Profil Pemakaian Obat Antihipertensi Untuk Pasien Ibu Hamil Hipertensi

  • Siska Fatkhul Hidayati Fakultas Farmasi, Universitas Surabaya
  • Abdul Rahem Fakultas Farmasi Universitas Surabaya
  • Amelia Lorensia Fakultas Farmasi Universitas Surabaya
Keywords: evaluasi, obat antihipertensi, ibu hamil, rawat inap, RSIA Muslimat Jombang

Abstract

Hipertensi pada saat hamil bisa menambah resiko komplikasi kesehatan untuk bayi. Oleh karena itu, pemakaian obat antihipertensi pada ibu hamil hipertensi perlu dievaluasi agar dapat memberikan perawatan dan manajemen yang tepat. Tujuan dari penelitian adalah dalam rangka mengkaji profil pemakaian obat antihipertensi untuk pasien ibu hamil hipertensi di RSIA Muslimat Jombang Indonesia dan mengukur kesesuaian pemakaian obat dengan standar Queensland Health. Sebanyak 40 pasien hipertensi hamil dilibatkan dalam penelitian ini, dengan 32,5% menerima terapi obat antihipertensi dan 67,5% tidak menerima terapi obat apapun. Data yang dikumpulkan dari catatan medis pasien menunjukkan bahwa mayoritas pasien yang menerima terapi antihipertensi telah diberikan indikasi obat yang benar dan obat diberikan pada dosis terapeutik yang tepat. Lebih khususnya, 77% pasien telah mendapatkan obat Nifedipine serta 23% obat Furosemide dengan akurasi obat yang tepat. Dosis terapeutik Furosemide berkisar antara 20-80 mg, sedangkan dosis terapeutik Nifedipine berkisar antara 5-20 mg, keduanya telah mengikuti standar Queensland Health. Dapat disimpulkan bahwa pemakaian obat antihipertensi untuk ibu hamil hipertensi di RSIA Muslimat Jombang telah sesuai dengan standar Queensland Health dan dapat membantu penyedia layanan kesehatan meningkatkan perawatan dan manajemen pasien hamil hipertensi, yang pada akhirnya berdampak positif terhadap hasil kesehatan untuk ibu serta anak yang lebih baik.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdulah. 2015. Drug Utilization Research Pada Wanita Hamil, Pediatri, Dan Geriatri. Bandung.

Agrawal. 1999. Supervised Atenolol Therapy in The Management of Hemodialysis Hypertension. Kidney Int.

Aryanti. 2012. Analisis Pareto ABC Sediaan Farmasi Dengan Pola Penyakit Diabetes Mellitus di RSUD dr. Doris. Yogyakarta

Balitbang Kementerian Kesehatan RI. 2013. Riset Kesehatan Dasar; RISKESDAS. Jakarta: Balitbang Kemenkes RI.

BPOM. 2008. Informatorium Obat Nasional Indonesia, Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia. Jakarta.

Indonesian Renal Registry. 2011. 4th Report Of Indonesian Renal Registry. IRR.

Chobanian, dkk. 2004. The Sevent Report of The Joint National Committee on Prevention, Detection and Treatment of High Blood Pressure.

Dipiro, dkk. 2009. Pharmacotherapy A Pathophysiologic Approach, Seventh Ed. The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved, United States of Amerika

Fauziyyah. 2017. Kajian Penggunaan Misoprostol Dan Oksitosin Sebagai Penginduksi Persalinan Di Rsud Kota Bandung Study On The Use Of Misoprostol And Oxytocin As An Induction Of Labor In One Of Rsud In Bandung. Bandung. Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada.

Guyton. 2006. Fisiologi Manusia dan Mekanisme Penyakit. Edisi ketiga. Jakarta: EGC.

Goodman dan Gilman. 2010. Manual Farmakologi dan Terapi. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Harvey dan Champe. 2013. Farmakologi Ulasan Bergambar. Edisi 4. Jakarta: EGC.

