Profil Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Dalam Menyelesaikan Soal HOTS Dengan Pengajaran Melalui Penyelesaian Masalah (Teaching Through Problem Solving)

Andi Tenriola Bangsawan A.S; Fadhlirrahman Baso

doi:10.26858/jmtik.v6i1.44104

Profil Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Dalam Menyelesaikan Soal HOTS Dengan Pengajaran Melalui Penyelesaian Masalah (Teaching Through Problem Solving)

Andi Tenriola Bangsawan A.S^(1*), Fadhlirrahman Baso⁽²⁾,

(1) Universitas Negeri Makassar
(2) Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author

DOI: https://doi.org/10.26858/jmtik.v6i1.44104

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kemampuan berpikir kreatif siswa kelas X Mipa 1 SMA Negeri 5 Parepare dalam menyelesaikan soal HOTS dengan pengajaran melalui penyelesaian masalah (Teaching through Problem Solving atau TTPS) ditinjau dari kemampuan matematika yaitu siswa dengan kemampuan matematika tinggi dan siswa dengan kemampuan matematika rendah. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif yang diikuti dengan pemberian tindakan di kelas. Subjek penelitian ada sebanyak 2 orang, 1 orang subjek dengan kemampuan matematika tinggi dan 1 orang subjek dengan kemampuan matematika rendah. Indikator kemampuan berpikir kreatif yang digunakan dalam penelitian ini adalah indikator berpikir luwes, berpikir lancar, berpikir keterincian dan berpikir orisinal. Instrumen dalam penelitian ini adalah observasi proses berpikir kreatif selama pembelajaran, observasi keterlaksanaan pembelajaran, tes kemampuan berpikir kreatif serta pedoman wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Subjek dengan kemampuan matematika tinggi menunjukkan cara berpikir kreatif pada hasil tes kemampuan berpikir kreatif. (2) Subjek dengan kemampuan matematika rendah tidak berpikir kreatif dalam menyelesaikan soal nomor 2 tes kemampuan berpikir kreatif. (3) Penerapan TTPS adalah strategi pembelajaran yang dapat menyokong kemampuan berpikir kreatif siswa.

Keywords

Pengajaran melalui Penyelesaian Masalah; TTPS; Kemampuan Berpikir Kreatif; Proses Berpikir Kreatif; Berpikir Kreatif; HOTS

Full Text:

PDF

References

U. Munandar, Dasar-dasar Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta: Depdikbud, 1995.

A. A. Saefuddin, “Pengembangan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa dalam Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI),” Al-Bidayah: Jurnal Pendidikan Dasar Islam, vol. 4, no. 1, 2012.

A. Schleicher, PISA 2018: Insights and Interpretations. OECD Publishing, 2019.

W. Conklin, Strategies for Developing Higher-Order Thinking Skills: Grade 6-12. California: Shell Education, 2012.

H. Sahidu, A. Harjono, and N. Made Yeni Suranti, “The Effect of Project Based Learning with Virtual Media Assistance on Student’s Creativity in Physics,” 2017.

R. Rizki Ekasari and H. Sahidu, “Pengaruh Model Pembelajaran Langsung Berbantuan Media Laboratorium Terhadap Kreatifitas Fisika Siswa SMA,” vol. 2, no. 3, pp. 106–110, 2016.

A. Lewis and D. Smith, “Defining Higher Order Thinking: Theory into Practice,” Journal of College of Education, vol. 32, no. 3, pp. 131–137, Jun. 1993, doi: 10.1080/00405849309543588.

T. L. Schroeder and F. K. Lester, “Developing Understanding in Mathematics via Problem Solving,” New Directions for Elementary School Mathematics, vol. 31, p. 42, 1989.

A. Takahashi, “Recent Trends in Japanese Mathematics Textbooks for Elementary Grades: Supporting Teachers to Teach Mathematics through Problem Solving,” Universal Journal of Educational Research, vol. 4, no. 2, pp. 313–319, Feb. 2016, doi: 10.13189/ujer.2016.040201.

A. A. Alwarsh, “Productive Mathematical Discussions in Teaching Through Problem Solving,” Ohio Journal of School Mathematics, vol. 78, no. 1, 2018.

L. Anderson and D. Krathwohl, “Taxonomy of Teaching and Learning: A Revision of Bloom’s Taxonomy of Educational Objectives,” Educ Psychol (Lond), pp. 479–480, 2000.