Islam and Traditions of The Bugis Pagatan Coastal Community

Zulfa Jamalie, Fasih Wibowo

Abstract


 

This study concerned the relationship between Islam and traditions commonly practiced by the Bugis Pagatan coastal community.  The purpose is to sociologically describe religious life and understand various rites due to a mixture of Islam and traditions. It is a descriptive qualitative, and empirical research that combines sociological, anthropological, and historical approaches to analyze the religious life of the Bugis Pagatan community. The results showed that there are three major traditions in the life of the coastal community, namely religious traditions as part of teaching values (mabbarasanji, massukkiri, mappanrelebbe), rites (mappandretasi'), and life cycle (mappabotting, madutta, mapacci, mappenretojang). Each form of tradition contains religious and cultural symbols as well as deep best values. Religious values found covered devotion, sincerity, and patience, to obtain safety and the blessings of life. Meanwhile, cultural and social values were in the form of honesty, openness, strength, chastity, and honor, to maintenance of harmony and togetherness. Thus, the interaction between Islam and local traditions runs in harmony and mutually reinforces. Islamic acculturation is accepted with the implementation of culture and directed to support spreading the religion. This research recommends the importance of maintaining a harmonious relationship between Islam and culture to prevent conflicts. 

 

Penelitian ini mengkaji hubungan antara Islam dan tradisi yang biasa dilakukan oleh masyarakat pesisir Bugis Pagatan. Tujuannya untuk mendeskripsikan secara sosiologis kehidupan beragama dan memahami berbagai ritus akibat percampuran antara Islam dan tradisi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dan empiris yang memadukan pendekatan sosiologis, antropologis, dan historis untuk menganalisis kehidupan keagamaan masyarakat Bugis Pagatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga tradisi besar dalam kehidupan masyarakat pesisir Bugis Pagatan, yaitu tradisi keagamaan sebagai bagian dari ajaran nilai (mabbarasanji, massukkiri, mappanrelebbe), ritus (mappandretasi'), dan daur hidup (mappabotting, madutta, mapacci, mappenretojang). Setiap bentuk tradisi mengandung simbol-simbol agama dan budaya serta nilai-nilai terbaik  yang mendalam. Nilai religius berupa ketaqwaan, keikhlasan, dan kesabaran, untuk memperoleh keselamatan dan keberkahan hidup. Sedangkan nilai budaya dan sosial berupa kejujuran, keterbukaan, kekuatan, kesucian, dan kehormatan, untuk terpeliharanya kerukunan dan kebersamaan. Kesimpulan, interaksi antara Islam dan tradisi lokal berjalan harmonis dan saling menguatkan. Akulturasi Islam diterima dengan implementasi budaya dan diarahkan untuk mendukung proses penyebaran agama. Penelitian ini merekomendasikan pentingnya menjaga  hubungan yang harmonis antara Islam dan budaya untuk mencegah terjadinya konflik.


Keywords


Coastal community; Islam and tradition; Bugis Pagatan

Full Text:

PDF

References


Abdullah, H. (1985). Manusia Bugis Makassar. Jakarta: Inti Indayu Press

Arafah, B., & Wahyuddin, A. K. (2020). Preserving Local Wisdom: Cultural Strategies of Buginese-Pagatan Ethnic Group Living In A Multicultural Society. PalArch's Journal of Archaeology of Egypt/Egyptology, 17(6), 10038-10053.

Arifuddin. (2012). Agama Nelayan: Pergumulan Islam dengan Budaya Lokal. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Azra, A. (2003, June 25). Dakwah Kultural. Tabloid Dialog Jumat Republika.

Bistara, R., & Fuady, F. (2022). The Islam Wasathiyah of KH. Abdurrahman Wahid in the Islamic Political Arena. Journal of Islamic Civilization, 4(2), 125-135. https://doi.org/10.33086/jic.v4i2.3611

Budhi, S. (2015). Bugis Pagatan: Migration, Adaptation, and Identity. Journal of Humanities and Social Science (IOSR-JHSS), 20(5), 71-78. https://doi.org/10.9790/0837-20517178

Budiwanti, E. (2000). Islam Sasak: Islam Wetu Telu versus Wetu Limo. Yogyakarta: LKIS.

Djojodigoena. (1985). Cipta, Rasa, dan Karsa Manusia Berbudaya. Yogyakarta: Kanisius.

Geertz, C. (1981). Abangan, Santri, dan Priyayi dalam Masyarakat Jawa. Jakarta: Pustaka Jaya.

Gottschalk, L. (1985). Memahami Sejarah. Jakarta: Universitas Indonesia Press.

Kamal, A. (2011). Upacara Mappanretasi: Studi Realitas Keberagamaan Warga Nelayan Bugis Pagatan Kalimantan Selatan. Thesis. Program Pascasarjana IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Kholil, A. (2011). Agama Kultural Masyarakat Pinggiran. Malang: UIN Maliki Press.

