Keterikatan Faktor Pendidikan, Pengetahuan, Sikap, dan Sarana Prasarana Terhadap Kejadian Missfile di Puskesmas Tegalsari, Kabupaten Banyuwangi

Rossalina Adi Wijayanti, Virda Hardiana, Ervina Rachmawati, Selvia Juwita Swari

Abstract


The incidence of missfiles at the Tegalsari Health Center, Banyuwangi from January to March 2021 was 9.1%. The purpose of this study was to identify the attachment of education, knowledge, attitudes, and infrastructure to the occurrence of missfiles at the Tegalsari Health Center, Banyuwangi Regency. This study used a qualitative approach. Data collection techniques used were interviews, observation and documentation. The results of this study indicate that the predisposing factors that cause missfiles were: 1) none of the officers had a medical record educational background; 2) staff lack of knowledge about storage systems, missfiles, and file provisioning time; 3) the attitude of the officer who just made the file when he did not find the file he was looking for, the officer did not return the file directly to the storage rack, and the officer used a tracer. Enabling factors include: 1) storage space that was narrow and became one with the registration room; 2) lack of storage shelves; 3) the tracer was only in the form of buffalo paper and the lack of tracer availability; 3) the computer often experiences errors and slow connections. It was concluded that there are still many predisposing factors and enabling factors that cause missfiles to occur. Tegalsari Community Health Center is expected; 1) involving officers in training, 2) providing socialization about storage procedures, and 3) preparing a budget plan to support infrastructure.

Keywords: missfile; storage; medical records

 

ABSTRAK

 

Kejadian missfile di Puskesmas Tegalsari, Banyuwangi pada bulan Januari sampai dengan Maret 2021 sebanyak 9,1%. Tujuan pada penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi keterikatan faktor pendidikan, pengetahuan, sikap, dan sarana prasarana terhadap kejadian missfile di Puskesmas Tegalsari, Kabupaten Banyuwangi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa presdiposing factors penyebab missfile yaitu: 1) petugas tidak ada yang berlatar belakang pendidikan rekam medis; 2) kurangnya pengetahuan petugas tentang sistem penyimpanan, missfile, dan waktu penyediaan berkas; 3) sikap petugas yang baru membuatkan berkas saat tidak menemukan berkas yang dicari, petugas tidak mengembalian berkas secara langsung pada rak penyimpanan, dan petugas mengunakan tracer. Enabling factors meliputi: 1) ruang penyimpanan yang sempit dan menjadi satu dengan ruang pendaftaran; 2) kurangnya rak penyimpanan; 3) tracer hanya berupa kertas buffalo dan kurangnya ketersediaan tracer; 3) komputer sering mengalami error dan lambatnya koneksi. Disimpulkan bahwa bahwa masih banyak predisposing factors dan enabling factors yang menyebabkan terjadinya missfile. Puskesmas Tegalsari diharapkan; 1) mengikutsertakan petugas dalam pelatihan, 2) memberikan sosialisasi tentang prosedur penyimpanan, dan 3) menyusun rencana anggaran untuk menunjang sarana prasarana.

Kata kunci: missfile; penyimpanan; rekam medis

 


Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.33846/sf.v14i2.2751

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

___________________________________________________________________________________________________________________________________

Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES (Journal of Health Research FORIKES VOICE), e-ISSN: 2502-7778, p-ISSN 2086-3098
Volume 1-6 (2010-2015) are available at http://suaraforikes.webs.com)
+6282132259611 (phone and WhatsApp)

___________________________________________________________________________________________________________________________________