Kajian Penciptaan “Green Jobs” melalui Pengelolaan Limbah Biomassa Menjadi Arang dan Asap Cair dengan Teknik Pirolisis

Imas Aisyah

Abstract


Abstrak
Teknik pirolisis merupakan salah satu teknik konversi yang bisa direkomendasikan untuk mengolah limbah biomasa. Teknik ini juga merupakan salah satu alternatif pengolahan limbah biomas yang dipandang cukup prospektif untuk dikembangkan. Teknik pirolisis adalah teknik pengelolaan terpadu, dimana dalam satu alat pirolisis yang sama akan dihasilkan beberapa macam produk yaitu arang, asap cair, tar, dan gas-gas yang tidak terkondensasi yang semuanya memiliki multimanfaat dan dapat digunakan untuk mengatasi berbagai permasalahan di segala bidang. Pengelolaan limbah dengan teknik pirolisis termasuk kedalam salah satu aktivitas “Green Jobs” atau pekerjaan yang layak dan memiliki kontribusi melestarikan atau memulihkan lingkungan, dapat membantu meningkatkan efisiensi energi, membatasi emisi gas rumah kaca, meminimalkan limbah dan polusi, melindungi serta memulihkan ekosistem serta mendukung adaptasi terhadap perubahan iklim, juga mnstimulasi perekonomian hijau, sehingga aktivitas ini perlu di support oleh masyarakat lokal, pemerintah daerah/setempat dan pemerintah pusat.


Full Text:

PDF

References


Abdullah K, Irwanto Ak, Siregar N, Agustina E, Tambunan AH, Yamin M, Hartulistyoso E, Purwanto YA, Wulandari D, Nelwan LO. 1998. Energi dan Listrik Pertanian; JICA–DGHE / IPB Project / ADAET

Amrullah, A. 2020. Pabrik arang Cilincing sebabkan polusi udara Jakarta. Diakses pada tanggal 14 Februari 2023 pada https://www.republika.co.id/berita/qg18s6396/pabrik-arang-cilincing-sebabkan-polusi-udara-jakarta

Anonim 2014. Metode-metode pembuatan arang. [internet]. [diacu 26 Juni 2018]. Tersedia dari: http://hutanbaubau.blogspot.com/2014/07/metode-metode-pembuatan-arang.html

Anonim. 2019a. Green Jobs: Pekerjaan Ramah Lingkungan. Diakses pada tanggal 7 Januari 2022 dalam https://coaction.id/green-jobs-pekerjaan-ramah-lingkungan/

Anonim. 2023. Green Jobs. Diakses tanggal 02 Februari 2023 dalam https://coaction.id/green-jobs/

Arif BA, Budiyanto A, Diyono W, Richana N. 2017. Optimasi waktu fermentasi produksi bioetanol dari dedak sorgum manis (Sorghum bicolor L) melalui proses enzimatis. Jurnal Penelitian Pascapanen Pertanian. 14(2): 67-78

Bertrand V, Dequiedt B, Cadre EL. 2014. Biomass for electricity in the EU-27: Potential demand CO2 abatements and break even prices for co-firing. Journal of Energy Policy. 73: 631-644Dassapa S, Mukunda HS, Paul PJ, Rajan NKS. 2003. Biomass to Energy; Indian Institute of Science

Choi GG, Jung SH, Oh SJ, Kim JS. 2014. Total utilization of waste tire rubber through pyrolysis to obtain oils and CO2 activation of pyrolysis char. Fuel Processing Technology. 123: 57. doi:10.1016/j.fuproc.2014.02.007

Darmaji P. 2002. Optimasi proses pembuatan tepung asap. Agritech. 22 (4):172-177.

Devi. 2019. "Tentang Pemanasan Global dan Fakta-fakta Menariknya". Diakses tanggal 02 Februari 2023 dalam https://news.detik.com/berita/d-4718212/tentang-pemanasan-global-dan-fakta-fakta-menariknya

Lehmann J, Gaunt J, Rondon M. 2006. Bio-char sequestration in terrestrial ecosystem. A review, mitigation and adaptation strategies for global change, 11:403-427.

Mande S, Kishore VVN. 2007. Towards Cleaner Technologies: A Process Story on Biomass Gasifiers for Heat Applications in Small and Micro Enterprises; TERI Press, The Energy and Resources Institute; New Delhi.

Murtadho D, Sa’id EG. 1988. Penanganan dan Pemanfaatan Limbah Padat. Mediyatama Sarana Perkasa. Jakarta

Nasrun, Jalaluddin, Mahfuddhah. 2015. Pengaruh jumlah ragi dan waktu fermentasi terhadap kadar bioethanol yang dihasilkan dari fermentasi kulit papaya. Jurnal Teknologi Kimia Unimal. 4(2): 1-10.

Papilo P, Kunaifi, hambali E, Nurmiati, Pati RF. 2015. Penilaian potensi biomassa sebagai alternantif energi kelistrikan. Jurnal PASTI. 2: 164-176

Palit D, Mande S. 2007. Biomass Gasifier Systems for Thermal Applications in Rural Areas. Boiling Point. 53

Paris O, Zollfrank C, Zickler AG. 2005. Decomposition and carbonization of wood biopolymer microstructural study of wood pyrolisis. Carbon 43:53-66. doi: 10.1016/j.carbon.2004.08.034

Pranoto B, Pandin M, Fithri SR, Nasution S. 2013. Peta potensi limbah biomassa pertanian dan kehutanan sebagai basis data pengembangan energi terbarukan. Ketenagalistrikan dan Energi Terbarukan. 12(2): 123-130

Rajvanshi AK, Joshi MS. 1989. Development and operational experience with topless wood gasifier running a 3.75 kW diesel engine pumpset; Biomass 19: 47 – 56.

Setiyono 2004. Pedoman Teknis Pengelolaaan Limbah Industri Kecil. Kementrian Lingkungan Hidup, Jakarta.

Soldera S, Sebastianutto N, Bortokmenzzi R. 2008. Composition of phenolic coumpound and antioxidant activity of commercial aqueous smoke flavorings. J. Agric Food Chem. 56: 2727-2734. doi: 10.1021/jf072117d.

Syamsiro M. 2016. Peningkatan kualitas bahan bakar padat biomassa dengan proses densifikasi dan torrefaksi. J. Mek. Sist. Termal. 1 (1): 7-13.

Undang-Undang RI Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, Pasal 21 Ayat (21)

Xingang Z, Zhongfu T, Pingkuo L. 2013. Development goal of 30 GW for China’s biomass power generation: Will it be achieved?. Journal of Renewable and Sustainable Energy Reviews. 25: 10-317.




DOI: https://doi.org/10.17509/jpp.v23i1.56991

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Jurnal Penelitian Pendidikan



ISSN: p.1412-565X e.2541-4135
Jurnal Penelitian Pendidikan (JPP), Universitas Pendidikan Indonesia
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

View My Stats