Hruza GJ. Anesthesia. In : Bolognia JL, Jorizzo JL, Rapini RP,. Dermatology. 2nd edition. New York. Mosby Elsiever. 2008 : 2173-81

Irianto Koes. 2012. Anatomi dan Fisiologi. Bandung: Alfabeta.

Kabo. 2010. Bagaimana Menggunakan Obat-obat Kardioveskuler secara Rasional. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.

Kee dan Hayes. 1996. Farmakologi Pendekatan Proses Keperawatan. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Kementerian kesehatan RI. 2014. Pusat Data dan Informasi. Jakarta selatan.

Kilstoff dan Bonner,. 2010. Patofisiologi (Aplikasi Pada Praktik Keperawatan). Penerbit Buku Kedokteran. Jakarta: EGC.

Leksana E. SIRS, Sepsis, Keseimbangan Asam-Basa, Syok dan Terapi Cairan. CPD IDSAI Jateng-Bagian Anestesi dan Terapi Intensif FK Undip. Semarang. 2006.

Lucky, A. 2007. Peran Antagonis Kalsium dalam Penatalaksaan Hipertensi. Jakarta: Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI.

Merendeng. 2007. Profil Peresepan Obat Antihipertensi Pada Pasien Pre-Eklamsia Di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta Tahun 2005. Yogyakarta. 2007

Meliala Lucas. Nyeri:Keluhan Yang Terabaikan Konsep Dahulu, Sekarang, Dan Yang Akan Datang. Fakultas Kedokteran Gajah Mada,Yogyakarta,2004.

McPhee dan Ganong. 2010. Patofisiologi Penyakit, Pengantar Menuju Kedokteran Klinis. Jakarta: EGC.

Nurmalita. 2011. Tinjauan Penggunaan Antibiotika Pada Pasien Seksio Sesarea Di Blu Rsup. Prof. Dr. R. D. Kandou Manado Periode Januari – Desember 2011. Manado.

Omoigui Sota. Buku Saku Obatobatan Anestesia Edisi II. EGC, 2012.

Price dan Wilson. 2005. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit. Edisi keenam. Jakarta: EGC.

Queensland Clinical Guideline, 2015, Maternity and Neonatal Clinical Guideline; Preterm Labour and Birth, 20, Queensland, Queensland Goverment Queensland Health, 2013, Hypertensive Disorders of pregnancy, Queensland, Queensland Government.

Siminerio LL, Bodnar LM, Venkataramanan R, Caritis SN. Ondansetron use in pregnancy. Obstet Gynecol. 2016

Smeltzer. 2011. Buku Ajar Keperawatan Medikal-Bedah Brunner & Suddarth. Edisi 8. Jakarta: EGC.

Sukandar, dkk. 2013. ISO Farmakoterapi. Jakarta: PT. ISFI Penerbitan.

Syamsudin. 2011. Buku Ajar Farmakoterapi Kardiovaskular dan Renal. Jakarta : Salemba Medika.

Stringer. 2008. Konsep Dasar Farmakologi, Edisi 3. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Tjay dan Rahardja. 2007. Obat-obat Penting, Khasiat Penggunaan dan Efek-efek Sampingnya. Edisi keenam. Jakarta: PT Gramedia.

Tjay dan Rahardja. 2015. Obat-obat Penting, Khasiat Penggunaan dan Efek-efek Sampingnya. Edisi ketujuh. Jakarta: PT Gramedia.

Virginia. 2013. Pengaruh Penggunaan Parasetamol Selama Kehamilan Terhadap Preeklampsia . Yogyakarta : Jurnal Farmasi Sains dan Komunitas

WHO, 2012, Guidelines on Maternal, Newborn, Child and Adolescent Health, 8, Geneva, World Health Organization.

Widodo. 2011. Perbandingan Antara Efektifitas Keterolac Dan Petidin Sebagai Obat Antinyeri Pasca Operasi. Surakarta.

Yuliantini. 2017. Penetapan Kadar Deksametason Dan Deksklorfeniramin Maleat Secara Simultan Pada Sediaan Sirup Menggunakan Metode Kckt. Bandung. Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada.
Published
2022-11-20