THE REVIEW OF ISLAMIC CRIMINAL LAW TOWARD CRIMINAL ACTION OF A SHARP WEAPON MISUSE
Mutiara AZ(1*)
(1) UIN Raden Fatah Palembang
(*) Corresponding Author
Abstract
Carrying a sharp weapon is a criminal act which can cause harm to other people, both on property and even killing other people. In addition to the consequences, carrying a sharp weapon can also cause harm to the criminal himself. The sharp weapon misuse is actually not a new thing. It is a form of crime as stipulated in Article 2 Paragraph 1 of the Emergency Decree Number 12 year 1951. The objectives of this study were to find out how was the basis for judges' considerations in imposing criminal sanctions and the review of Islamic criminal law in adjudication of District Court of Palembang Number 821/Pid.Sus/2020/PN.Plg. The method used was the Normative legal research method, which was obtained from literature review (Library Research). The results of the study showed that before imposing a criminal decree, the judge first payed attention and considered the basic principles of justice, legal certainty, utility in imposing a sentence based on the crime committed by the defendant.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Agung, Nelson, F. M. (2022). Tindak Pidana Senjata Api dan Senjata Tajam dalam Undang-Undang Darurat No. 12 Tahun 1951 Dikaitkan dengan Faktor Korelatif Kriminalisasi. SALAM: Jurnal Sosial Dan Budaya Syar-I, 2(5), 500–508.
Alwaton, I., Waliden, S., & Maulida, S. F. (2022). Tinjauan Asas Equalty Before the Law Terhadap Penegakan Hukum di Indonesia. Verfassung: Jurnal Hukum Tata Negara, 1(2), 123–142. https://doi.org/https://doi.org/10.30762/vjhtn.v1i2.186
Andriyani, Y. (2019). Implementasi Kode Etik Hakim dalam Memeriksa , Mengadili dan Memutus Perkara. Logika : Jurnal Penelitian Universitas Kuningan, 10(01), 13–30. https://doi.org/https://doi.org/10.25134/logika.v10i01.2170
Darsi, D., & Husairi, H. (2019). Ta’zir dalam Perspektif Fiqh Jinayat. Jurnal Kajian Ilmu-Ilmu Hukum, 16(2), 60–64. https://doi.org/https://doi.org/10.32694/qst.v16i2.787
Effendi, T. (2015). Dasar-Dasar Hukum Acara Pidana: Perkembangan dan Pembaharuannya Di Indonesia. Malang: Setara Press.
Fransiska S. Watak. (2018). Tindak Pidana Berkenaan Dengan Senjata Tajam Menurut Undang-Undang Nomor 12/Darurat Tahun 1951 (Kajian Putusan PN Jember No. 847/Pid.B/2008/PN.JR). Jurnal Lex Crimen, VII(10), 23–30.
Hamzah. (2008). KUHP. Jakarta: Rineka Cipta.
Harahap, Y. (2007). Pembahasan Permasalahan dan Penerapan KUHAP. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Hartono, H. (2019). Penerapan Sanksi Hukum Bagi Para Advokat Pelaku Tindak Pidana Suap Dalam Sistem Hukum Positif Di Indonesia. JCH (Jurnal Cendekia Hukum), 5(1), 77. https://doi.org/10.33760/jch.v5i1.181
Hasan & Ahmad, B. (2013). Hukum Pidana Islam Fiqh Jinayah Dilengkapi Dengan Kajian Hukum Pidana Nasional. Bandung: Pustaka Setia.
Maghaz, R. B. (2019). Permasalahan Penuntutan Terhadap Pelaku Penyalah Guna Narkotika Di Wilayah Hukum Kejaksaan Negeri Padang. JCH (Jurnal Cendekia Hukum), 4(2), 166. https://doi.org/10.33760/jch.v4i2.104
Margono. (2020). Asas Keadilan, Kemanfaatan dan Kepastian Hukum Dalam Putusan Hakim. Jakarta: Sinar Grafika.
Marsya, J. (2016). Tindak Pidana Oleh Anak Membawa Senjata Tajam Sebagaimana Dimaksud Dalam Undang-Undang No.12/DRT/1951. Jurnal Lex Crimen, V(5), 127–133.
Marzuki. (2011). Penelitian Hukum. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Mertokusumo, S. (2009). Penemuan Hukum Sebuah Pengantar. Yogyakarta: Liberty Yogyakarta.
Muhammad, A. (2017). Hukum Acara Pidana. Jakarta: Kencana.
Musonif, Mardani, Santoso, I. (2020). Tinjauan Yuridis Terhadap Seseorang Yang Membawa Senjata Tajam Ke Muka Umum Tanpa Hak (Studi Kasus Putusan Nomor 900/Pid.Sus/2014/PN.Jkt.Tim). Jurnal Krisna Law, 2(12), 147–158.
Nurhaini, E. (2016). Hukum Pembuktian : Analisis Terhadap Kemandirian Hakim Sebagai Penegak Hukum Dalam Proses Pembuktian. Bandung: Nuansa Aulia.
Rahardjo, S. (2006). Ilmu Hukum. Bandung: PT Citra Aditya Bakti.
Reksodiputro, M. (2007). Bunga Rampai Permasalahan dalam Sistem Peradilan Pidana. Jakarta: Pusat Pelayanan Keadilan dan Pengabdian Hukum.
Rifai. (2014). Penemuan Hukum Oleh Hakim Dalam Perspektif Hukum Progresif. Jakarta: Sinar Grafika.
Rofiq, A., Arief, B. N., Hukum, F., & Diponegoro, U. (2021). Eksistensi Tindak Pidana Ta ’ zir dalam Kehidupan Masyarakat Indonesia. Journal of Judicial Review, 23(2), 241–256. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.37253/jjr.v23i2.4957
Rusli, M. (2007). Hukum Acara Pidana Kontemporer. Bandung: Citra Aditya Bakti.
Syafiuddin, M. (2020). Analisis Yuridis Sosiologis Terhadap Kepemilikan Senjata Tajam Berdasarkan Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951. Jurnal Ilmiah Ilmu Hukum, 26(6), 726–737.
Syarbaini, A. (2018). Teori Ta’zir dalam Hukum Pidana Islam. Jurnal Ius Civile, 2(2), 1–10. https://doi.org/https://doi.org/10.35308/jic.v2i2.967
Wildan, S. (2013). Kode Etik Hakim. Jakarta: Prenadamedia.
DOI: http://doi.org/10.33760/jch.v8i2.663
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 JCH (Jurnal Cendekia Hukum)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Published by STIH Putri Maharaja Payakumbuh
Indexing by
