USAHA AGRIBISNIS “KELOMPOK TANI KATATA”: SEBUAH MODEL USAHA KECIL AGRIBISNIS

Gema Wibawa Mukti, Rani Andriani Budi Kusumo, Nursyamsiyah Nursyamsiyah

Abstract


Perkembangan pasar terstruktur sebagai alternatif pasar bagi petani hortikultura menimbulkan optimisme tinggi bagi para petani hortikultura untuk terus mengembangkan usahanya.. Tujuan Penelitian adalah mengetahui proses dan tahapan tahapan memulai wirausaha produk hortikultura dan bagaimana pengembangan usaha yang telah dilakukan, agar menjadi inspirasi bagi pelaku usaha hortikultura skala kecil lainnya. Desain penelitian adalah kualitatif deskriptif. Teknik penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik studi kasus. Rancangan Analisis Data menggunakan model bisnis canvas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok tani Katata merintis jalan dengan memfokuskan diri memenuhi permintaan pasar modern dan ekspor. Dalam perjalanannya, Katata berkolaborasi dengan Perguruan Tinggi dan Bank Indonesia, untuk mempermudah akses terhadap teknologi, informasi pasar dan aspek keuangan. Dengan kolaborasi tersebut, maka Katata dapat menjalankan bisnis dengan efektif, sehingga dapat memenuhi permintaan pasar secara optimal dan mendapatkan profit dari aktivitas bisnisnya tersebut. Model bisnis yang diterapkan oleh kelompok tani Katata tersebut diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi kelompok – kelompok tani lainnya atau bahkan masyarakat yang ingin berbisnis di bidang pertanian.

Keywords


Kewirausahaan, Model Bisnis, Inspirasi, Kolaborasi

Full Text:

PDF

References


Arvitta dan Perdana. 2014. Rantai Pasok Dalam Klaster Agribisnis Sayuran di Pangalengan Untuk Pasar Terstruktur. Agric. Sci. J 1(4): 313-320.

Drucker, F. 1991. Inovasi dan Kewirausahaan. Erlangga. Jakarta.

Drucker, F. 1994. Innovation and Entrepreneurship: Practicer and Principles. Terj. Rusdi Naib. Gelora Aksara Pratama. Jakarta.

Fayolle, A. 2007. Entrepreneurship and New Value Creation: The Dynamic of The Entrepreneurial Process. University Press. New York.

Hine, Damian and Kapeleris, John. 2006. Innovation and Entrepreneurship in Biotechnology, An International Perspective: Concept, Theories and Cases. Edward Elgar. Massachusetts.

Iwan, S. 2012. Agribisnis Kreatif, Pilar Wirausaha Masa Depan, Kekuatan Dunia Baru Menuju Kemakmuran Hijau. Penebar Swadaya. Bandung.

Ibrahim. 2011. Family Business Research : an Assessment and Future Directions. Entrepreneurship and Small Business 12(1).

Mukti, G & Charina, A. 2014. Penerapan Kewirausahaan dalam Pengelolaan Koperasi Agribisnis Berorientasi Bisnis. Agriekonomika 3(2): 192-202.

Mangala K.P and Chengappa P.G. 2008. A Novel Agribusiness Model for Backward Linkages With Farmers: A Case of Food Retail Chain. Agricultural Economic Research Review 21: 363-370.

Nagalakshmi & Sudhakar. 2013. Agri-Preneurs : A Case Study of Dharmapuri Farmers. International Journal of Science and Research 2(8).

Sumaiyah, S., Subari, S., Ariyani, A. 2013. Analisis Integrasi Pasar Bawang Merah di Kabupaten Pamekasan. Agriekonomika 2(1): 77-87.

Stevenson& Jarillo. A Paradigm of Entrepreneurship : Entrepreneurial Management. Strategic management Journal, Vol 11, Special Issue : Corporate Entrepreneurship (Summer, 1990), pp. 17-27

PPM Manajemen. 2012. Business Model Canvas. Penerbit PPM. Jakarta.

Osterwalder, A. & Pigneur, Y. 2012. Business Model Generation. PT Elex Media Komputindo (Terjemahan). Jakarta.

Suryana. 2001. Kewirausahaan: Pedoman Praktis, Kiat dan Proses Menuju Sukses. Penerbit Salemba Empat. Jakarta.

Widyastuti, R. 2008. Memulai Dan Mengembangkan Usaha Kecil Agribisnis : Pelajaran Dari Pengalaman Pengembangan Usaha “Murni Orchid” Bogor . Institut Pertanian Bogor. Bogor

Zulkarnain. 2006. Kewirausahaan Strategi Pemberdayaan Usaha Kecil Menengah Dan Penduduk Miskin. Penerbit Adi Cipta Karya Nusa. Yogyakarta.




DOI: https://doi.org/10.21107/agriekonomika.v5i2.1796

Refbacks

  • There are currently no refbacks.






 
Creative Commons License