Analisa Penurunan Tekanan Oli pada Mesin PLTD Bitung

Main Article Content

Win Alfalah

Abstract

PLTD Bitung beroperasi sebagai sistem tambahan jalur Sulutgo. Ketika daya yang dibutuhkan meningkat (jam puncak), PLTD Bitung akan dinyalakan. Hal ini diebabkan starting PLTD cepat dan biaya pengoperasiannya relatif lebih murah daripada PLTU untuk penambahan daya yang hanya saat tertentu saja. PLTD menggunakan mesin diesel untuk beroperasi. Kinerja suatu mesin diesel dipengaruhi kondisi oli yang ada di dalamnya. Oli dengan kondisi ideal dalam suatu mesin memiliki tekanan, kekentalan, kemurnian, dsb. yang ideal. Oli yang berada di dalam mesin cukup lama, meskipun belum jadwal sesuai manual untuk penggantian oli, ternyata kondisinya dapat berubah di luar batas toleransinya. Hal ini disebabkan karena petunjuk manual penggantian oli dari pabrik berasal dari negara 4 musim yang tidak memiliki musim penghujan (curah hujan tinggi). Oleh karena itu, terkadang, meskipun belum saatnya penggantian oli menurut petunjuk manual, oli terlalu kental, mengandung semacam lumpur, dsb. yang menyebabkan penyumbatan filter oli. Ini menyebabkan kondisi pompa oli yang terletak setelah filter oli kurang terisi oli, sehingga oli yang juga berfungsi menurunkan suhu pompa oli jumlahnnya kurang untuk menurunkan suhu pompa oli. Oleh karena itu,stator pompa oli rusak karena panas pompa oli yang seharusnya terbawa aliran oli, merusak bagian – bagian pompa oli karena material jika diberi panas terus menerus akan berubah susunan kristalnya, sehingga strukturnya pun akan ikut berubah karena kekuatan, keuletan, dsb.-nya berubah.


 


Kata kunci: PLTD, oli, filter (saringan) oli, oli kental, pompa oli, penyumbatan filter (saringan)

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Alfalah, W. (2023). Analisa Penurunan Tekanan Oli pada Mesin PLTD Bitung. KILAT, 12(1), 30–37. https://doi.org/10.33322/kilat.v12i1.1623
Section
Articles

References

[1] Diesel, S. W. 1973. Manual And Code Book For Stork - Werkspoor Diesel Engine Type TM 410. Amsterdam: Messrs Stork - Werkspoor Diesel.
[2] Noviar, H. 2015. Pemeliharaan Mekanik PLTD. B.1.1.1.053.3.M ed. Suralaya: PLN Corporate University.
[3] Ikhsan, R. 2017. Pengaruh Pemeliharaan Overhoul Pada Turbocharger Terhadap Kinerja Mesin Unit VII PLTD Ampenan Sektor Pembangkitan Lombok. Jakarta: Sekolah Tinggi Teknik PLN.
[4] Anonim. “7 Reasons For Low Oil Pressure in a Diesel Engine”. https://www.capitalremanexchange.com/7-reasons-for-low-oil-pressure/ (diakses pada 21 Januari 2020)
[5] Anonim. “Oil Pressure Changes - Take Note”. http://www.le-inc.net/pdf/113-oil- pressure-changes.pdf (diakses pada 21 Januari 2020)
[6] A. Meza. “Causes of Low Oil Pressure in Engines”. https://www.machinerylubrication.com/Read/31182/low-oil-pressure (diakses pada 23 Januari 2020)
[7] Anonim. “How to Deal With Oil Pressure of Diesel Generator Set”. https://www.dieselgeneratortech.com/diesel-generators/How-to-Deal-With-Oil-Pressure-of-Diesel-Generator-Set.html#:~:text=Method%20of%20exclusion&text=When%20the%20viscosity%20is%20too,clean%20or%20replace%20in%20time (diakses pada 23 Januari 2020)