KARAKTERISTIK MORFOMETRIK DAN MERISTIK IKAN PUTAK (Notopterus notopterus, Pallas 1769) DI WADUK SEI GESEK KABUPATEN BINTAN

Ulfa Rianti, Susiana Susiana, Dedy Kurniawan

Abstract


Kabupaten Bintan merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Kepulauan Riau yang memiliki potensi besar akan sumberdaya perikanan. Terdapat Daerah Aliran Sungai di Kabupaten Bintan yaitu Daerah Aliran Sungai Gesek. Waduk Sei Gesek pada awalnya merupakan sungai kecil yang menjadi tempat berbagai biota akuatik hidup. Salah satu jenis biota akuatik yang hidup di Waduk Sei Gesek ini yaitu ikan putak (Notopterus notopterus). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik morfometrik dan meristikikan belida (N. notopterus) di Waduk Sei Gesek Kabupaten Bintan. Penelitian ini menggunakan metode survei. Sampling ikan belida (N. notopterus) dilakukan dalam waktu 3 bulan berdasarkan wilayah tangkapan nelayan. Analisis data untuk mengetahui karakteristik morfometrik menggunakan persamaan regresi linear yang menghasilkan nilai korelasi dan status pertumbuhan. Jumlah sampel yang sebanyak 30 ekor yaitu 16 ekor jantan dan 14 ekor betina. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan karakter morfometrik, ikan betina memiliki ukuran tubuh lebih besar dibanding ikan jantan. Sifat pertumbuhan dapat bersifat allometrik positif, allometrik negatif atau isometrik. Berdasarkan karakter meristik yang diamati (jumlah sisik dan jari-jari sirip) tidak memiliki perbedaan yang signifikan antara ikan jantan dan ikan betina. Karakter meristik ini dimungkinkan akan berubah apabila jumlah sampel ikannya bertambah lebih dari 30 ekor.

Bintan Regency is one of the regencies in the Riau Islands Province, which has excellent potential for fishery resources. There is a watershed in Bintan Regency, namely the Gesek Watershed. Sei Gesek Reservoir has initially been a small river where various aquatic biota lives. One aquatic biota that lives in the Sei Gesek Reservoir is belida fish (Notopterus notopterus). The purpose of this study was to determine the morphometric and meristic characteristics of belida fish (N. notopterus) in Sei Gesek Reservoir, Bintan Regency. This study uses a survey method. Based on the fishing area, a sampling of belida fish (N. notopterus) was carried out within 3 months. Data analysis to determine the morphometric characteristics using linear regression equation that produces correlation values and growth status. The number of samples as many as 30 tails, namely 16 males and 14 females. The results of this study indicate differences in morphometric characteristics. The female fish have a larger body size than the male fish. The body growth of belida may be allometric positive, allometric negative or isometric. The observed meristic characters (the scales and spines) show there are no significant differences between the male and female fish. If there are more fish samples, those meristic characters may be changed.


Keywords


Morfometrik; Meristik; Notopterus notopterus; Sei Gesek Reservoir

Full Text:

PDF

References


Asmaniar. (2016). Kualitas perairan waduk sei gesek kabupaten bintan provinsi Kepulauan Riau. Skripsi. Universitas Maritim Raja Ali Haji. Tanjungpinang. 75 Halaman.

Fitriadi, A. F. (2013). Morfometrik dan meristik ikan parang-parang (Chirocentrus dorab Forsskal, 1775) di Perairan Bengkalis. Skripsi. Universitas Riau. 79 Halaman.

Gustomi, A., Sulistiono., & Yonvitner. (2016). Biologi reproduksi ikan belida (Notopterus notopterus Pallas, 1769) di Kolong-Bendungan Simpur, Pulau Bangka. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia. 21(1): 56-62.

Heriyanto, T., Limbong, I., & Ariani, F. (2020). Studi morfometrik ikan kembung perempuan (Rastrelliger brachysoma) dari hasil tangkapan nelayan di Kecamatan Sorkam Barat, Kabupaten Tapanuli Tengah. Jurnal Techno-Fish. 4(2): 72-84.

Jihad, S. S., Efizon, D., & Putra, R. M. (2014). Reproductive biology of the tenualosa ilisha in labuhanbatu regency, Sumatera Utara Province. Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. 1(2): 1-10.

Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 1/KepMen-KP/2021tentang Jenis Ikan yang Dilindungi.

Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 35/PerMen-KP/2013 tentang Tata Cara Penetapan Status Perlindungan Jenis Ikan.

Mulyani, I., & Budijono. (2020). Morphometric and meristic analysis of Asian Knifefish (Notopterus notopterus) in Sail River, Pekanbaru Riau Province. Jurnal Ilmiah Biologi Eksperimen dan Keanekaragaman Hayati. 7(2): 59-64 .

Nugroho, E., Dewi, R. R. S. P. S., Subagja, J., & Priono, B. (2019). Keragaman genetik dan karakter biometrik ikan belida (Chitala lopis, Bleeker 1851) Budidaya Asal Sungai Kampar, Riau. Jurnal Riset Akuakultur. 14(1): 1-8.

Nurasiah, Junianto, Yustiati, A., & Sukendi. (2018). Morfometrik dan meritsik ikan kelabau (Osteochilus melanopleurus) dari Sungai Kampar, Provinsi Kepulauan Riau. Jurnal Perikanan dan Kelautan. 23(1): 47-56.

Purba, E. A., Efizon, D., & Putra, R. M. (2017). Studi morfometrik, meristik, dan pola pertumbuhan ikan belida (Notopterus notopterus Pallas, 1789) di Sungai Sail Kota Pekanbaru Provinsi Riau. Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Riau. 4(2) : 1-9.

RPJMD Kabupaten Bintan. (2016). Gambaran Umum Wilayah Kabupaten Bintan Tahun 2016-2021.

Sudarto. (2011). Ikan pipih yang potensial untuk ikan hias. Media Akuakultur. 6(1): 59-62.

Wibowo, A., Affandi, R., Soewardi, K., & Sudarto. (2010). Pengelolaan sumber daya ikan belida (Chitala lopis), di Sungai Kampar, Provinsi Riau. Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia. 2(2): 79-89.

Wibowo, A., & Sunarno, M. T. D. (2006). Karakteristik habitat ikan belida (Notoptera chitala). BAWAL. (1)1: 19-24.




DOI: http://dx.doi.org/10.15578/bawal.13.3.2021.%25p


Creative Commons License
Bawal Widya Riset Perikanan Tangkap is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats
p-ISSN 1907-8226
e-ISSN 2502-6410

Find in a library with WorldCatCrossref logo
SHERPA/RoMEO Logogoogle scholardoaj