Koentjaraningrat. (1990). Sejarah dan Teori Antropologi. Jakarta: UI Press.

Kuntowijoyo. (2001). Muslim Tanpa Masjid: Essai-Essai Agama, Budaya, dan Politik dalam Bingkai Strukturalisme Transendental. Bandung: Mizan.

Lawanda, I. I. (2020). The importance of information access of cultural values to the principles of sustainable development in climate change. Global Knowledge, Memory and Communication, 69(1), 9-19. https://doi.org/10.1108/GKMC-03-2019-0044

Madjid, N. (1995). Islam Agama Kemanusiaan: Membangun Tradisi dan Visi Baru Islam Indonesia. Jakarta: Yayasan Paramadina.

Mansyur. (2012). Diaspora Suku Bugis dan Terbentuknya Identitas To-Ugi’ di Wilayah Tanah Bumbu, Residensi Borneo Bagian Selatan dan Timur Tahun 1900-1942. Thesis. Program Magister Ilmu Sejarah, PPs Universitas Diponegoro, Semarang.

Muhaimin. (2001). Islam dalam Bingkai Budaya Lokal: Potret dari Cirebon. Jakarta: Logos Wacana Ilmu.

Mulder, N. (1999). Agama: Hidup Sehari-hari dan Perubahan Budaya. Jakarta: Gramedia.

Mulkhan, A. M. (2003, June 25). Dakwah Kultural. Tabloid Dialog Jumat Republika.

Mustamin, K. (2016). Makna Simbolis dalam Tradisi Maccera' Tappareng di Danau Tempe Kabupaten Wajo. Jurnal Al-Ulum, 16(1), 246-264.

Salmiati, S., & Zaman, B. (2021, July). Embedding Character Values to Children in Bugis Family Nurture. Journal of International Conference Proceedings (JICP), 4(1), 345-353. https://doi.org/10.32535/jicp.v4i1.1161

Satria, A. (2014). Pengantar Sosiologi Masyarakat Pesisir. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Simuh. (2003). Islam dan Pergumulan Budaya Jawa, Bandung: Mizan.

Suparlan, P. (2006). Suku Bangsa dan Hubungan Antar Sukubangsa. Jakarta: Yayasan Pengembangan Kajian Ilmu Kepolisian.

Syam, N. (2005). Islam Pesisir. Yogyakarta: LKIS.

Syam, N. (2011). Madzhab-Madzhab Antropologi. Yogyakarta: LKIS.

Syam, N. (2019). Formulating principles of islamic proselytization: A sociological contribution. Epistemé: Jurnal Pengembangan Ilmu Keislaman, 14(2), 419-438.

Umar, H. (2003, June 25). Dakwah Kultural. Tabloid Dialog Jumat Republika.

Umiarso & Qorib, M. (2022). The Practice of Religious Moderation Based on Theo-anthropocentric in Indonesian Islamic Boarding Schools: A Phenomenological Study. Jurnal Iqra': Kajian Ilmu Pendidikan, 7(2), 183-193. https://doi.org/10.25217/ji.v7i2.2629

Ummatin, K. (2015). Sejarah Islam dan Budaya Lokal: Kearifan Islam atas Tradisi Masyarakat. Yogyakarta: Kalimedia.

Wahid, A. (2001). Pergulatan Negara, Agama dan Kebudayaan. Jakarta: Desantara.

Wartono, W., & Supriyono, S. (2020). The Contributions of Indonesian Islam: in the Context of Socio-Cultural Identity. International Journal Ihya' Ulum al-Din, 22(2), 131-161. https://doi.org/10.21580/ihya.22.2.5660

Wignyosoebroto, S. (2009). Dakwah Pemberdayaan Masyarakat. Yogyakarta: Pustaka Pesantren.

Woodward, M. (2001). Islam Jawa: Kesalehan Normatif versus Kebatinan. Yogyakarta: LKIS.

Zamhari, A., & Mustofa, I. (2020). The Popular Da’wah Movement in Urban Communities: The Role of Hadrami Scholars Da’wah in Response to Religious Radicalism in Indonesia. Akademika: Jurnal Pemikiran Islam, 25(1), 185-208. https://doi.org/10.32332/akademika.v25i1.2385

Zuhdi, A. (2021). Da'wah and Democracy: Actualization of the Role of Religion in State Behavior. Ilmu Dakwah: Academic Journal for Homiletic Studies, 15(2), 407-426. https://doi.org/10.15575/idajhs.v15i2.14968




DOI: https://doi.org/10.18860/eh.v25i1.20731

Editorial Office:
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
Jalan Gajayana No.50, Malang, Indonesia 65144
This work is licensed under a CC-BY-NC-SA.
el Harakah, ISSN : 1858-4357 | e-ISSN : 2356-1734
Phone : +6282333435641
Fax : (0341) 572533
Email : elharakah@uin-malang.ac.id
elharakahjurnal@gmail.com
Website : http://ejournal.uin-malang.ac.id/index.php/infopub
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang