STRATEGI REGULASI EMOSI SECARA KOGNITIF PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PSIKOLOGI YANG SEDANG MENYELESAIKAN SKRIPSI

Hario Bimo Sakti, Yettie Wandansari

Abstract


Skripsi merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar S1. Dalam proses penyelesaian skripsi, mahasiswa seringkali mengalami emosi negatif. Salah satu cara untuk mengatasi emosi negatif ialah dengan menggunakan strategi regulasi emosi secara kognitif. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi regulasi emosi secara kognitif pada mahasiswa Prodi Psikologi dalam menyelesaikan skripsi, melalui metode kuantitatif deskriptif. Pengumpulan data menggunakan Cognitive Emotion Regulation Questionnaire (CERQ) versi bahasa Indonesia yang ditranslasi oleh penulis melalui tahapan forward translation dan back translation. Kuesioner disebarkan secara luring dan daring melalui media sosial. Partisipan penelitian (N=97) adalah mahasiswa Prodi Psikologi di Surabaya yang sedang menyelesaikan skripsi. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi regulasi emosi secara kognitif pada partisipan sebagian besar bersifat adaptif. Strategi regulasi emosi secara kognitif yang paling sering digunakan partisipan adalah positive reappraisal dan refocusing on planning. Strategi regulasi emosi secara kognitif yang paling jarang digunakan yaitu blaming others. Selain itu, partisipan perempuan lebih sering melakukan positive refocusing dan catastrophizing daripada partisipan laki-laki. Hasil penelitian ini dapat dikembangkan lebih lanjut pada partisipan dari bidang ilmu dan tingkat pendidikan yang berbeda, serta dieksplorasi untuk penyusunan model teoritik regulasi emosi secara kognitif pada konteks Indonesia.


Save to Mendeley


Keywords


strategi regulasi emosi secara kognitif; skripsi

Full Text:

PDF

References


Amalia, M., Daud, M., & Zainuddin, K. (2021). Strategi regulasi emosi pada remaja yang memiliki orangtua overprotective. Jurnal Psikologi Talenta Mahasiswa, 1(2), 27–43. Diunduh dari https://ojs.unm.ac.id/jtm/article/view/27-43/12794

Arnett, J. J. (2001). Adolescence and emerging adulthood: A cultural approach (6th ed.). Pearson Education.

Garnefski, N., Den Kommer, T. Van, Kraaij, V., Teerds, J., Legerstee, J., & Onstein, E. (2002). The relationship between cognitive emotion regulation strategies and emotional problems: comparison between a clinical and a non-clinical sample. European Journal of Personality, 16(5), 403–420. https://doi.org/10.1002/per.458

Garnefski, N., Kraaij, V., & Spinhoven, P. (2001). Negative life events, cognitive emotion regulation and emotional problems. Personality and Individual Differences, 30(8), 1311–1327. https://doi.org/10.1016/S0191-8869(00)00113-6

Gross, J. J. (2014). Handbook of emotion regulation (2nd ed.). Guilford Press.

Husnianita, V. M., & Jannah, M. (2021). Perbedaaan regulasi emosi ditinjau dari jenis kelamin pada kelas X sekolah menengah atas boarding school. Character: Jurnal Penelitian Psikologi, 8(5).

Kumala, H. K., & Darmawanti, I. (2022). Strategi regulasi emosi pada mahasiswa dengan banyak peran. Character: Jurnal Penelitian Psikologi, 9(3), 19–29.

McRae, K. (2016). Cognitive emotion regulation: a review of theory and scientific findings. Current Opinion in Behavioral Sciences, 10, 119-124.

Pakpahan, N. M., & Simbolon, M. (2018). Meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa SMP melalui model pembelajaran search, solve, create, and share dan model problem centered learning. Jurnal Padegogik, 1(2), 48–60. https://doi.org/https://doi.org/10.35974/jpd.v1i2.656

Rahmah, A. M., Moeliono, M. F., & Kendhawati, L. (2021). Strategi regulasi emosi kognitif pada pra-remaja usia 9-12 tahun. Journal Psikogenesis, 9(1), 13–29. https://doi.org/10.24854/jps.v9i1.1507

Rahmah, D. D. N., & Fahmie, A. (2019). Strategi regulasi emosi kognitif dan stres kerja petugas kebersihan jalan raya wanita. Psikostudia: Jurnal Psikologi, 8(2), 88–98.

Rohmatillah, W., & Kholifah, N. (2021). Stress akademik antara laki-laki dan perempuan siswa school from home. Jurnal Psikologi: Jurnal Ilmiah Prodi Psikologi Universitas Yudharta Pasuruan, 8(1), 38–52. https://doi.org/10.35891/jip.v8i1.2648

Rusmaladewi, Indah, D. R., Kamala, I., & Anggraini, H. (2020). Regulasi emosi pada mahasiswa selama proses pembelajaran daring di program studi PG-PAUD FKIP UPR. Jurnal Pendidikan Dan Psikologi Pintar Harati, 16(2), 33–46.

Setianingsih, E. S., Sukamto, S., Purnamasari, V., & Ardiyanto, A. (2021). Pengaruh pandemi covid-19 terhadap kecemasan mahasiswa tingkat akhir PGSD di Universitas PGRI Semarang. Wawasan Pendidikan, 1(2), 255–263. https://doi.org/10.26877/wp.v1i2.9034

Widigda, I. R., & Setyaningrum, W. (2018). Kecemasan mahasiswa pendidikan matematika universitas riau kepulauan dalam menghadapi skripsi. Jurnal Pendidikan Matematika Dan Sains, 6(2), 190–199.

Zain, M. I., Radiusman, R., Syazali, M., Hasnawati, H., & Amrullah, L. W. Z. (2021). Identifikasi kesulitan mahasiswa dalam penyusunan skripsi prodi PGSD Universitas Mataram. Tunjuk Ajar: Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan, 4(1), 73–85. https://doi.org/10.31258/jta.v4i1.73-85




DOI: https://doi.org/10.33508/exp.v11i1.4659