Gambaran Agresivitas Perilaku Seksual Remaja Putra SMA di Jakarta Selatan

Indhit Tri Utami1*
(1) Akademi Keperawatan Dharma Wacana Metro Jl.Kenanga No. 3 Mulyojati Kota Metro
(*) Corresponding Author

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi gambaran dan perbedaan tingkat agresivitas perilaku seksual remaja putra SMA di Jakarta Selatan dari latar belakang demografi remaja tersebut. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif sederhana dengan teknik pengambilan data secara cross sectional. Jumlah responden yang diteliti sebanyak 100 orang dengan instrumen berupa kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya perilaku seksual agresif  sebesar 28%. Perbedaan agresivitas perilaku seksual remaja putra berdasarkan data demografinya hanya terdapat pada variabel pengalaman berpacaran yaitu dengan p value=0.038; α=0,05. Latar belakang demografi lainnya berdasarkan p value  yang diperoleh, tidak terlihat adanya perbedaan dengan agresivitas perilaku seksual. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa remaja yang sudah berpengalaman pacaran memiliki kecenderungan untuk berperilaku seksual lebih agresif.

 

Full Text:

PDF

References


Hadi. (2009). Pengetahuan, sikap dan perilaku remaja jakarta tentang seks aman dan faktor yang berhubungan. Kompas.com http://sepsis.wordpress.com/pengetahuan-sikap-dan-perilaku-psp-remaja-jakarta-tentang-sex-aman-dan-faktor-yang-berhubungan/ (Diunduh pada 18 Maret 2011 pukul 17:34)

Komnas Perempuan. (2010). “Kekerasan seksual: kenali & tangani dalam diskusi seksualitas perempuan & media. www.komnasperempuan.or.id/publikasi/.../Presentasi%20Kekerasan%20Seksual.pdf (diunduh 3 Maret 2011 pukul 17:52)

Archer, J. (1996). Sex differences in social behavior: Are the social role and evolutionary explanations compatible? American Psychologist, 51, 909-917

American Bar Association. (2006). Teen dating violence fact. http://www.clotheslineproject.org/teendatingviolencefacts.pdf (Diunduh pada 3 Maret 2011 pukul 09:14)

Family Violence Prevention Fund. (2009). The facts on tweens and teens and dating violence. http://www.endabuse.org/userfiles/file/Teens/The%20Facts%20on%20Tweens%20and%20Teens%20and%20Dating%20Violence%20FINAL.pdf (Diunduh pada 3 Maret 2011, pukul 10:32).

Wirawan, Sarlito dan Sarwono. (2001). Psikologi remaja, Jakarta: Radja Grafindo Persada.

Soetjiningsih, dkk. (2004). Buku ajar tumbuh kembang remaja dan permasalahannya. Jakarta: Sagung Seto

Hockenberry, M. J., & Wilson, D. (2008). Wong’s nursing care of infants and children. (8th ed). St. Louis: Mosby Elsevier.

Irawati. (1999). Modul dua perkembangan seksualitas remaja. Jakarta: Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia.

Berkowitz, L. (1993). Agression: its causes, consequences and control. Singapore: Mc Graw Hill Inc.

Nuraini, Presita & Wulandari, Puspita. (2006). Hubungan tayangan porno di media cetak dan media elektronik terhadap perilaku seksual masturbasi pada siswa SMAN 65 Jakarta Barat. Skripsi Fakultas Ilmu Keperawatan. Universitas Indonesia.

Teten et al. (2007). Use of coercive sexual tactics across 10 years in at-risk young men: developmental patterns and co-occurring problematic dating behaviors. Archives of Sexual Behavior Volume 38, Number 4, 574-582, DOI: 10.1007/s10508-007-9309-6




DOI: https://doi.org/10.52822/jwk.v1i1.30

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




___________________________________________________________________
Jurnal Wacana Kesehatan
ISSN 2088-5776 (print) | 2541-6251 (online)
Managed by: Research and Community Service Institute
Published by: Akademi Keperawatan Dharma Wacana Metro
W: https://www.jurnal.akperdharmawacana.ac.id/
E: lppmakdw@gmail.com

 This work is licensed Under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Creative Commons License