Pengembangan Media Pembelajaran Untuk Menstimulasi Peserta Didik Yang Mengalami Kesulitan Belajar Membaca Permulaan Kelas 1 Sekolah Dasar

  • Nurhasanah Nurhasanah
Keywords: Media Pembelajaran, Kesulitan Belajar, Membaca Permulaan

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan media pembelajaran berupa buku bergambar untuk menstimulasi peserta didik yang mengalami kesulitan belajar membaca permulaan. Penelitian ini dilakukan pada peserta didik kelas I di tiga Sekolah Dasar yaitu SDN Kranji X, SD Segarajaya 01 dan SD Travina Prima dengan subjek 15 peserta didik pada tahap uji coba lapangan  operasional. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian dan pengembangan dengan model pengembangan yang memodifikasi antara model Borg and Gall dan model Briggs. Validasi teoritik dilakukan dengan uji pakar dan validasi empiris. Hasil validasi ahli media pembelajaran menunjukkan rata-rata 3,7 yang masuk kategori sangat baik. Hasil validasi ahli kesulitan belajar membaca menunjukkan nilai 3,8 dikategorikan sangat baik.Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan sebelum dan sesudah dilakukannya treatment berupa media pembelajaran di tiga Sekolah Dasar, hal ini dapat terlihat pada nilai rata-rata pre test dan post test. Hasil penelitian di SDN Kranji X nilai rata-rata pre test 46,33 dan nilai rata-rata post test sebesar 81,33 terdapat peningkatan sebesar 35 berdasarkan data hasil perhitungan t hitung > t tabel (8,353> 2,048). Berdasarkan hasi uji t penelitian menghasilkan t hitung > t tabel  sehingga dapat diperoleh kesimpulan bahwa terdapat perbedaan secara signifikan nilai antara sebelum dan sesudah diberi treatment. Hal ini menunjukkan bahwa media pembelajaran berupa buku bergambar yang inovatif mampu menstimulasi peserta didik yang mengalami kesulitan belajar membaca permulaan.

References

Franzen, A.M. (2011). Handbook of reading disability research. New York: Taylor & Francis e-Library.
Kerr, D. (2007). Understanding Learning Disability and Dementia. NewYork :Jessica Kingsley Publishers.
Jamaris, M. (2009) Kesulitan Belajar (Perspektif, Assesmen dan penanggulangannya). Jakarta:Yayasan Penamas Murni.
Kirk. A S. & Kirk. D. (1973) Psycholinguistic Learning Disabilities:Diagnosis and Remediation. Urbana: University Press, 1973.
Sadiman, A. dkk. (2005). Media Pendidikan (Pengertian,Pengembangan, dan Pemanfaatannya).Jakarta: Rajawali Pers.
Calhoon, M.B. (2010) Reorganizing the instructional reading components: could there be a better way to design remedial reading programs to maximize middle school students with reading disabilities’ response to treatment?, in the Ann. of Dyslexia The International Dyslexia Association, http://gen.lib.rus.ec DOI 10.1007/s11881-009-0033-x,2010 (diakses 29 April 2016)
Gough, P.B. and William Tunmer, E. (2013). Decoding, Reading, and Reading Disability, in the Remedial and Special Education, http://rse.sagepub.com/content/7/1/6
Published
2019-10-24
How to Cite
Nurhasanah, N. (2019). Pengembangan Media Pembelajaran Untuk Menstimulasi Peserta Didik Yang Mengalami Kesulitan Belajar Membaca Permulaan Kelas 1 Sekolah Dasar. El Banar : Jurnal Pendidikan Dan Pengajaran, 2(2), 81-87. https://doi.org/10.54125/elbanar.v2i2.36