Biskuit Kombinasi Tepung Ubi Jalar Kuning dan Ikan Oci sebagai Alternatif Makanan Tambahan Bagi Balita Gizi Kurang

  • Merinta Sada Poltekkes Kemenkes Sorong, Papua Barat, Indonesia
  • Sriyanti Sriyanti Poltekkes Kemenkes Sorong, Papua Barat, Indonesia
Keywords: balita gizi kurang; biscuit; tepung ikan oci; tepung ubi jalar kuning

Abstract

Kekurangan gizi merupakan masalah kesehatan masyarakat yang utama yang menyebabkan 1 dari 5 kematian pada anak di bawah usia 5 tahun. Kekurangan gizi diketahui mengakibatkan anak-anak rentan untuk mengalami sakit bahkan hingga mengalami kematian. Akibat lain yang ditimbulkan diantaranya yaitu gangguan pertumbuhan, perkembangan kognitif, menurunnya tingkat kecerdasan anak yang selanjutnya dapat mengakibatkan penurunan produktivitas anak pada masa remaja. Salah satu upaya yang dilakukan adalah pemberian makanan tambahan (PMT). PMT diberikan dalam bentuk makanan pabrikan maupun modifikasi. Tujuan penelitian ini yaitu untuk melihat efektivitas pemberian PMT berupa biskuit pabrikan dan biskuit kombinasi tepung ubi jalar kuning dan tepung ikan oci. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen dengan rancangan acak lengkap (RAL) pre dan post test. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan berat badan sebelum dan sesudah pemberian biskuit kedua kelompok dengan masing-masing nilai p value untuk kelompok biskuit pabrikan 0,02 dan kelompok biskuit modifikasi 0,00. Tidak ada perbedaan efektivitas diantara kedua kelompok dengan p value 0,07. Biskuit kombinasi tepung ubi jalar kuning dan tepung ikan oci dapat menjadi alternative pilihan biskuit PMT untuk peningkatan berat badan balita gizi kurang.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2022-03-07