ekonomi dan budaya juga belum relevan karena beberapa alasan: insfrastruktur, tata letak, sanitasi, akses transportasi.


Full Text:

PDF

References


Ahmad Agus Setiawan, Y. Z. (2008), “Design, economic analysis and environmental considerations of mini-grid hybrid power system with reverse osmosis desalination plant for remote areas”, Elsevier, 34, 374-383.

- Elbani, A., (2013), “Model Pembangkit Lisrik Tenaga Diesel (PLTD), Berbasis pada Sinyal Masukan Bahan Bakar dan Daya Keluaran Dengan Metoda Identifikasi Parameter”, ELKHA, Vol.5 No 2, Oktober 2013.

- Faten Hosney Fahmy, N. M. (2012), “Optimization of Renewable Energy Power System for Small Scale Brackish Reverse Osmosis Desalination Unit and a Tourism Motel in Egypt”, Scientific Research (doi:10.4236/sgre.2012.31006 Published Online February 2012 (http://www.SciRP.org/journal/sgre)), 43-50.

- Juwito, A. F, Sasongko P., T, Haryono (2012), “Optimalisasi Energi Terbarukan pada Pembangkit Tenaga Listrik dalam Menuju Desa Mandiri Energi di Margajaya”, Jurnal Ilmiah Semesta Teknika, vol. 15 no. 1, Mei 2012, hal. 22-34.

- Kunaifi, (2010), “Program Homer untuk Studi Kelayakan Pembangkit Listrik Hibrida di Propinsi Riau”, Seminar Nasional Informatika 2010 (semnasIF 2010), UPN

”Veteran” Yogyakarta, 18.

- Meng, X. (2011), “Feasibility Analysis of Renewable Power Supply System for Remote SuoNanDaJie Protect Station”. IEEE Computer Society (978-0-7695-4501-1/11 $26.00 © 2011 IEEE), 148.

- Mubiru, J. and Banda, E.J.K.B. (2008), “Estimation of monthly average daily global solar irradiation using artificial neural network”, Solar Energy 82, 181- 187.

- Rosentrom, U. And Mickwitz, P. (2004), “Social and cultural indicators supporting the measurement of eco-efficiency in the Kymenlaakso region”, Finnish Enviroment Institude Article.

- Sangari, Ferry, J. (2012), “Rancangan dan Uji Coba Prototipe Pembangkit Listrik Pasang Surut di Sulawesi Utara”, Jurnal Ilmiah Elite Elektro, Vol. 3 no. 1, Maret 2012.

- Tantrawati, E., Ruzardi (2007), “Potensi Pembangkit Listrik Tenaga

Pasang Surut Sistem Daur Ganda Dengan Kolam Tunggal di Sumatra”,

Jurnal LOGIKA, Vol. 4 No. 1, Januari 2007




DOI: https://doi.org/10.33373/dms.v4i3.49

Refbacks

  • There are currently no refbacks.